Sabtu, 20 Juni 2020

Bumbu Hitam Bangjo Rasanya Maknyuss

Sore itu teriakan pakeeeeeet dari pak kurir mengagetkanku. Sebungkus paket atas namaku tertera di kardus. Hihihi penasaran deh perasaan lagi nggak belanja online. Langsung deh kubuka dan tadaaa...isinya bumbu hitam ternyata.

Langsung ingat kemarin sahabat rasa adek nanya alamat mau kirim sambel. Kirain becanda. Ternyata sambalnya langsung mendarat ke rumah. Dia ini memang kreatif sih. Bisnisnya sebenarnya rumah makan alias restoran. Karena di musim pandemi ini restoran lagi sepi langsung banting setir bikin  bumbu hitam deh.

Sambal buatannya dikasih label Bangjo.  Aku juga lupa nanya asal mula nama Bangjo ini. Apa nama lampu lalu lintas ya? Di daerah kami, kami biasa menyebutnya Bangjo. Lupakan deh asal nama Bangjo yang penting kita coba dulu sambalnya.


Minggu, 14 Juni 2020

Ibu Yuni Sosok Insipiratif di Balik Rumah Qur'an Gratis As Syifa

Namanya Ibu Yuniati. Tapi orang-orang dan muridnya lebih suka memanggilnya Umi Yuni. Perawakannya sedang, dengan kulit sawo matang dan penampilan yang bersahaja. Siapa sangka di balik penampilannya yang bersahaja beliau adalah sosok yang luar biasa.

Ibu Yuni



Pertama kali kenal  Ibu Yuni dari adikku. Beliau adalah guru PAUD keponakanku alias anaknya adek.  Setelah beberapa tahun  mengajar di PAUD, Bu Yuni memutuskan keluar dan membesarkan sekolah qur'an gratis yang dirintisnya. Rumah Qur'an As Syifa namanya. Adik saya pun menjadi donatur tetap di sana dan saya beberapa kali ikut nitip meski sekedar ikut menyumbangkan buku iqro' atau menyumbang semen buat perbaikan tempat mengaji. 

Awal rumah Qur'an Asy Syifa berdiri 5 tahun lalu  muridnya hanya 15 orang yang terdiri dari anak-anak di lingkungan tempat tinggalnya. Bu Yuni sendiri  masih  tinggal di kontrakan rumah petak yang sempit bersama suami dan  keenam putra-putrinya. Kegiatan mengaji dilakukan di teras kontrakan rumah petaknya yang jauh dari kata layak.