Minggu, 27 Maret 2022

Tips Tetap Sehat Beraktivitas Saat Pandemi

Haloo apa kabar teman-teman? Nggak terasa ya sebentar lagi Ramadhan. Dan tahun ini tahun ketiga Ramadhan di musim pandemi. Aku berharap sih Ramadhan tahun ini kita bisa sholat tarawih  berjamaah di masjid lagi ya. Huhuhu...kangen banget suasana sholat tarawih di masjid.


Pandemi sudah 2 tahun berlangsung. Saat ini kita berada dalam masa transisi status pandemi jadi endemi. Meski demikian kita tetap harus waspada dan menjaga kesehatan.

Pandemi tidak membuat kami berhenti beraktivitas. Pandemi bukan berarti berhenti bersilaturahmi, dan pandemi bukan berarti diam di rumah tidak kemana-mana. Meski pandemi kami tetap aktif. Seminggu dua kali si ayah masih ngantor, work from office. Anak-anak juga masuk sekolah PTM meski bergiliran. 

Dan meski pandemi terkadang kami tetap keluar kota. Dari kondangan, takziah keluarga, menengok nenek di kampung sampai jalan tipis-tipis. Iya meski pandemi kami tetap bepergian. Kondangan ke Pontianak, main ke Bromo, Posong, Jogja. Takziah ke Jepara, Malang dan tentu saja silaturahmi pulang kampung. Meski demikian kami tetap menerapkan prokes ya. Tetap memakai masker, jaga jarak, memakai hand sanitizer dan tidak bepergian jika tidak enak badan.



Jumat, 25 Maret 2022

Ke Dufan dengan Tiket Annual Pass Dufan


Beberapa waktu lalu, aku menang kuis dari Traveloka. Iya setelah 7 tahun jadi pelanggan setia, akhirnya menang kuis juga. Kuisnya sendiri di aplikasi, bukan di IG. Jadi memang pelanggan setia Traveloka yang ngerti dan mungkin tau kuis ini. Hadiahnya voucher Traveloka 2 juta. Bisa dibelikan produk apapun di Traveloka.

Langsung deh emak hunting hotel-hotel mahal senilai 2 juta yang selama ini gak terjangkau kantong. Tapi sekarang anak-anak males diajak nginap. Akhirnya kepikiran buat me time ke Lombok, pulau yang ingin aku kunjungi. Iya solo traveler gitu. Kayaknya pesawat pp sama hotel cukup deh. Trus ijin pak misua dan gak boleh dong. Wkwkw....sebagai istri sholihah manut. Lagian gak asyik kalau main sendiri. Selama ini kemana-mana juga pergi serumah.

Trus kepikiran kenapa gak dibeliin experience aja? Tanya anak-anak mau ke Dufan gak? Katanya mau bangeeeet. Lagian dah lama banget kita nggak ke Dufan. Karena lagi ada promo annual pass jadi 350 ribu aja, akhirnya hadiah voucher 2 juta dapat  6 tiket annual pass. Cuma nombok 50 ribu aja. Karena kami cuma berlima, satunya buat keponakan deh.

Oya untuk annual pass yang kita beli di Traveloka, bisa kita tukarkan tiket annual pass di reservasi Ancol ya. Caranya dengan me masukkan kode yang dikirim ke email kita saat membeli tiket di Traveloka dengan kartu elektronik atau E card annual pass dari Ancol. 

Di website Ancol kita bisa mendapatkan E card annual pass.  Caranya dengan memasukkan nama, tanggal lahir, alamat, alamat email dan juga foto diri. Gunanya foto diri agar annual pass kita tidak disalahgunakan dan digunakan orang lain. Jadi pada saat masuk Dufan dan tap kartu kelihatan wajah kita di layar.

Jumat, 18 Maret 2022

Olah Raga Pagi di BKT , Banjir Kanal Timur

Suatu pagi di bulan Desember tahun lalu tiba-tiba si ayah mengajak kami olah raga di BKT,  Banjir Kanal Timur Duren Sawit.  Pagi-pagi berangkat dari rumah. Kali ini si tengah nggak ikut, jadi hanya kami berempat.


Sampai daerah BKT ternyata kami kesulitan parkir. Ini kali pertama kami datang ke BKT. Parkiran mobil penuh, pun parkiran motor. Mungkin kami datang kesiangan jam setengah sembilan. Akhirnya cari-cari parkiran dekat ruko terdekat. Tapi ternyata penuh dengan orang antri SIM. Muter sekali lagi dan akhirnya memutuskan parkir di Farmers  Market dan tinggal jalan sedikit dan nyebrang sampai BKT.

Gerimis turun saat kami tiba disana. Waktu sudah menunjukkan pukul 9 pagi. Akhirnya si kakak balik lagi ke parkiran buat ambil payung dan jas hujan. 

Suasana pagi itu lumayan ramai. Di sini ada jogging track sepanjang 1.4 km. Pun beberapa fasilitas alat olah raga ada. Tampak beberapa ibu-ibu sedang senam pagi.

Selasa, 15 Maret 2022

Membaca Buku lebih Menyenangkan dengan Storytel Audiobook Indonesia

Audiobook Indonesia


Siapa yang hobi membaca buku ngacung? Toss dulu dong. Kenalin penghuni setia perpustakaan dari SD, SMP sampai SMA. Buku favorit pas SMA adalah novel fiksi. Beda sekolah beda kebiasaan. Pas kuliah sudah tidak begitu candu membaca. Datang sesekali  ke perpustakaan pas ada tugas saja dan nggak tiap hari.

Membaca bagiku itu candu. Kalau ngemall orang lain ke toko baju, aku ke toko buku. Dan pulangnya pasti nenteng buku. Dan tebak.....dari yang cuma satu dua buku itu setelah belasan tahun sekarang menjadi dua rak penuh buku dengan ratusan buku. Saking penuhnya nyusunnya sampai dua lapis biar cukup. 

Apakah setelah rak penuh aku berhenti baca buku? Oh tentu tidak .....berhenti membeli iya. Tapi berhenti membaca tidak. Meski ada saat hampir setahun aku nggak baca buku. Tapi sekarang sudah mulai baca lagi. Sejak rak penuh aku mulai beralih baca buku online yang tidak membutuhkan tempat penyimpanan fisik. 

Sekarang baca buku online lebih bervariasi. Ada berbagai macam aplikasi untuk membaca online. Nah..yang seru nih sekarang ada audionya juga lho. Tren baru sekarang membaca buku dengan cara mendengarkan melalui audio. Aku baru kenalan beberapa hari yang lalu dengan storytel, sebuah aplikasi audiobook, audiobook Indonesia.

Storytel adalah salah satu layanan streaming buku audio dan e-book berlangganan terbesar di dunia dan menawarkan mendengarkan dan membaca ratusan ribu judul dalam skala global. Berkantor pusat di Swedia, storytel beroperasi di 20 negara termasuk di Indonesia.

Di storytel, audiobook Indonesia kita bisa temukan buku best seller, rekomendasi buku, dan beragam novel fiksi. Huhuhu.....seneng banget lihat banyak novel best seller di sini. Apalagi ada novel karya penulis favorit Tere Liye. Judul novelnya Selamat Tinggal. Karya Mbak Ika Natassa juga ada disini Divortiare. Super hero audiobook juga ada. Pokoknya lengkap banget.

Sabtu, 05 Maret 2022

Triple Glow Serum, Serum Pencerah Wajah dari Pond's


 


Sejak memasuki usia 40 tahunan beberapa tahun lalu, ada banyak yang berubah dari wajahku. Wajah semakin terasa kering dan kusam. Ditambah dengan kebiasaan tidak sehatku yaitu masih hobi minum kopi dan jarang minum air putih. Lengkap sudah....hahaha.

Sedih sih, soalnya wajah jadi kelihatan kusam, tidak segar. Jadi salah satu resolusi tahun 2022 ini sebenarnya adalah bergaya hidup sehat agar kulit tidak kehilangan kekenyalannya. Meski disadari , mau tidak mau seiring pertambahan usia, kulit kita tidak sekenyal dan sesehat dulu.