Jumat, 03 Maret 2023

Bekal Sekolah Praktis dengan Olahan Fiesta Seafood

Hai....guys kali ini aku mau nulis tentang bekal anak sekolah praktis.  Yaa biar kelihatan jadi ibu gitu loh. Jadi sekali-kali nulis resep masakan, biar nggak blog isinya jalan-jalan mulu.

Sebagai orang yang nggak begitu pinter masak, setiap harinya aku masak yang gampang-gampang dan praktis. Apalagi buat bekal anak sekolah. Biasanya menu nggak jauh-jauh dari ayam goreng, telur ceplok sama teriyaki yang praktis. 

Kadang mikir juga anak-anak bosen nggak ya tiap hari dibawain ayam? Kadang mau ganti menu ikan-ikanan tapi suka ribet dan lama nyiapinnya. Eh kapan hari liat ada frozen food , Fiesta Seafood  di instagram. Kebetulan nih, bisa dicobain biar anak-anak nggak bosen. Penyajiannya pun gampang.

Fiesta Seafood ini banyak jenisnya ternyata. Ada bakso ikan, Shrimp Roll, Shrimp Shumai, Ebi Fry, Shrimp Tofu, Dory Stick, dan masih banyak lagi.

Kali ini aku mau coba beberapa resep dari Fiesta Seafood yaitu Shrimp Shumai, Dory Stick dan Ebi Fry.

Senin, 27 Februari 2023

(Turki Part 4) Masjid Ulu Camii dan Koza Han

Hai guys...mumpung belum ngantuk kita terusin cerita tentang Turki ya. Kali ini masih cerita di Bursa. Tulisan tentang Bursa bisa dibaca di Turki part 3 sebelum ini ya. Kali ini kita akan cerita tentang Masjid Ulucami dan Koza Han. Kita ke sini tanggal 23 November 2022.

Masjid Ulu Camii adalah masjid yang bersejarah di kota Bursa. Dibangun pada saat kesultanan Utsmaniyah masjid ini dibangun oleh Sultan Bayezid  untuk memperingati kemenangan dalam perang Nikopolis.

Masjid Ulu Camii ini sungguh indah. Dibangun dengan 20 kubah dan dua menara dengan arsitektur interior yang sangat indah. Konon masjid dengan 20 kubah ini adalah nadzar sultan yang ingin membangun 20 masjid. Namun karena terbatas dananya akhirnya membangun sebuah masjid dengan 20 kubah.

Di dalam masjid ini ada sebuah air mancur yang merupakan tempat wudhu. Sayang pada saat masuk karena tempat sholat penuh sekali aku tidak sempat melihat tempat wudhu air mancur ini. Guide lokal menerangkan bahwa awalnya di komplek yang sekarang dibangun masjid adalah tempat tinggal salah seorang perempuan tua yang tidak mau dan tidak rela jika tempat tinggalnya dijadikan masjid. Setelah perempuan itu meninggal, maka rumah beliau yang terletak di dalam masjid dijadikan tempat wudhu berbentuk air mancur bagi jamaah laki-laki dan tidak dijadikan tempat sholat.

Saat kami sampai sana kebetulan masuk waktu Ashar. Kami berwudhu di tempat wudhu yang ada di depan masjid. Masya Allah begitu memasuki masjid ternyata penuh sekali di dalam sehingga kami hanya bisa sholat di luar masjid dekat dengan tangga. 

Jumat, 17 Februari 2023

(Turki part 3) Berziarah ke Makam Emir Sultan dan Green Tomb di Bursa Turki

Hai guys ...lanjut lagi ya nulis tulisan tentang Turki part 3. Hari kedua di Turki kita mengunjungi Bursa. Bursa Bursa salah satu kota tua yang ada di Turki. Kota Bursa sendiri berada sekitar 153 km dari Istanbul.  Bisa ditempuh sekitar 3 sampai 5 jam perjalanan tergantung macet tidaknya jalan. Bukan hanya di Jakarta saja, ternyata di Turki juga ada macet lho meski tidak separah di Jakarta. Kami berangkat pagi-pagi dari Retaj Royale Hotel di Istanbul. Abis sarapan langsung berangkat.  Hari pun masih terlihat gelap. Ternyata jalan menuju Bursa macet saudara-saudara. Jadi jam 12 an kita baru sampai ke makam Emir Sultan.

Emir Sultan adalah salah seorang ulama tasawuf terkenal di masa pemerintahan awal Turki Utsmaniyah. Beliau sendiri masih keturunan Nabi Muhammad SAW dari sayyidina Husein.

Di Turki makam beliau menjadi salah satu tujuan ziarah muslim di Turki. Komplek makamnya sendiri terletak di Masjid Sultan Emir. Saat kami sampai sana , kami barengan dengan beberapa muslim Turki yang sangat senang bertemu selama saudaranya dari Indonesia.  Saat aku mengajak salah seorang untuk berfoto lainnya ikutan foto dengan senangnya.  Bahkan aku dikasih manisan Turki oleh salah seorang dari mereka.


Rabu, 01 Februari 2023

Kemeriahan Ulang Tahun KEB 11 Tahun



Alhamdulilah setelah beberapa lama tidak pernah berjumpa dengan teman-teman blogger, hari Sabtu 28 Januari 2023 kemarin bertemu dengan teman-teman blogger di acara ulang tahun KEB 11 tahun. Acara yang bertempat di Bali Notes Terrace, Jl. Prof. Joko Sutono SH No.15, Petogongan Kebayoran Baru Jakarta Selatan berlangsung meriah.

Tema ulang tahun KEB kali ini adalah KEB berjejak dan berbagi. Blogger lintas generasi menghadiri acara ini. Dari blogger sepuh seperti Bunda Yati, makmin Makpuh Indah Juli, Mak Ranny, Mak Chiechie, Mak Elly sampai founder Mak Mira Sahid. Seru banget ya jauh-jauh datang dari Yogya, Solo bahkan ada juga Mak Ncie Hanie dari Bandung buat meriahin acara ini.

Blogger-Blogger senior pun datang dari Mak Tanti Amelia, Mbak Lidya Fitrian, Mak Ruth Nina, sampai Mbak Arin Murtiyarini yang dah hampir pensiun ngeblog.  Pun beberapa blogger muda. Jadi ajang ulang tahun kemarin seperti ajang reuni dan kangen-kangenan blogger terutama yang sudah lama tidak pernah bertemu.


Senin, 30 Januari 2023

Berwisata di danau Situ Gunung dan Situ Gunung Suspension Bridge

Halooo...kita terusin ya tulisan tentang jalan-jalan ke Sukabumi kemarin. Iya mumpung mood. Soalnya kalau nulis tema traveling itu gak boleh lama-lama. Sekali gak lama terlupakan dan nggak nulis deh karena moodnya sudah hilang duluan. Yang pasti sih feel nya dah gak ada kalau kelamaan gak ditulis.

Jadi setelah sampai di Villa Cemara, kita istirahat sebentar. Anak-anak yang lapar pesan nasi goreng disana. Setelah rebahan sebentar langsung cuzz ke Situ Gunung. Waktu sudah menunjukkan pukul setengah empat sore. Padahal jam tutupnya jam empat sore. Ya...gak papa lah ya jalan-jalan sebentar ke danau biar besok gak buru-buru.

Kita membeli tiket di pintu gerbang. Harga tiketnya 18.500 dan si kecil tidak ditarik tiket. Jadi hanya empat dewasa saja. Mungkin karena setengah jam lagi mau tutup ya. Kita berjalan sekitar setengah jam jalan santai sampai danau. Di tengah jalan tiba-tiba hujan turun. Untung kita bawa jas hujan dan payung di tas. Jadi neduh bentar buat ganti jas ujan di pos ojek. Eh hujannya ternyata cuma sebentar trus cuma gerimis saja. Tapi gak papa lah ya tetep pakai jas ujan.

Dan sampailah kita di danau Situ Gunung . Indah pemandangannya meski mending dan gerimis. Untungnya pas kita mau foto-foto gerimis berhenti, jadi kita bisa foto tanpa jas hujan. Selesai foto eh hujan lagi. Alhamdulilah....

Selasa, 17 Januari 2023

Semalam di Villa Cemara Situ Gunung

Berawal dari undangan temen si ayah yang mantu di Sukabumi,  akhirnya kita sepakat untuk kondangan ke Sukabumi.  Kebetulan sekali dah lama gak jalan-jalan sama anak-anak formasi lengkap. Yang gede dah susah diajak jalan. Akhirnya  ajak anak-anak ke Sukabumi buat main. Susah banget ajak anak-anak. Mau gara-gara dikasih liat instagram Situ Gunung yang indah.

Misi pertama done. Anak-anak mau diajak ke Sukabumi.  Selanjutnya cari hotel buat menginap.  Rencananya mau main ke Situ Gunung. Ayahnya malah ajak camping bermalam di sana. Bayangin dinginnya aja gak sanggup.  Apalagi kalau di sana hujan. Akhirnya browsing cari-cari villa atau penginapan daerah sana. Setelah baca berbagai ulasan akhirnya klik sama satu villa. Namanya villa Cemara. Sayangnya gak ada di Aplikasi Traveloka kesayangan.  Akhirnya telepon di no wa yang ada di sana. Alhamdulilah masih ada kamar kosong untuk tanggal 14 Januari.

Hari H pun tiba. Pagi-pagi kita berangkat ke Sukabumi. Niatnya menghindari macet. Tapi tetep saja macet. Setelah kondangan kita cuzz langsung ke Situ Gunung.  Dan taraaa....villanya terletak persis di depan gerbang Situ Gunung. 




Minggu, 01 Januari 2023

Mewujudkan Liburan Impian Suami ke Turki bareng Traveloka


Angin bertiup sepoi-sepoi , air laut dan langit berwarna biru. Sungguh pemandangan yang indah. Sesekali burung camar menyambar roti  yang diberikan wisatawan di atas kapal  yang membelah selat Bosphorus. Pemandangan indah tersebut  membuat kami terpaku. Sungguh pemandangan yang kami lihat di youtube tentang selat Bosphorus tiga tahun lalu membuat kami ingin pergi ke Turki.

Yuuup...aku dan pak suami ingin pergi ke Turki. Paling tidak sejak  tiga tahun lalu Turki menjadi salah satu destinasi impian kami. Bukan Jepang, Korea atau pun Australia. Bukan tanpa sebab mengapa Turki menjadi salah satu wishlist kami. Pak suami adalah salah satu penggemar serial Turki Ertrugul. Serial  sejarah Turki sebanyak 150 episode ini menjadi serial favorit pak suami. Bukan hanya Ertrugul namun Kurulus Osman juga salah satu serial favorit suami. Jika beberapa bapak lain menghabiskan waktu me timenya dengan merokok, ngopi atau ngobrol dengan bapak-bapak, pak suami menghabiskan waktu me time nya untuk nonton sejarah Turki Utsmani. Yup beliau memang penyuka sejarah dan sangat suka sejarah perkembangan islam di Turki.


Aku sendiri juga penyuka serial Turki. Dibandingkan drakor aku lebih memilih menonton serial Magnificent Century atau serial Kosem. Cerita tentang abad kejayaan Islam di Turki ini benar-benar membuatku kecanduan dan mampu menonton ratusan episodenya. Apalagi cerita sejarah tersebut dibalut romance. Jadi bukan sejarah yang isinya film perang-perangan pakai senjata. Ada saat dimana aku ngefans banget dan dalam sehari bisa menamatkan beberapa episode serial tersebut lewat youtube. Yaa...semua memang ada masanya. Setahun terakhir sudah tidak pernah menonton drama Turki lagi. Tapi keinginan kesana selalu ada. Apalagi kalau melihat keindahan Turki melalui youtube. Rasa ingin ke Turki  itu kembali hadir. Cieeee...

Kamis, 22 Desember 2022

(Turki Part 2)Salacak Donercisi, Menikmati Sarapan di Tepi Laut Marmara




Hai...kembali lagi dengan fadevmother. Kali ini udah agak lega ya. Anak-anak udah libur, jadi si emak bisa nulis lanjutkan catatan perjalanan ke Turki lagi.

Hawa dingin langsung menyergap saat kita landing di Bandara Turki.  Maklum bulan November di Turki sudah masuk musim dingin. Untung dari pesawat dah pakai jaket ya. Jadi lumayan hangat. Masya Allah bandaranya cukup besar. Jadi kita lumayan berjalan jauh dari turun pesawat ke terminal kedatangan. Kita berhenti sejenak ke toilet untuk membersihkan diri. Maklum penerbangan belasan jam dari Jakarta ke Turki membuat lumayan kucel. Hahaha...

Waktu subuh di Turki ternyata lebih siang daripada kita di Indonesia.  Jadi sambil nunggu bagasi kita sempat sholat subuh di bandara. 

Selanjutnya kita langsung city tour. Tujuan pertama kali ini adalah ziarah ke makam Sulaiman Hilmi Tunahan. Beliau adalah ulama dan pendiri pesantren Sulaymaniyah yang tersebar di Turki, Asia, Eropa dan mempunyai beberapa cabang di Indonesia. Sayang gak boleh memfoto makamnya ya. Tapi boleh memfoto beberapa makam di sekitarnya. Kebetulan beliau dimakamkan di sebuah pemakaman umum yang sudah berusia ratusan tahun di daerah Uskudar.

Sabtu, 10 Desember 2022

(Turki part 1) Menikmati Aroma Rempah di Spice Bazaar Turki

Catatan perjalanan Turki hari pertama bisa dibaca  disini ya. Maaf jika nggak berurutan nulisnya. 

Setelah ke  makam Eyup city tour hari pertama ini selanjutnya menuju ke Spice bazaar. Spice Bazar dalam bahasa Turki disebut Misir Carsisi. Mikir Carsisi ini sudah ada sejak tahun 1957. Di sini ratusan penjaja rempah menjajakan dagangannya. Ada berjenis-jenis rempah di sini dari saffron, cabai, lada dan puluhan rempah lainnya ada di sini.

Aroma rempah menyeruak begitu kita memasuki Spice Bazaar ini. Disini juga tersedia berbagai manisan Turki berbagai rasa. Orang menyebutnya Turki Delight. Berbagai macam makanan juga ada di pasar ini. Ingin mencicipi atau menikmati berbagai macam makanan Turki, datanglah ke Spice Bazaar ini.



Di dalam selain rempah-rempah kita bisa menikmati berbagai pedagang yang menjajakan berbagai macam dagangannya.  Disini terkadang kita boleh menawar. 

Selasa, 15 November 2022

Hobi Traveling? Jangan lupa Baca Buku Ini Sebagai Referensi Healing


“Kok gitu sih, mungkin dia kurang piknik” Begitu kalimat yang sering kita dengar kalau ada orang yang uring-uringan atau nggak konsen sama pekerjaan. Piknik, travelling, rekreasi, tamasya atau bahasa anak zaman sekarang “healing” sudah menjadi kebutuhan bagi hidup manusia. 


Beberapa dekade lalu rekreasi masih dipandang sebagai kebutuhan tersier, tapi saat ini bisa jadi sudah naik derajat jadi kebutuhan sekunder, seperti halnya manusia zaman sekarang butuh paket internet cepat. Ya kan di zaman serba digital segala kegiatan butuh koneksi internet yang nggak ajrut-ajrutan agar kerjaan beres, nggak stress akibat pekerjaan seperti orang yang kurang jalan-jalan.


Senin, 07 November 2022

Menikmati Keindahan Little Venice Kota Bunga

Sebenarnya ini cerita libur lebaran Idul Adha kemarin. Hihi...dah lumayan lama ya. Gak papa kemarin belum sempat nulis soalnya. Tulis disini siapa tahu ada yang pengin ke sana ya.

Libur lebaran Idul Adha 2022 kemarin kami menghabiskan waktu liburan di puncak. Iya di puncak, jadi kami sholat Idul Adha pun di puncak. Berangkat dua hari sebelumnya,  jadi si ayah yang puasa Arafah pun buka dan sahur di puncak.

Paginya setelah sholat Idul Adha kami jalan-jalan ke Little Venice.  Sebenarnya kami nggak punya tujuan sih. Cuma pengin yang adem-adem aja gitu. Tapi kebetulan hotel tempat kami menginap dekat Little Venice. Jadi go show deh ke sana.

Little Venice ini terletak di komplek perumahan Kota Bunga. Menuju ke sana suasana khas Eropa langsung terasa. Di kanan kiri banyak bangunan khas Eropa. Namun bukan hanya khas Eropa  saja ternyata.  Di sini berbagai rumah Bergaya Jepang sampai Korea bisa kita temui.

Taraaa....sampailah kita di Little Venice. Pintu gerbangnya ala-ala bangunan Romawi kuno dengan berbagai patung di sana. Kebetulan karena hari libur, jadi harga tiketnya harga tiket weekend. Satu tiket harganya 90 ribu rupiah termasuk tiket masuk, replika bangunan negara, maze of light dan tiket empat permainan. Kami membeli 4 tiket terusan 90 ribu dan satu tiket masuk 60 ribu buat si ayah karena gak mau naik permainan. Tiket 60 ribu termasuk tiket masuk dan tiket maze of light. Jadi total 420 ribu untuk berlima. 

Untuk setiap pengunjung yang masuk, kita diberi gelang. Masing-masing gelang berbeda warnanya tergantung tipe tiket yang kita beli.

Bangunan ala-ala Eropa dan Venesia langsung terasa saat kita memasuki area Little Venice. Sayang foto-foto yang bisa kuambil hanya ini. Si kakak punya banyak objek bagus buat difoto. Sayangnya gak pernah boleh dimasukkan blog emaknya. Jadi foto pakai handphone emaknya aja nih yang ada di blog. Tapi tidak mengurangi keindahannya.