Dua bulan lalu tiba-tiba si ayah mengajak kami ke Sukabumi. Katanya salah satu temannya punya perkebunan jati di daerah Pelabuhan Ratu dan ayah pengin lihat. Iya lihat aja, soalnya kami juga tidak punya ilmu tentang perkayuan atau bisnis kayu dan semacamnya. Tapi karena nggak enak sama temannya akhirnya pengin lihat dulu kebun jatinya.
Aku sih iya, iya saja soalnya memang sudah lama sekali tidak bisa pergi berlima. Mumpung anak-anak bisa diajak pergi gaass aja. Kebetulan meski sudah pernah ke Sukabumi dua kali, kami belum pernah sampai ke Pelabuhan Ratu. Jadi saat ada kesempatan diajak si ayah ke daerah ke Pelabuhan Ratu kami happy.
Rencananya ini perjalanan menginap kami ketiga di Sukabumi. Jadi beberapa hari sebelumnya aku hunting hotel. Hotelnya nanti aku tulis di sini ya. Puas banget menginap di Hotel Augusta Sukabumi kemarin.
Kembali ke cerita awal. Karena tol ke arah Sukabumi masih belum dibuka dan masih dalam perbaikan karena longsor beberapa waktu lalu, akhirnya kami memutuskan untuk berangkat pagi-pagi biar gak macet dan lama di jalan. Sehabis subuh, jam setengah enam kami berangkat dari rumah. Perjalanan lumayan lancar sampai keluar tol Cigombong. Nah setelah tol Cigombong lalu lintas agak padat. Padat saja sih bukan macet. Karena mungkin masih pagi ya. Coba berangkat siang dikit pasti macet banget daerah sini.
Karena lancar jam setengah 10 kami hampir tiba di hotel. Tapi kan kepagian kan ya? Pasti gak boleh check in. Mau nunggu di pantai di Pelabuhan Ratu sampai jam dua juga males karena pasti kepanasan. Trus ingat seorang teman pernah ke Geopark Ciletuh dan cakep-cakep fotonya. Langsung request ke ayah gimana kalau sambil nunggu waktu check in kita ke Geopark Ciletuh saja. Jarak dari hotel ke Geopark kalau dari maps kira-kira 1.5 jam . Oke deh gass..