Pandangan berputar,
sakit kepala terasa mencekam dengan sangat hebatnya adalah salah satu gejala
vertigo paling mendasar. Vertigo sebenarnya bukan penyakit, melainkan gangguan
yang terjadi dalam tubuh, terutama bagian kepala sehingga mengakibatkan
penderitanya kehilangan keseimbangan tubuh.
Vertigo terasa paling menyakitkan
ketika berusaha bangun dari tidur. Kepala mendadak pusing dan berdenyut hebat sehingga
menyebabkan penderita sulit bangkit dari posisi berbaring. Jika dipaksakan
duduk atau berdiri, penderita bisa terjungkal karena tak mampu menjaga
keseimbangan tubuh. Pada tingkat gangguan yang lebih parah, penderita vertigo
akan merasa mual hingga muntah secara terus menerus.
Pada beberapa kasus,
penderita vertigo mengeluhkan gerakan mata yang tidak normal (nistagmus),
telinga berdengung, keluar keringat dingin berlebihan dan tubuh terasa
melayang. Keluhan ini bisa berlangsung pada hitungan jam, bahkan ada yang
bertahan hingga dua atau tiga hari.
Pemicu Terjadinya Vertigo
Vertigo terjadi karena
adanya gangguan atau masalah keseimbangan pada telinga bagian dalam atau adanya
gangguan pada wilayah otak. Ditinjau dari istilah medis dan berdasarkan
penyebab utamanya, vertigo terbagi menjadi dua, yaitu vertigo perifer dan
vertigo sentral. Vertigo perifer terjadi karena adanya gangguan pada telinga
bagian dalam, utamanya bagian yang terhubung dengan otak untuk mengendalikan
keseimbangan tubuh. Vertigo sentral terjadi karena adanya gangguan di batang otak
atau cerebellum. Pada kasus vertigo sentral terjadi masalah pada proses
transmisi pesan antara sumsum tulang belakang dan cerebellum.
Secara umum vertigo bisa
dipicu berbagai sebab, antara lain: gangguan hormon terutama pada wanita
menjelang menopause, efek samping atau reaksi terhadap obat-obatan dan makanan
tertentu, perubahan tekanan darah tiba-tiba atau terjadinya cedera dan serangan
stroke pada pembulah darah di kepala.
Apakah Vertigo Berbahaya?
Meskipun bukan sejenis
penyakit, vertigo berbahaya bagi penderita. Jika penderita memaksakan untuk
beraktivitas bisa menyebabkan kecelakaan akibat ketidakseimbangan tubuh.
Dampaknya akan memperparah kondisi kepala dan menyebabkan cedera. Jika terjadi
mual dan muntah, penderita bisa mengalami dehidrasi dan kondisi tubuh yang kian
lemas karena terlalu banyak kehilangan cairan dan lambung tak mampu mencerna
makanan. Akan lebih baik jika seseorang yang sering mendapat serangan vertigo
selalu dalam pengawasan. Sebab vertigo bisa terjadi secara mendadak tanpa ada
gejala awal sebelumnya.
Bagaimana Mengobati Vertigo?
Pertolongan pertama bagi
penderita vertigo ketika mendapatkan serangan adalah membaringkannya dalam
posisi paling nyaman. Baringkan penderita dalam posisi mendatar dan bantal
empuk yang tidak terlalu tinggi. Atur posisi tubuh dan kepala yang bagi
penderita vertigo terasa paling kondusif. Miring ke kanan atau ke kiri,
biasanya bisa membantu mengurangi keluhan sakit kepala dan pandangan berputar.
Hindari perubahan posisi dengan tiba-tiba.
Setelah beberapa saat, bantu penderita vertigo untuk mengatur nafas agar kondisinya lebih baik. Jika penderita merasa mual, jauhkan segala macam benda beraroma tajam yang bisa memperparah rasa mual. Bahkan aroma masakan berbumbu rempah atau pewangi ruangan bisa memicu rasa mual lebih hebat. Pijatan ringan di bagian belakang telinga membantu penderita vertigo merasa lebih baik. Namun jika kondisi penderita vertigo tidak membaik maka perlu diupayakan pengobatan medis.
Meskipun vertigo bukan
penyakit mematikan, seseorang yang memiliki riwayat vertigo hendaknya berupaya
mencegah atau meminimalisir terjadinya serangan vertigo. Misalnya dengan rajin
berolahraga, menghindari obat, makanan atau minuman yang ditengarai sebagai
pemicu vertigo serta menerapkan pola hidup sehat dan cukup beristirahat.
Obat untuk mengurangi keluhan vertigo bisa dibeli di Halodoc. Obat tersebut biasanya berfungsi mengurangi rasa pusing, keluhan telinga berdengung dan keluhan pandangan serta gangguan pendengaran yang lebih parah. Namun perlu diperhatikan bahwa mengonsumsi obat ini harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Jika keluhan tak kunjung mereda disarankan untuk mendapatkan pemeriksaan lebih seksama dari tenaga medis.
Buat yang belum ngerti apa itu Halodoc baca ini deh. Halodoc adalah sebuah aplikasi online yang berisi fitur-fitur yang memudahkan penggunanya mendapat layanan medis. Untuk sekedar konsultasi kita harus antri berjam-jam di puskesmas atau rumah sakit. Di Halodoc kita bisa mendapatkan layanan konsultasi gratis dengan dokter 24 jam tanpa harus antri lama dan keluar rumah. Selain itu kita juga bisa membeli obat karena Halodoc bekerja sama dengan seribu apotek di Indonesia. Memudahkan kita banget ya aplikasi ini.
Bapakku sekarang juga sedang ada penyakit vertigo mba klo lagi kampun ampun-ampunan, dia dikarenakan gendang telinga sebelah kanan yg bermasalah harus d operasi kata dokternya
BalasHapusoh jadi vertigo itu gara2 penyakit kupingkah, aku jadi inget suami kena vertigo gara2 makan otak, vertigo itu apa disebabkan kolesterol juga ya?
BalasHapusdari baca ini aq jadi ngeh kalau tante ku terkena vertigo sepertinya karena "gangguan hormon terutama pada wanita menjelang menopause" kebetulan memang sudah lanjut usianya dan parah banget yah mba ini kalau lagi terkena vertigo untuk sekarang sudah ada aplikasi yang memudahkan untuk beli obat seperti halodoc ini
BalasHapusaku sudah download halodoc sejak tahun lalu, membantu banget untuk transaksi pcr dan juga memesan obat dengan mudah mba. ada artikel2 kesehatannya juga ya
BalasHapusibu mertuaku juga mengalami vertigo ini mbak
BalasHapusbenar yg mbak tulis disini
btw senang ya sekarang halodoc makin lengkap, g hanya buat pesan obat tapi juga ada artikel kesehatan juga
Duh sakit vertigo memang menyiksa diri. Bahkan ada teman Mpo masuk rumah sakit karena vertigo. Sebelum serangan datang kita harus waspada dengan menjaga pola hidup yang bener
BalasHapusVertigo emang keknya gak brrbahaya tapi bayangin kalau kumat pas orgnya lg berkendara atau pas lg di mana gtu agak serem jg kyknya ya mba?
BalasHapusWah konsul di Halodoc ternyata cukup gampang ya?
Aku migrain aja udah nyerah Mba, ga kebayang gimana sakitnya Vertigo. Btw aku juga berterimakasih ada Halodoc, apalagi pandemi gini suka khawatir kalo mau bawa anak2 ke Rumah Sakit. Dan kebetulan dsa anakku ada di Halodoc juga, tgl cari namanya dan mulai deh konsultasinya..
BalasHapusWaktu ibuku terserang migrain, lalu rutin therapy, kak..
BalasHapusMenggunakan air hangat yang dikompres ke kepala. Alhamdulillah, setahun lalu migrain berkurang dan hingga kini kata Ibu gak pernah kambuh lagi.
Halodoc membantu sekali di zaman pandemi begini, terutama.
Vertigo ini juga bisa dipicu karena kecapean ya mb...temanku pernah tiba-tiba di kantor kumat vertigonya. Sampai cuma bisa tiduran dan nggak berani membuka mata.
BalasHapusIbu ku punya vertigo nih, dan emang nyiksa bgt keliatannya kalau udah kumat. Selain itu juga sering banget muncul,
BalasHapusIni bisa sembuh permanen gak ya kira kira mba
Aku juga sering mbak sama Halodoc ini. Aku terbantu dengan artikel-artikelnya seputar kesehatan. Untuk kesehatan aku kini lebih concern, jadi sering nyari referensi di internet. Seringnya Halodoc yang menjawab penasaranku. Alhamdulillah.
BalasHapus