Minggu, 21 Desember 2014

Kisah Inspiratif Penjual Kerupuk Tuna Netra

Inspirasi tidak harus datang dari orang yang sukses. Inspirasi juga tidak harus datang dari orang yang terkenal. Inspirasi bisa datang dari siapa saja dan dimana saja.Yaah..seperti inspirasi saya hari ini yaitu Bapak Haryono. Beliau adalah seorang pedagang kerupuk tuna netra keliling yang menjajakan kerupuk palembang di lingkungan perumahan saya. Beliau yang tuna netra total ini biasanya menjajakan kerupuknya bersama dengan istrinya yang juga tidak bisa melihat dengan jelas. Istri Pak Haryono ini mengalami katarak dan pernah dioperasi sebelah matanya. Berdua mereka menjajakan kerupuk keliling komplek. Terkadang kalau capek mereka mangkal di depan masjid atau di depan perumahan. Sudah tiga tahun beliau melakoni pekerjaan ini. Sebelumnya beliau menjadi tukang pijat tunanetra. Karena panggilan memijat sepi beliau beralih berdagang kerupuk.

Kamis, 18 Desember 2014

VLogger Gathering With Boka Buka And Food Panda

Sore itu saat membuka facebook ada mention dari mbak Astri Damayanti. Intinya mbak Astri memberitahu ada undangan gathering buat 50 blogger dari VIVA. Woow...undangan gathering dari VIVA? Waah pasti keren banget nih acara. Dan dengan semangat 45 langsung mendaftar deh. Alhamdulilah beberapa hari   kemudian dapat undangan dari tim VIVA. What a surprise. Senang banget rasanya. Hari H pun tiba. Kebetulan sudah sering main ke Pondok Indah Mall. Jadi sudah hafal rutenya. Namun aku belum pernah ke Street Food Gallery. Setelah nanya ke Pak satpam ketemu deh Boka Buka. Tempatnya mudah dicari. Ada di Street Food Gallery lantai 2 no 206  Pondok Indah Mall Jl. Metro Pondok Indah Jakarta Selatan.  Pas lihat tempatnya cozy banget.  Seperti foto-foto di bawah ini.

Sabtu, 13 Desember 2014

Asyiknya Menonton Film Di Dieng Plateau Theater

Dieng Plateau Theather adalah tujuan perjalanan kami selanjutnya setelah dari Telaga Warna. Perjalanan ke Telaga Warna bisa dibaca di sini. Letaknya cukup dekat dari lokasi wisata Telaga Warna. Pemandangan indah menemani perjalanan kami menuju Dieng Plateau Theather.  Cuaca cerah dan tidak berkabut sehingga beberapa meter sebelum sampai kami sempat berfoto-foto mengabadikan tulisan Dieng Plateau Theather yang berada di pinggir jalan.

Senin, 08 Desember 2014

Pesona Kecantikan Telaga Warna dan Telaga Pengilon Dieng

Ini adalah catatan perjalanan kami beberapa bulan lalu. Namun baru sempat menuliskannya di blog. Waktu menunjukkan pukul 9 pagi saat kami check out dari salah satu hotel di Wonosobo. Semalam setelah menempuh perjalanan dari Jakarta kami sengaja menginap di salah satu hotel di Wonosobo sebelum melanjutkan perjalanan ke Dieng. Ini adalah perjalanan kedua kami ke Dieng. Tahun lalu kami juga pernah menginjakkan kaki di sana, namun karena sampai Dieng sudah magrib, jadi tidak puas. Perjalanan kali ini adalah perjalanan untuk membunuh rasa penasaran kami atas Dieng yang konon begitu indah.

Sabtu, 06 Desember 2014

Kopdar With Contesmania

"Ting"..."Ting"...bunyi bbm siang  ini membuatku menghentikan aktifitasku di dapur. Siapa sih yang kirim bbm siang-siang  gini. Eh ternyata bbm dari Mbak Arin mbak ketua Contesmania. Isinya ngajak ketemuan alias kopdar Contesmania bulan depan . Asyiiik....kopdar lagi. Contesmania? apaan sih Contesmania. Yah..contesmania itu groupku di bbm. Awalnya sih kami kenal di dunia maya karena sering terlibat di lomba nulis atau ikutan kuis  yang sama. Lama-lama karena sering bertemu sebagai competitor akhirnya kami malah bersahabat. Karena belum pernah bertemu langsung dan hanya di dunia maya, kami bersahabat melalui group bbm. Dari sharing info lomba menulis di fanpage A, kuis balita di fanpage B, lomba memasak di fanpage C, akhirnya obrolan berkembang ke masalah pribadi. Dari curhat anak rewel, bacaan favorit  sampai masalah baju baru.

Jumat, 28 November 2014

Cheria Travel Agen Travel Umroh Dan Wisata Muslim Terpercaya

Dear my best friend Rahma

Saat kau membaca tulisanku ini mungkin engkau sedang sibuk mempersiapkan keperluan umrohmu. Yaah...sebentar lagi kamu akan berangkat umroh. Masih lekat di ingatan pembicaraan kita seminggu yang lalu. Aku, kamu, Dora dan Syafaatus sengaja kopdar di Margo City Depok setelah bertahun-tahun tidak bertemu. Selama ini kita hanya mengobrol lewat sms atau bbm. Dari obrolan kemarin kamu bilang bulan Desember nanti kamu akan berangkat umroh. Jujur...aku ikut senang sekaligus terharu. Selama ini kamu bercita-cita umroh dan naik haji. Dan hidayah itu akhirnya datang juga. Suamimu mendaftarkan haji sekaligus umroh untukmu. Sesuatu yang selama ini kau ceritakan dan kau idam-idamkan dan selalu kau sebut dalam doa-doamu.

Kamis, 20 November 2014

Wawancara Dengan Penulis Mommylicious

Sudah beberapa waktu ini dunia kepenulisan semakin ramai dengan datangnya dua penulis baru yaitu Mbak Rina Susanti dan Mbak Arin Murtiyarini. Keduanya adalah penulis buku parenting Mommylicious . Sepertinya buku Mommylicious ini sedang ramai dibicarakan. Terbukti dengan banyaknya review buku Mommylicious di majalah maupun di media online. Hal ini yang mendorongku untuk mengetahui lebih lanjut tentang dibalik layar penulisan Buku Mommylicious. Ssttt...siapa tau bisa mencuri ilmu dari penulis yang bukunya sebentar lagi akan best seller tersebut. Kebetulan kenal dengan Mbak Rina dan Mbak Arin . Mereka berdua penulis blog favoritku. Setelah mengadakan janji, bertempat di salah satu café di Mall di Jakarta Selatan saya bertemu dengan mbak Rina salah satu penulis buku keren tersebut. Buat yang belum tahu seperti apa penampakan bukunya bisa dilihat di foto di bawah ini.

Rabu, 12 November 2014

Fantasy Island Taman Bermain Ramah Lingkungan

Beberapa waktu  terakhir Faris dan Devin ribut minta main ke Universal Studio Singapura. Gara-garanya saat bongkar-bongkar album foto dia melihat foto ayah dan ibunya saat berdiri di depan gerbang Jurassic Park USS empat tahun lalu. Giliran emaknya yang pusing. Masak mau melihat Dinosaurus saja musti ke Singapura? Maklum namanya juga emak-emak. Semua harus irit dong. Tiba-tiba terbersit ide. Ngapain  mau lihat Dinosaurus saja musti ke Singapura? Bukannya di Cibubur juga ada? Kami pernah mengajak anak-anak ke Fantasy Island Cibubur tahun 2008 dan 2010 . Saat itu mereka masih kecil. Jadi anak-anak lupa kalau di Kota Wisata Cibubur tepatnya di Fantasy Island  juga ada Dinosaurus.

Rabu, 05 November 2014

Alhamdulilah Dua Krucils Sembuh

Awal November 2014 merupakan hari yang membahagiakan. Bagaimana tidak? Bulan ini kedua anakku dinyatakan sembuh dari penyakit TB. Siapa yang mengira awalnya kalau mereka terkena penyakit ini. Selama ini aku selalu menjaga kesehatan mereka dengan baik.

Awalnya Devin batuk tidak sembuh-sembuh. Badannya pun semakin lama semakin kurus. Setelah browsing ciri-cirinya aku curiga anakku kena TB pada anak. Dan seperti disambar petir saat periksa dan melalui semua pemeriksaan termasuk tes darah dan rontgen anakku kena penyakit ini. Sedih tentu saja.Karena langsung terbayang anakku harus minum obat selama enam bulan.

Dari browsing aku tahu kalau salah seorang anggota keluarga kena, dikhawatirkan anak yang lain juga kena. Melihat berat badan Faris yang tidak juga kunjung naik alias beratnya segitu-segitu saja ,aku segera memeriksakan Faris. Dan apa yang kutakutkan terjadi. Faris juga didiagnosa kena TB dan harus menjalani pengobatan selama 6 bulan.

Buat orang lain mungkin hal yang mudah memberi obat selama 6 bulan. Tapi bagiku yang selalu lupa minum obat kalau aku sakit , adalah sebuah perjuangan. Perjuangan meminumkan obat selama 6 bulan mereka berdua. Rasanya bosan dan capek. Terlebih kedua anakku yang lama - kelamaan merasa bosan dan merasa mau muntah.

Alhamdulilah aku dan kedua anakku bisa melalui enam bulan yang penuh perjuangan. Semoga tidak kumat lagi. Sehat selalu ya nak.

Kamis, 30 Oktober 2014

Asuransi Di Segala Aspek Kehidupan

Suatu hari saya dikejutkan dengan berita kebakaran rumah  mertua seorang teman . Saya langsung duduk lemas. Tidak terbayangkan jika hal itu menimpa keluarga kami. Seluruh rumah dan harta benda dan surat-surat penting yang ada di dalamnya hangus tak bersisa. Beliau kehilangan rumah yang ditempati dan tidak tahu lagi bagaimana cara membangunnya kembali. Kehilangan rumah dan segala seisinya pasti menjadi sebuah musibah besar jika rumah beserta isinya tidak kita asuransikan. Saat ini ada asuransi yang menjamin rumah kita saat terjadi musibah termasuk musibah kebakaran.

Senin, 27 Oktober 2014

SDIT Ar Rayhan : The Amazing Kidzania Visit

Kali ini bercerita tentang kunjungan sekolah SDIT Ar  RAyhan sekolah Faris Devin ke Kidzania. Mengapa sekolah mengagendakan kunjungan ke Kidzania sebagai kegiatan tahunan? Selain promosi word of mouth dari sekolah lain dan anak murid yang sudah berkunjung ke sana yang katanya seru, kunjungan ke Kidzania ini adalah sebagai sarana pengenalan profesi. Di dalam website www.kidzania.co id dijelaskan sebagai berikut :

Jumat, 17 Oktober 2014

Menikmati Sampan Di Floating Market Lembang

Beberapa waktu yang lalu kami sempat mengunjungi Floating Market Lembang. Tempatnya cukup dekat dari Ciater. Jadi ini adalah perjalanan kami selepas dari Ciater. Sebenarnya jaraknya cukup dekat dari Ciater. Namun karena hari itu adalah hari libur panjang, jarak yang dekat tersebut ditempuh dalam waktu empat jam. Hasilnya jam empat sore kami baru sampai Pasar Apung atau Floating Market Lembang. Libur panjang menyebabkan tempat parkirnya penuh . Alhasil kami sampai berputar-putar mencari tempat parkir yang kosong.

Senin, 13 Oktober 2014

The Kidzania Word Of Mouth Miracles

Kidzania....Siapa sih yang nggak kenal Kidzania? Hampir semua anak kecil di Jabodetabek kenal Kidzania. Aku sendiri jadi ingat perkenalanku dengan Kidzania untuk pertama kalinya beberapa tahun yang lalu. Saat itu tetangga teman main Faris asyik bercerita bahwa dia dari Kidzania bersama teman-temannya satu sekolah.

" Wah asyik dong mas Makmur  dari Kidzania, acara sekolah ya?"  tanyaku yang ikut nimbrung percakapan anakku dengan tetangga .

Selasa, 16 September 2014

Melihat Dari Dekat Istana Versailles Kediaman Maria Antoinette

Siapa yang tidak kenal Maria Antoinette ? Meskipun tidak mengenalnya paling tidak kita pernah mendengar ceritanya. Marie Antoinette  adalah putri dari Kaisar Francis I dan Ratu Maria Theresa dari Austria. Sebagai putri bungsu bangsawan Austria, Marie sangat dimanja. Sejak kecil, Marie sudah memperlihatkan gaya yang fashionable dan easy going . Ketika Marie Antoinette berusia 14 tahun, dia dinikahkan dengan putra mahkota Perancis, Louis-Auguste untuk memperkuat hubungan diplomatik antara Austria dan Perancis.

Kamis, 11 September 2014

SkyScanner WorkShop Smart Travel Planning

Dengar kata traveling bagiku sama seperti anak kecil dengar kata permen. Langsung antusias dan mata berbinar. Hihi...lebay dot kom. Saat mak Indah Juli kasih pengumuman ada Workshop Smart Travel Planning dan undangan buat 8 orang KEB langsung daftar. Alhamdulilah masih ada kuota. Jadi ikutan deh. Makasih ya mak Indah Juli.

Rabu, 10 September 2014

Menyusuri Jejak Sangkuriang di Tangkuban Perahu

Jumat siang awal September lalu , kami bertolak dari Sari Ater menuju Tangkuban Perahu. Ternyata jaraknya dekat sekali. Sekitar lima belas  menit perjalanan santai naik mobil. Ini adalah perjalanan keduaku di Tangkuban Perahu. Perjalanan pertama kami sekitar 5 tahun yang lalu saat anak-anak masih kecil. Dan sekarang kami ingin kesana kembali. Kebetulan anak-anak sudah besar dan mereka juga tertarik dengan cerita rakyat.  Jadi tidak ada salahnya kami kesana lagi bersama anak-anak yang antusias mendengar legenda Sangkuriang.

Senin, 08 September 2014

Menikmati Eksotisme Sari Ater Hotel and Resort

Hari Kamis kemarin kami pergi ke Sari Ater Hotel dan Resort. Sengaja kami pergi saat weekday memanfaatkan vocher hadiah hotel dari Majalah Parents Indonesia sebagai pemenang kuis bulan Agustus dalam rangka hari anak nasional. Ini adalah kepergian kami kesekian ke Ciater Subang. Namun perjalanan kali ini berbeda dan istimewa karena kami akan menginap di Sari Ater Hotel and Resort. Sudah lama sekali ingin menginap di hotel ini. Apalagi cerita dari tujuh sahabat yang menang rame-rame dan menginap di hotel ini dalam event Sari Wangi dua tahun lalu menambah rasa penasaran akan hotel ini.

Rabu, 03 September 2014

Lima Buku Wajib Dibawa Saat Traveling

Huaaa...sudah hari Rabu nih. Rasanya gak sabar nunggu weekend. Soalnya kayaknya weekend mau liburan deh. Tentu saja seperti biasa, liburan murah meriah. Kayaknya sih rencana minggu ini mau ke kebun teh kalau si ayah dapat cuti. Manfaatin hadiah nginep di hotel karena aku menang kuis dari salah satu majalah bulan kemarin. *Tetep aja namanya nginep gratisan meski judulnya liburan.

Selasa, 02 September 2014

Tips Mendapat Kursi Gratis Promo AirAsia

Bulan lalu AirAsia sedang mengadakan promo kursi gratis untuk periode pembelian 25 Agustus 2014 sampai dengan 31 Agustus 2014 untuk penerbangan 1 Maret 2015 sampai dengan 31 Oktober 2015. Kalau yang belum pernah naik AirAsia pasti bingung. Bilangnya kursi gratis,tapi kok pas cari penerbangan biayanya tetap saja mahal.

Tips Perjalanan Murah Meriah

Gara-gara promo kursi gratis AirAsia bulan lalu, kaki jadi gatel deh pengin jalan-jalan lagi.Padahal kantong cekak. Hihi..tapi kantong cekak gak masalah. Acara jalan pun tetap bisa jalan. Dapat juga tiket nol point pulang pergi ke Singapura untuk berempat tahun depan. Bukan nol rupiah sih. Tapi nol point. Pasti beda lah. Tapi lumayan juga tiketnya murmer. Cuma 90 ribu rupiah per orang sekali jalan berangkat. Tiket pulangnya lebih mahal. Tapi karena perjalanan masih setahun lagi,jadi bisa nabung deh mulai sekarang.

Senin, 01 September 2014

Kledung Pass Rest Area

Mudik arus balik  kemarin kami lewat jalur tengah. Berangkat subuh dari Magelang dan sampai Kledung Pass sekitar jam 7 pagi. Kledung Pass ini adalah rest area . Baru dibangun tahun 2011. Karena jarang melewati jalur ini, jadi baru pertama kali kami melewatinya. Kesan pertama adalah Subhanallah indah sekali pemandangan disini. Cocok sekali untuk area beristirahat pemudik yang ingin melepas lelah. Sayangnya kawasan ini sepertinya kurang terawat dan sepi. Padahal lokasinya sangat strategis di Jalan Raya Temanggung Wonosobo dan diapit oleh dua buah gunung yaitu Sindoro dan Sumbing.

Rabu, 27 Agustus 2014

Melepas Penat Di Batu Raden

Sejak subuh kami berangkat dari Magelang  memulai perjalanan pulang kembali ke Jakarta setelah beberapa hari lebaran di kampung. Anak-anak yang masih tidur dibopong di mobil. Kami beristirahat di rest area Kledung sebentar untk sarapan Pop Mie dan berfoto sejenak. Otomatis kami belum mandi dari pagi. Rasa lelah dan badan lengket membuat kami ingin mandi. Di sebuah Pom bensin di daerah Purwokerto kami mandi dan bersih-bersih.

Senin, 25 Agustus 2014

Kota Wisata, Belahan Dunia Dalam satu Kota

Tulisan ini sebenarnya adalah tulisan saya di Kompasiana dan berhasil menjadi Runner Up Lomba Blog Competition Tahun 2013 yang diadakan  oleh Sinar Mas Land. Sengaja dicopy disini biar bisa dinikmati oleh pengunjung blog ini.

Minggu, 24 Agustus 2014

Makam Presiden Pertama RI Ir. Sukarno

Bulan Juni lalu kami pulang kampung ke eyangnya Faris Devin di Blitar. Kebetulan kami tinggal di dekat komplek makam Bung Karno di Blitar. Kebetulan juga  eyang uti nya anak-anak mempunyai toko souvenir di dekat makam Bung  Karno. Jadi otomatis setiap hari anak-anak main ke makam Bung Karno baik sekedar bermain layang-layang maupun membaca buku ke perpustakaan.

Lokasi makam Ir. Sukarno ini terletak di kelurahan Bendogerit, kecamatan Sanan Wetan Kota Blitar. Makam presiden pertama RI ini merupakan komplek pemakaman dengan luas 1,8 meter persegi. Lokasinya dekat dengan terminal yaitu sekitar 6 km. Dari alun-alun kota Blitar hanya 2,5 km dan dari stasiun hanya 3 km. Untuk menjangkaunya bisa menggunakan becak dari stasiun ataupun alun-alun kota Blitar.

















Di sekitar makam ini juga terdapat area pepustakaan Bung Karno. Terdapat beberapa koleksi buku  baik koleksi buku-buku mengenai Bung Karno maupun koleksi buku umum. Selain itu terdapat lukisan Bung Karno, peninggalan Bung Karno, Uang Seri Bung Karno tahun 1964 dan foto-foto Bung Karno. Kami sendiri paling suka ke gedung B yaitu koleksi buku-buku anak dan novel-novel remaja. Perpustakaan Bung Karno ini bagus, bersih dan tertata rapi dengan ruangan ber AC. Buat kami yang suka baca,masuk ke perpustakaan ini seperti menemukan surga buku gratis.  Untuk mengenal lebih jauh perpustakaan Bung Karno bisa berkunjung ke sini.




Komplek Perpustakaan


Komplek Perpustakaan




Mobil keliling

Di sekitar perpustakaan ini juga ada panggung dengan tempat duduk melingkar di luar atau di alam terbuka atau disebut Amphitheater.  Biasanya setiap sebulan sekali atau hari-hari tertentu ada pementasan disini. Pengunjung bisa menyaksikan pementasan disini gratis.



Amphitheater
depan panggung



Di bagian depan perpustakaan ini juga ada patung Ir. Sukarno. Pengunjung yang datang berziarah biasanya memanfaatkan patung Bung Karno ini untuk tempat berfoto. Sayang komplek perpustakaan ini sekarang tidak kelihatan bersih dan rapi seperti dahulu. Adanya pedagang asongan yang menjajakan dagangan sepanjang depan perpustakaan gedung B mengurangi keindahan area perpustakaan ini. Mungkin maksud dari pemerintah kotamadya Blitar bagus yaitu untuk memberi ruang mencari nafkah bagi para pedagang asongan. Sayangnya hal ini menjadikan area perpustakaan tampak tidak rapi bagi sebagian pengunjung.


Patung Ir. Sukarno di depan perpustakaan

                                                            Asongan depan perpustakaan



Semoga pemerintah kotamadya Blitar bisa membuat perpustakaan ini menjadi lebih rapi seperti beberapa tahun lalu saat perpustakaan ini selesai dibangun dengan merapikan para pedagang asongan sehingga membuat nyaman pengunjung yang datang ke perpustakaan dan berziarah ke makam Bung Karno.

Senin, 18 Agustus 2014

Be A Smart Traveler With AirAsia

Ngomongin AirAsia memang tidak pernah ada habisnya. Maskapai ini adalah maskapai yang telah mengubah hidupku dari seorang ibu rumah tangga biasa menjadi seorang yang akhirnya suka travelling. Tepatnya AirAsia mengubah hidupku menjadi seorang smart traveler.

Perkenalan pertamaku dengan AirAsia adalah lima tahun lalu. Tepatnya tanggal 7 November 2009. Untuk pertama kalinya aku naik AirAsia ke Surabaya berempat dengan krucils dan suami . Saat itu kami pulang untuk mengantar ibu mertua yang akan berangkat haji dan kebetulan berangkat dari Surabaya. Kesan pertama adalah amazing. Gimana nggak amazing ya, soalnya saat itu pertama kali aku bisa pesan tiket pesawat sendiri online dari komputer. Biasanya kalau bepergian kami membelinya lewat travel agent. Amazing kedua adalah kita bisa memilih tempat duduk sendiri. Dan amazing ketiga adalah harganya murah boooo.....

Minggu, 10 Agustus 2014

Serunya Tamasya Di Pantai Bandengan

Lebaran kemarin kami mudik ke  kota suami yaitu Jepara. Seperti kebiasaan mudik kami setiap tahun, setiap mudik kami pasti main ke pantai sambil mengajak sepupu-sepupu Faris dan Devin untuk main ke pantai bersama. Ada banyak pilihan pantai di Jepara. Ada Pantai Kartini dan Bandengan. Setiap tahun kami berganti-ganti main ke pantai yang berbeda. Tahun ini jatah kami main ke Pantai bandengan.

Selasa, 22 Juli 2014

Kidzania...Asyiknya Dunia Anak-Anak

Pertengahan bulan Juni lalu  kami berkesempatan mengunjungi Kidzania. Yup..mumpung ujian sudah selesai. Sambil menunggu terima raport, kami pergi ke Kidzania. Kebetulan aku habis dapat dua buah tiket kidzania gratis dari kuis. Jadi tinggal beli satu tiket lagi untuk pendamping. Sebenarnya tiketnya sih untuk ibu dan anak, berhubung anaknya dua, jadi dipakai Faris dan Devin deh. Jadi aku yang beli.  SStt....ini adalah kedatangan keempat kalinya krucils ke kidzania. Tiga kali dapat gratisan dari beberapa kuis. Dan sekali berangkat rombongan dari sekolah.



Menang kuis Kidzania


KIDZANIA adalah sebuah pusat rekreasi berkonsep EDUTAINMENT yang unik bagi anak-anak usia 2-16 tahun serta orang tua nya.

KIDZANIA dibangun khusus menyerupai replika sebuah kota yang sesungguhnya, namun dalam ukuran anak-anak, lengkap dengan jalan raya, bangunan, ritel juga berbagai kendaran yang berjalan di sekeliling kota.

Di kota ini, anak-anak memainkan peran orang dewasa sambil mempelajari berbagai profesi. Misalnya, menjadi seorang dokter, pilot, pekerja konstruksi, detektif swasta, arkeolog, pembalap F1 dan lebih dari 100 jenis PROFESI dan PEKERJAAN orang dewasa lainnya.

Di KIDZANIA terdapat bangunan-bangunan yang umumnya terdapat di sebuah kota, seperti Rumah Sakit, Supermarket, Salon, Teater, Kawasan Industri, dan banyak lagi (Lihat “Tur Kota”).

Kidzania ini terletak di Mall Pacific Place lantai 6  Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Kawasan Niaga Sudirman (SCBD), Jakarta 12190. Jam operasinya Senen sampai Kamis jam 9 pagi sampai jam 4 sore . Kalau weekend  dibagi dua sesi yaitu sesi pertama jam 9 sampai jam 2 siang. Dan sesi dua jam 3 sampai jam 8 malam. Harga tiketnya adalah 130 ribu untuk anak-anak dan 90 ribu untuk pendamping weekday, dan 150 ribu saat weekend untuk anak-anak. Harga tiket selengkapnya bias dilihat di sini. Kalau musim liburan harga tiket bias 200 ribu per anak lho. Begitu juga dengan pendamping. Jadi kalau sering dapet tiket gratis kayak aku sih lumayan irit. Hihi...

Biasanya untuk rombongan tour atau rombongan sekolah, kita bisa reservasi terlebih dahulu. Harganya pun bisa lebih murah selisih banyak dengan pembelian jumlah tertentu. Jangan lupa, siapin uang lebih ya karena kita tidak boleh membawa makanan dan minuman dari luar. Jadi  harus membeli makanan dan minuman di dalam.

Karena sering kesini, anak-anak hafal destinasi favoritnya. Mereka paling senang jadi polisi dan menangkap penjahat. Serasa jadi super Hero deh. Tempat baru yang dikunjungi kemarin adalah jadi pegawai hotel, bikin handuk  dan bikin paspor. Lainnya sudah sering mereka datangi. Khusus Devin dia bikin SIM baru karena SIM lamanya bikin pas dia masih kecil dan umurnya sudah bertambah katanya. Hihi...

Untuk paspor kita harus membuatnya di kantor Imigrasi Kidzania dan harus bayar. Tapi bayarnya nggak pakai uang Kidzoz tapi pakai uang beneran. Masing-masing anak membayar 15 ribu rupiah.  Jika mempunyai paspor Kidzania ini, tiap bekerja langsung mendapat tambahan dua kidzos. Lumayan bukan?



Kemarin sih foto banyak banget disana. Sengaja mau dibikin cerita gitu. Tapi sudah diubek -ubek kok gak nemu ya. Huaa...hilang kemana nih. Ntar ya fotonya menyusul kalau sudah ketemu. Gara-garanya kemarin buru-buru mau liburan sih, jadi foto di kamera dipindahin ke komputer.Tapi kenapa sekarang ngilang ya? Panik dot kom



Minggu, 06 Juli 2014

Asyiknya Berbelanja Di Transmart Carrefour Super Center

Penasaran dengan cerita teman yang pernah mengunjungi Transmart Carrefour  Super Center di Tangerang, akhirnya kemarin Sabtu 5 Juli 2014 kami memutuskan untuk pergi kesana. Sebenarnya cukup jauh juga lokasi Transmart Center ini mengingat kami tinggal di Bekasi. Namun perjalanan dua jam lebih Bekasi - Tangerang terbayar sudah saat kami menginjakkan kaki disana. Transmart Carrefour ini terletak di Jalan MH Thamrin Cikokol Tangerang.

Kamis, 03 Juli 2014

Museum Angkut Batu , Dunia Dalam Genggaman

Liburan panjang kali ini eyang uti mengajak semua cucu-cucunya liburan.  Tujuan liburan kali ini adalah museum angkut kota Batu Malang. Letaknya dekat dengan Jatim Park. Kira-kira 500 meter dari Jatim Park.

Waktu menunjukkan pukul 12 siang saat kami tiba disana. Kebetulan sekali karena ternyata Museum angkut ini buka jam 12 siang. Antrian panjang tampak di beberapa loket yang ada. Maklum musim liburan. Harga tiket untuk musim liburan adalah 75 ribu dan ditambah wahana baru yaitu  museum topeng menjadi 85 ribu rupiah. Sedang harga tiket untuk weekday adalah 60 ribu rupiah dengan museum topeng dan 50 ribu tanpa museum topeng. Tapi kan semua  yang bayarin eyang uti. Asyiiiik. Kami pergi bersepuluh. Aku dan krucils, adikku dan anaknya, adik bungsuku bersama suami dan anaknya , eyang uti dan eyang uyut. Alhamdulilah eyang uyut masih sehat diajak jalan-jalan. Jadi judulnya jalan-jalan empat generasi.


Kamis, 26 Juni 2014

Kereta Ekonomi ? Siapa Takut ?

Liburan kali ini menjadi liburan yang menyenangkan buat anak-anak. Selain karena pulang kampung ke tempat eyang uti nya di Blitar, ada yang berbeda dalam liburan kali ini. Apakah itu? Yup...kami mencoba kereta ekonomi AC. Namanya kereta Majapahit. Selama ini selama bertahun-tahun kami selalu menggunakan kereta api eksekutif Gajayana untuk pulang.

Awalnya agak ragu. Bisa nggak ya naik kereta ekonomi cuma bertiga saja tanpa ayahnya. Tapi harus semangat doonk. Sekali-kali anak-anak harus diajak keluar dari zona nyaman. Akhirnya kami memutuskan untuk naik kereta api Majapahit jurusan Pasar Senen - Malang. Kami bisa turun di Blitar.


Selasa, 17 Juni 2014

Unforgottable "Nol Rupiah" Journey With Kids

Yuhuuuu.....aku berjingklak-jingklak saat akhirnya aku berhasil mendapatkan tiket nol rupiah ke Bali untuk kami berempat dari AirAsia . Nggak sia-sia begadang semaleman. Akhirnya dapat nol rupiah juga. Benar-benar nol rupiah pulang pergi . Ditambah biaya lain-lain plus bagasi aku hanya mengeluarkan tiga ratus ribu untuk berempat untuk berangkat 26 oktober dan pulang 31 oktober 2011.

Selasa, 03 Juni 2014

Pesona Pantai Anyer

Waktu menunjukkan pukul setengah sebelas saat kami tiba di Jayakarta cottage tempat kami menginap. Angin sepoi-sepoi Pantai Anyer langsung menyambut kedatangan kami. Segar sekali.  Anak-anak sudah berteriak-teriak kegirangan sepanjang perjalanan saat mobil kami mulai memasuki kawasan Anyer. Tampaknya mereka sudah tidak sabar ingin berenang. Teriakan kegirangan berubah menjadi decakan kagum saat mereka benar-benar mulai melihat pantainya.





Hotel Jayakarta. Gambar : disini



Ini adalah perjalanan pertama kami ke Anyer bersama anak-anak. Sebelumnya aku sudah dua kali pergi ke Anyer. Tanggal 10 Mei kemarin atas undangan om ku sekeluarga kami diajak berlibur sekaligus acara gathering kantornya di Anyer. Rombongan beliau sudah tiba terlebih dahulu satu jam sebelumnya.

Setelah istirahat di ruang makan kami segera memindahkan barang-barang yang ada di mobil ke Cottage kami. Cottage kami terletak di depan kolam renang dan terdiri dari 4 kamar.



Anyer Jayakarta . Sumber : disini







Setelah istirahat dan makan siang anak-anak sudah heboh minta main ke Pantai. Wah..ternyata ombaknya besar sekali kalau sore hari. Anak – anak senang sekali main air di pantai. Mau nggak mau emaknya ikut nyemplung. Soalnya harus jagain anak-anak.  Kalau nggak nyemplung pada main ke tengah soalnya. Selain anak-anakku ada Irfan dan Naura saudara tante dan ada Elang anak adikku yang ikutan berlibur juga.






Sementara kami bermain ombak, rombongan omku mengadakan berbagai permainan di acara gathering kantor beliau. Sayangnya anak-anakku dan saudara-saudara lebih memilih bermain ombak daripada ikutan acara permainan rame-rame.











Malam menjelang.  Anak-anak semua kecapekan setelah seharian berenang. Namun karena happy wajahnya masih pada ceria. Acara dilanjutkan dengan makan malam.  Kompak banget kumpulan krucils makan ditemani si ayah.








Malam beranjak larut. Krucilsku memlilih tidur bersama saudara- saudara kecilnya dibanding tidur bersama kami. Karena kecapekan mereka pun tertidur pulas. Jadi si emak gak usah ribut nidurin and ngelonin mereka seperti biasanya. Pagi-pagi anak-anak bangun pagi. Mereka langsung heboh menuju pantai. Aduh semangat banget. Padahal juga masih agak gelap. Sambil menunggu yang lain jalan-jalan ke pantai si ayah main badminton sama Devin.





Adikku dan ponakanku Elang pun nggak mau kalah. Melihat para sepupunya jalan-jalan ke pantai si kecil pun ikut minta jalan-jalan ke pantai. Si emak pun nggak kalah narsis ikut foto-foto sambil ngawasin anak-anak yang berenang.







Hari menjelang siang. Setelah makan pagi anak-anak bermain lagi ke pantai. Tapi kali ini sudah nggak nyebur lagi. Karena seharian sejak pagi sudah puas nyebur. Kali ini mereka bermain layang-layang. Padahal panas banget lho.









Sementara anak-anak asyik main layang-layang. Si emak narsis bikin foto session sendiri buat berbagai lomba yang diikuti. Dari produk coklat sambil paksa si ayah ikutan foto sampai produk tempat makan sambil foto sama Faris. Hihi…sambil menyelam minum air. Mumpung ke pantai gitu looh.





Hari  sudah semakin siang. Kami harus segera check out. Barang-barang yang sudah rapi segera dimasukkan ke mobil. Anak-anak manyun masih ingin main. Ternyata Pantai Anyer dan pesonanya mampu mengikat hati anak-anak untuk main kembali dan nggak mau pulang. Anyer tunggu kami ya. Kami kan kembali. Last thanks buat om ku dan keluarga yang sudah mengajak big family dan semua staffnya liburan kali ini.

Sabtu, 31 Mei 2014

One Day In Jungle Land Sentul

Kamis 29 Mei 2014 kami memutuskan untuk pergi ke Jungle Land . Tentu saja memanfaatkan tiket gratisan.Meskipun bersiap-siap dari pagi nyatanya mobil baru meninggalkan rumah pukul 9 pagi lebih sedikit. Sebelum sampai di tempat,  mobil kami sempat berputar-putar di area Sentul selepas keluar tol Sentul. Ternyata GPS nya salah.  Area Jungle Land ditunjukkan ke arah perumahan. Tampaknya si bapak satpam penjaga gerbang sudah sering menemui kasus serupa. "Mau ke Jungle Land ya Pak? Bapak putar arah..bla..bla....Banyak yang nyasar kesini Pak." kata nya.

Setelah mengikuti arah yang ditunjukkan Pak satpam kami tiba disana. Pukul sebelas siang kami tiba. Hari amat panas meskipun Gunung  Salak tampak di kejauhan. Parkiran penuh sekali. Maklum hari libur. Jadi kami parkir agak jauh dari loket pintu masuk. Keluar mobil sudah banyak para tukang ojek untuk mengantarkan kami sampai ke pintu loket. Meskipun panas, kami memutuskan berjalan kaki saja. Selain olah raga, topi yang dibawa dari rumah buat ayah dan anak-anak dan kaca mata hitamku mampu melindungi dari panas. Hihi..padahal sih maksudnya irit gitu looh.

Setelah berjalan beberapa waktu tampak bola dunia bertuliskan Jungle Land. Langsung deh terbayang bola dunia Universal Studio Singapura. Bedanya yang ini terbuat dari besi dan seperti rangka bola dunia. Selain itu tempat masuk dan jalan menuju ke loket penjualan juga mirip dengan jalan masuk di Universal Studio. Berasa di Singapura rasa Indonesia.


Saat memasuki area ada tulisan dilarang membawa makanan dan minuman. Masing-masing tiket dibawa sendiri-sendiri. Karena hari libur, jadi lumayan banyak juga yang antri masuk. Sampai di dalam sudah ada petugas Jungle Land seperti di Universal Studio yang mengabadikan gambar kita. Nantinya gambar tersebut boleh dibeli atau tidak dibeli. Setelah narsis sok gaya di depan petugas yang memotret kita, kita langsung melanjutkan perjalanan. Wahana pertama yang dituju adalah wahana Mini Tower.  Kami naik tinggi lalu turun berulang kali. Sayang nggak ada foto dari kamera pribadi. Penampakannya seperti ini.



Waah...aku yang aslinya takut aktifitas adrenalin tinggi teriak-teriak. Sampai si ayah bilang " Nggak usah teriak-teriak, malu ". Hihi..gimana nggak teriak emang rasanya jantung mau copot.

Kemudian anak-anak menuju arena bermain anak-anak. Mereka mencoba wave swinger untuk anak-anak. Kalau di Dufan namanya Ontang-anting deh kayaknya. Anak-anak tampaknya menikmati permainannya.



Krucils and Wafe Swinger
Krucils and Wafe Swinger

Puas menikmati Wafe Swinger anak-anak minta ke rumah hantu. Aduh antriannya panjang sekali. Kita dimasukkan ke dalam ruangan yang  dibuat tua dan kumuh dan antri disana. Karena pengunjung berjubel rasanya panas dan gerah  sekali. Namun disediakan beberapa kipas angin besar di dalam ruangan. Tempatnya pun tidak begitu terang.  Setelah sampai di antrian terdepan kita akan menaiki kendaraan terbuka untuk empat orang yang berjalan di atas rel dan mengitari rumah hantu. Tampak kanan kiri hantu jadi-jadian. Di ujung sebelum pintu keluar ada manusia beneran yang memakai pakaian kuntilanak dan membuat kaget serta berteriak pengunjung.Pokoknya seru.

Karena sudah jam dua belas lebih anak-anak kelaparan. Kita segera menuju FoodYard untuk  makan siang. Sebelum masuk kita diberi kartu pesanan oleh petugas jaga. Tempat makannya terdiri dari beberapa gerobak dan kedai makanan. Kita tinggal pilih mau makanan apa dan kartu akan dicap oleh pemilik gerobak atau kedai. Nanti bayarnya di  kasir. Kisaran harganya dua puluh lima ribu sampai tiga puluh lima ribu untuk seporsi kecil nasi atau siomay. Minuman bervariasi dari sepuluh ribu untuk aqua dan teh botol sampai dua puluh ribuan untuk macam-macam es. Buat yang doyan makan , siapkan dana lebih untuk makan dua porsi karena porsinya kecil.

Puas makan acara dilanjutkan. Kali ini kami berbeda tujuan. Faris dan ayahnya ke area yang butuh adrenalin tinggi, sedangkan aku dan Devin ke area yang tidak terlalu menakutkan.



Sebenarnya yang antri disini kebanyakan remaja dan dewasa. Tinggi minimal adalah 130 cm. Meskipun anak-anak, namun tinggi Faris cukup. Jadilah dia satu-satunya anak-anak yang berani naik wahana ini. Melihatnya saja aku ngeri. Selain wahana ini Faris dan ayahnya naik wahana satu lagi yang tidak kalah menyeramkan. Aku lebih memilih mengantar Devin naik wahana Bom-Bom car untuk anak-anak dan berbagai wahana anak-anak lainnya sambil menunggu Faris selesai dengan permainannya.

Setelah puas dengan permainan masing-masing, kami bertemu di area pertunjukan. Sedang ada pertunjukan di sana. Padahal hari panas  terik. Aku saja sambil picingin mata untuk melihat kalau nggak pakai kaca mata hitam. Hebat banget ya yang nari. Tahan panas. Ada bermacam-macam pertunjukan disana. Ada tari-tarian, Super Hero bahkan karaker film Frozen .


Hari sudah semakin siang menjelang sore. Kami berempat memutuskan naik Bianglala. Dari atas tampak keindahan Jungle Land. Artis-artis pertuinjukan juga tampak jelas dari atas. Sebenarnya dari Bianglala kami ingin naik wahana semacam air terjun  Niagara tapi kecil. Namanya apa ya? Curah jeram atau apa ya? Lupa. namun karena dari atas tampak antrian yang mengular, kami tidak jadi naik wahana tersebut.


Tujuan kami berikutnya adalah Harvest Time. Berada di Zona Tropicalia. Wahana ini bisa untuk anak-anak dan dewasa dengan tinggi minimal 130 cm. Yah...semacam roller coaster kecil. Menaiki wahana ini cukup membikin aku teriak-teriak sambil merem dan nggak berani lihat bawah. Hehe...btw secara keseluruhan lumayan seru.

Cuaca masih panas. Kami menghabiskan berbotol-botol minuman. Tapi anak-anak belum puas bermain. Mereka melanjutkan permainan di wahana pilihan mereka.     Hari sudah semakin sore. Tiba-tiba gerimis turun. Masih ada banyak tempat yang belum  dikunjungi. Ada beberapa wahana yang belum dinaiki. Tapi waktu sudah menunjukkan jam setengah enam sore. Jungle Land tutup jam enam sore.Kami harus segera pulang. Sebuah hari yang menyenangkan kata anak-anak.

Senin, 26 Mei 2014

Liebster Award Dariku Untukmu

Waah...surprise banget saat beberapa hari yang lalu ada notif di FB. Ternyata pas dibuka adalah notifikasi dari Mak Putri Madona.Isinya adalah penyerahan tongkat estafet Liebster Award. Waah...terima kasih mak. Jujur merasa tersanjung dan diperhatikan lho. Soalnya aku kan newbie. Baru - baru aja ngeblog dan bergabung dengan KEB. Masih jarang blogwalking dan baru kenal beberapa emak. Asyik banget ya dengan adanya Liebster Award ini. Jadi mau nggak mau blogwalking. Jadinya nambah temen dan saudara deh.

Senin, 19 Mei 2014

Tuberkolosis Pada Anak

Tuberkulosis adalah penyakit akibat infeksi kuman Mikobakterium tuberkulosis yang bersifat sistemik sehingga dapat mengenai hampir semua organ tubuh dengan lokasi terbanyak di paru yang biasanya merupakan lokasi infeksi primer

Tuberkulosis masih merupakan penyakit infeksi saluran napas yang tersering di Indonesia. Keterlambatan dalam menegakkan diagnosa dan ketidakpatuhan dalam menjalani pengobatan mempunyai dampak yang besar karena pasien Tuberkulosis akan menularkan penyakitnya pada lingkungan,sehingga jumlah penderita semakin bertambah.
Pengobatan Tuberkulosis berlangsung cukup lama yaitu setidaknya 6 bulan .

Tuberkolosis bias menyerang pada anak-anak. Bila anak anda mengalami gejala seperti di bawah ini, harus hati-hati dan segera periksa ke dokter.

  • Berat badan turun selama 3 bulan berturut-turut tanpa sebab yang jelas, dan tidak naik dalam 1 bulan meskipun sudah mendapatkan penanganan gizi yang baik (failure to thrive).

  • Nafsu makan tidak ada (anorexia) dengan gagal tumbuh dan berat badan tidak naik (failure to thrive) dengan adekuat.

  • Demam lama/berulang tanpa sebab yang jelas (bukan tifus, malaria atau infeksi saluran nafas akut), dapat disertai keringat malam.

  • Pembesaran kelenjar limfe superfisialis yang tidak sakit. Biasanya multipel, paling sering didaerah leher, ketiak dan lipatan paha (inguinal).

  • Gejala-gejala dari saluran nafas, misalnya batuk lama lebih dari 30 hari (setelah disingkirkan sebab lain dari batuk), tanda cairan di dada dan nyeri dada.

  • Gejala-gejala dari saluran cerna, misalnya diare berulang yang tidak sembuh dengan pengobatan diare, benjolan (massa) di abdomen, dan tanda-tanda cairan dalam abdomen

Senin, 12 Mei 2014

Semi Final Zona Main Rinso

Cerita ini sebenarnya sudah lama, namun baru sempat menuliskannya di blog karena tertutup postingan lain. Jadi baru sempat nulis deh. Selasa 4 Maret 2014 kami bertanding di semi Final Zona Main Rinso.

Kamis, 08 Mei 2014

Festival Kuliner Pasar Senggol di Summarecon Mal Bekasi

Pada tanggal 19 April 2014 kemarin saya bersama para blogger diberi kesempatan untuk mengunjungi Mal Summarecon dalam acara one day tour with blogger. Di acara yang bertempat di Marketing gallery Summarecon itu para blogger diajak berkeliling di kawasan terpadu Summarecon. Summarecon Bekasi adalah suatu kawasan yang dibangun dengan luas mencapai lebih dari 240 hektar. Dikembangkan menjadi kota yang ramah lingkungan. Summarecon Bekasi menghadirkan beragam hunian bersahabat dengan alam, ruang hijau terbuka bagi publik hingga kampanye daur ulang bagi penghuni.

Rabu, 07 Mei 2014

My Unforgottable Journey : My First Time Backpacker With Kiddos

Kalau ditanya perjalanan apa yang tak terlupakan ? Rasanya semua perjalanan dan liburanku mempunyai kenangan tersendiri. Dan hampir semua tak terlupakan. Tapi kalau ditanya mana perjalanan yang paling mengesankan dan tak terlupakan? Maka jawabannya adalah backpacker pertamaku dengan suami dan krucils ke Kuala Lumpur bulan Ramadhan tahun  2010 hampir 3,5 tahun lalu.


Mengapa tak terlupakan ? Yah..karena itu adalah perjalanan pertama kami keluar negeri. Dengan membawa dua balita dan modal dengkul tentu saja. Kalau dipikir-pikir sekarang, kok berani ya saat itu nekad jalan-jalan keluar negeri bawa dua balita dan modal dengkul ? Baru pertama kali lagi.


Ceritanya berawal dari sebuah sms dari teman lama. Dia bilang  sedang ada promo dari Air Asia nol rupiah untuk penerbangan ke berbagai negara dan domestik . Saat itu bulan November  2009. Iseng aku browsing...dan mata terbelalak saat aku bisa mendapatkan tiket nol rupiah untuk ke KL untuk berempat untuk bulan Agustus tahun depannya. Aku segera booking. Untuk tiket pulangnya  aku memanfaatkan vocher dari AirAsia sebagai kompensasi mereka karena pada saat kami ke Surabaya dia delay dua jam. Jadi kami mendapat tiga buah vocher senilai masing-masing lima ratus ribu rupiah dan berjumlah 1,5 juta. Akhirnya  vocher itu aku belikan tiket pulang dari Kuala Lumpur ke Jakarta. Jadi pulang pergi aku bayar nol rupiah alias tidak membayar sama sekali. Tahun 2009 saat belum diberlakukan fuel surchage , kalau Air Asia bilang nol rupiah ya benar- benar nol rupiah. Yuhuu....tiket pulang pergi untuk tahun depan sudah ditangan.


Dan perjuangan pun dimulai. Maklum karena belum pernah keluar negeri, aku dan anak-anak belum mempunyai paspor. Kalau ayahnya sih sudah punya paspor karena pernah tugas ke Thailand. Saking semangatnya aku yang tinggal di Pondok Gede bolak balik ke Imigrasi Depok naik angkot ganti berkali kali dengan membawa dua balita. Saat itu Faris masih berumur 3,5 tahun dan Devin 2,5 tahun saat aku mengurus paspor untuk mereka. Ayahnya sendiri hanya sempat mengantar satu kali karena harus bekerja. Kalau dipikir-pikir sekarang,kok dulu aku bisa ya? Haha...euforia semangat mau jalan-jalan keluar negeri mengalahkan logika kerepotan saat itu.


Setelah urusan paspor beres, urusan selanjutnya adalah browsing tempat-tempat yang ingin kukunjungi, booking hotel tempat menginap dan lain-lain. Namanya juga modal nekad...alias nggak ada duit, jadi booking hotelnya ya hotel yang murah meriah alias nggak mahal.

Dan tibalah hari H. Gara-gara cari nol rupiah aku nggak sadar kalau pas tanggal ke Malaysia itu adalah bulan puasa. Namanya juga pesen tiketnya sepuluh bulan sebelumnya. Main booking aja,nggak nyadar kalau itu pas bulan puasa. Sebodo amat...yang penting jalan-jalan keluar negeri.  Pesawat kami berangkat malam. Namun kami datang siang ke bandara.Maklum belum pernah keluar negeri.Takut terlambat.Hahaha..Kami pun berbuka puasa di Soeta.



[caption id="attachment_700" align="alignnone" width="300"] Sambil menunggu cemat cemot makan coklat[/caption]
Dan tibalah saat pesawat berangkat. Alhamdulilah meski perjalanan malam, namun anak-anak tidak rewel. Apalagi ibunya...seneng banget. Euforia sampai nggak bisa tidur di pesawat meskipun badan capek setengah mati.



Sambil menunggu cemat cemot makan coklat
Sambil menunggu cemat cemot makan coklat
Ceria di pesawat
Ceria di pesawat

Jam setengah dua belas kira-kira waktu Malaysia kami sampai di LCCT. Kemudian naik sky bus sampai  KL Sentral. Dari KL central kami naik taksi menuju Tune Hotel di DownTown Kuala Lumpur. Sampai hotel anak-anak yang kecapekan langsung tertidur pulas. Sementara ayahnya mencari makanan buat sahur di sekitar hotel.


Paginya setelah menemani anak-anak sarapan ( anak-anak nggak puasa ) kami langsung chek out dan berniat jalan-jalan ke Petronas. Sebelumnya kami menitipkan tas di hotel Radius Internasional Hotel  tempat kami akan menginap malam berikutnya. Hotel Radius ini terletak di daerah Bukit Bintang. Eh meskipun hotelnya hotel internasional, karena kami bookingnya tujuh bulan sebelumnya,kami dapat harga super murah lho. Harga murah dengan kualitas oke tentunya.



Bawa tas ransel depan belakang
Bawa tas ransel depan belakang


Emaknya juga kebagian gendong ransel
Emaknya juga kebagian gendong ransel


Krucils juga kebagian bawa tasnya sendiri
Krucils juga kebagian bawa tasnya sendiri



Gak sengaja di candid. Bergaya foto ala model cilik
Gak sengaja di candid. Bergaya foto ala model cilik



Dan acara jalan-jalan pun dimulai.  Meskipun bawa dua balita biar irit kami nggak naik taksi, namun kami naik Monorail. Wah anak-anak takjub sekali naik Monorail. Soalnya  belum ada di Indonesia. Sepanjang perjalanan mereka melihat pemandangan diluar.



Melihat pemandangan dari atas Monorail
Melihat pemandangan dari atas Monorail

Setelah berganti dengan MRT kami menuju ke  Suria KLCC. Suria KLCC ini adalah nama sebuah Mall yang ada di dekat Petronas. Di Suria KLCC ini ada namanya Petrosains. Semacam wahana pendidikan untuk anak-anak. Di dalamnya ada bermacam-macam alat peraga pendidikan dan science termasuk ada simulator helikopter. Wah...anak-anak senang sekali main ke Petrosains ini.



Main traktor di Petrosains
Main traktor di Petrosains


Penampakan Petrosains dari luar
Penampakan Petrosains dari luar

Setelah puas main ke Petrosains, kami menuju foodcourt terdekat untuk mencari makan. Semacam KFC lah kalau di Indonesia. Anehnya aku ditanya si pelayan . " Melayu?  Moslem? ". Waduh bingung aku. Kenapa mau makan aja ditanya Melayu apa nggak. Ternyata baru kutahu, karena wajahku melayu dan pakai kerudung, aku nggak boleh makan disitu karena sedang bulan puasa. Jadi makanan harus dibungkus. Trus aku menunjuk dua anakku , baru deh boleh makan disitu anak-anak. Ketat juga ya peraturan selama bulan puasa di Malaysia. Padahal itu di mall besar. Langsung bandingin dengan di Indonesia, orang-orang pada makan seenaknya siang hari di Mall.


Setelah puas jalan-jalan di  Suria KLCC, kami segera keluar dan menuju Petronas. Namun karena sudah siang kami tidak naik.Jadi hanya berfoto di depan Tower yang terkenal itu buat kenang-kenangan. Selebihnya anak-anak main di kolam di dekat taman. Padahalnggak bawa baju ganti lho. Eh malah keasyikan berenang deh krucils.



Di depan Petronas
Di depan Petronas

Ternyata ada  satu hal yang membuat perjalanan kali ini tidak terlupakan. Disini baru ingat kalau hari itu annyversary ke 6.Jadi serasa ngerayain anniversary sambil liburan deh. Padahal asli...suer..nggak sengaja alias kebetulan.


Karena backpacker jadi perjalanan kami hanya dua malam saja. Malamnya kami sempatkan jalan--jalan ke ChinaTown di Petaling Street sambilmencari oleh-oleh buat teman dan kerabat. Malamnya kami sukses tewas kecapekan di hotel.


Pagi berikutnya kami menyempatkan diri jalan-jalan ke  Dataran Merdeka dan Masjid jamek. Hari sudah agak siang  saat kami tiba di Dataran  Merdeka. Kami pun berfoto-foto narsis disana. Dan asiknya pas kami disana sedang ada syuting film India. wah...jadi nonton syuting deh. Kapan lagi ya bisa melihat bintang film India secara langsung? Agak siang kami menuju Pasar Seni atau Central Market. Membeli beberapa barang-barang yang kurang. Dan sorenya kami langsung menuju KL Central dan LCCT untuk pulang ke Indonesia. Perjalanannya memang cuma sebentar. Tapi rasanya seru jalan-jalan backpack bawa anak-anak.



masjidj amek ok



Dataran merdeka
Di depan Petronas

Unforgottable Journey karena tahun 2010 adalah backpack pertama kami bawa dua balita yang dua-duanya masih nge dot. Bisa bayangin repotnya kami membawa botol-botol susu itu. Backpack pertama ini  dilanjutkan dengan perjalanan-perjalanan berikutnya. Meskipun perjalanannya sudah  lama baru sempat nulis perjalanan ini . Itu karena dulu nggak ngeblog.





















Casting Trans TV , Zona Main Rinso dan Pizza Domino

Hehe...lihat judulnya nggak nyambung ya. Hihi...memang begitulah nggak nyambung. Tapi hari ini saya berhubungan dengan tiga hal di atas. Casting Trans TV ,  Zona main Rinso dan Pizza Domino.  Awalnya sih gara - gara ada telepon kemarin siang dari Trans TV. Katanya sih dipanggil casting jam satu siang untuk Zona Main Rinso. Woow..what a surprise.  Secara sudah hopeless gitu looh.  Dari 400 an foto yang dipanggil cuman beberapa orang saja.  Kebetulan beberapa teman kuis yang kukenal sudah casting . Bahkan sudah ada yang syuting di Trans TV dan ditayangkan hari Minggu besok. Saat semua teman sudah dipanggil , dan  rasa kecewa  serta sedih menjadi rasa yang benar-benar ikhlas tiba-tiba kami dipanggil.  What a miracle. Jakarta pun sudah tidak banjir dan hujan seperti kemarin-kemarin. Alhamdulilah.

Jalan-Jalan Ke Pinisi Edutainment Park

Tanggal 17 Desember 2013 hari Selasa kemarin aku mengajak dua krucilsku jalan-jalan ke Pinisi. Kebetulan punya empat tiket gratis hadiah kuis yang diadain Pinisi. Karena expire datenya tanggal 18 Desember, jadilah kami jalan-jalan tgl 17 Desember . Kebetulan dapat 4 tiket jadi dipakai bertiga deh. Yang satu dikasih temen Faris.

Gambar
Tiket hadiah


Berangkat pukul 8 pagi , kami naik busway dari Pinang Ranti. Tapi ternyata olala...busway penuh. Karena capek, anakku duduk aja di pojokan bukan berdiri. Mereka main - main biar gak bosan. Kami harus transit di Semanggi dan menuju halte Benhil untuk sampai di Blok M. Waktu menunjukkan 10.15 saat kami sampai di Blok M. Tinggal nyebrang dan sampailah kami di Pasaraya Blok M.

Pinisi terletaak di Lantai 9 Pasaraya. Ini dia penampakan di dalamnya.
Gambar.



Kapal Pinisi
Kapal Pinisi

Gambar

Ada banyak wahana di dalamnya. Ada seluncuran, ada flyng fox, ada film 4 dimensi, ada kapal pinisi dll. Ini dia foto-fotonya.

390
Seluncuran


siap siap flyng fox
Siap-siap Flyng Fox

399


Puas bermain, jam 12 siang perut keroncongan. Kami langsung naik ke lantai 10 ke kedai Pinisi. Oya disini kita tidak boleh membawa makanan dan minuman dari luar ya. Untuk orang dewasa boleh keluar membeli makanan namun meninggalkan KTP. Jika anak-anak yang keluar, maka mau masuk lagi harus membeli tiket baru. Tujuannya sih biar semua membeli makanan di Pinisi. Ya nggak? Ternyata nasib baik sedang tidak berpihak di kami. Di lantai 10 sedang ada tiga rombongan TK yg sedang makan siang. Alhasil setelah satu jam seperempat menunggu makanan kami baru dating. Perut sudah disko gak karuan.Maklum pagi nggak sarapan. Krucils sampai turun lagi main soalnya bosen makanan gak datang-datang.



Pemandangan dari lanati 10
Pemandangan dari lantai 10
Akhirnya rombonga TK selesai makan, dan kami menempati kursi-kursi kosong yang mereka tinggalkan.

Dinding Kedai penuh gambar pahlawan
Dinding Kedai penuh gambar pahlawan


Sampai bosen makanan gak datang juga

Akhirnya setelah satu jam lima belas menit dan si emak ikut ngamuk tiga porsi nasi goreng Singapura pun datang. Sebenarnya kasihan sama si mas-mas nya sih. Mereka nggak kalah sibuknya harus ngurusin ratusan orang. Tapi harusnya waktunya bisa dimanage dengan baik. Jadi saat pengunjung datang bersamaan ke kedai mereka tidak panik dan kami tidak harus menunggu terlalu lama. Alhamdulilah gak kelaparan lagi.  Acara masih dilanjut. Sementara anak-anak main flyng fox untuk kedua kalinya emaknya keliling. Ada banyak kelas disini. Kelas batik,kelas drama,kelas angklung, kelas pedalangan dsb.



442
kelas angklung


446
kelas pedalangan


kelas gamelan
kelas gamelan

Ada juga Planetarium lho. Anak-anak sempat menonton pertunjukan planetarium ini bersama rombongan anak-anak TK. Sepertinya anak-anakku sih puas. Jam dua ada pentas teater drama Lutung Kasarung. Si Devin ikut kelas drama dan ikut pentas. Bangga sekali lihat dia diatas panggung, meski cuma sebagai pemeran pembantu sebagai lutung kecil teman Lutung Kasarung.



Devin sebagai Lutung
Devin sebagai Lutung


Selesai pertunjukan waktu sudah menunjukkan pukul tiga. anak-anakku masih kerasan dan minta naik ke lantai 10 untuk mencoba permainan disana. Ada kereta api dan arena panjat dinding. Ada juga arena buat toddler.

Ruangan teater
Ruangan teater


Pukul empat anak-anak kuajak pulang meskipun belum puas. Tutupnya sih jam 5 sore. Namun karena khawatir macet kamim pulang. Bye bye Pinisi. Sampai ketemu lagi.