Selasa, 15 November 2022

Hobi Traveling? Jangan lupa Baca Buku Ini Sebagai Referensi Healing


“Kok gitu sih, mungkin dia kurang piknik” Begitu kalimat yang sering kita dengar kalau ada orang yang uring-uringan atau nggak konsen sama pekerjaan. Piknik, travelling, rekreasi, tamasya atau bahasa anak zaman sekarang “healing” sudah menjadi kebutuhan bagi hidup manusia. 


Beberapa dekade lalu rekreasi masih dipandang sebagai kebutuhan tersier, tapi saat ini bisa jadi sudah naik derajat jadi kebutuhan sekunder, seperti halnya manusia zaman sekarang butuh paket internet cepat. Ya kan di zaman serba digital segala kegiatan butuh koneksi internet yang nggak ajrut-ajrutan agar kerjaan beres, nggak stress akibat pekerjaan seperti orang yang kurang jalan-jalan.


Senin, 07 November 2022

Menikmati Keindahan Little Venice Kota Bunga

Sebenarnya ini cerita libur lebaran Idul Adha kemarin. Hihi...dah lumayan lama ya. Gak papa kemarin belum sempat nulis soalnya. Tulis disini siapa tahu ada yang pengin ke sana ya.

Libur lebaran Idul Adha 2022 kemarin kami menghabiskan waktu liburan di puncak. Iya di puncak, jadi kami sholat Idul Adha pun di puncak. Berangkat dua hari sebelumnya,  jadi si ayah yang puasa Arafah pun buka dan sahur di puncak.

Paginya setelah sholat Idul Adha kami jalan-jalan ke Little Venice.  Sebenarnya kami nggak punya tujuan sih. Cuma pengin yang adem-adem aja gitu. Tapi kebetulan hotel tempat kami menginap dekat Little Venice. Jadi go show deh ke sana.

Little Venice ini terletak di komplek perumahan Kota Bunga. Menuju ke sana suasana khas Eropa langsung terasa. Di kanan kiri banyak bangunan khas Eropa. Namun bukan hanya khas Eropa  saja ternyata.  Di sini berbagai rumah Bergaya Jepang sampai Korea bisa kita temui.

Taraaa....sampailah kita di Little Venice. Pintu gerbangnya ala-ala bangunan Romawi kuno dengan berbagai patung di sana. Kebetulan karena hari libur, jadi harga tiketnya harga tiket weekend. Satu tiket harganya 90 ribu rupiah termasuk tiket masuk, replika bangunan negara, maze of light dan tiket empat permainan. Kami membeli 4 tiket terusan 90 ribu dan satu tiket masuk 60 ribu buat si ayah karena gak mau naik permainan. Tiket 60 ribu termasuk tiket masuk dan tiket maze of light. Jadi total 420 ribu untuk berlima. 

Untuk setiap pengunjung yang masuk, kita diberi gelang. Masing-masing gelang berbeda warnanya tergantung tipe tiket yang kita beli.

Bangunan ala-ala Eropa dan Venesia langsung terasa saat kita memasuki area Little Venice. Sayang foto-foto yang bisa kuambil hanya ini. Si kakak punya banyak objek bagus buat difoto. Sayangnya gak pernah boleh dimasukkan blog emaknya. Jadi foto pakai handphone emaknya aja nih yang ada di blog. Tapi tidak mengurangi keindahannya.