Sabtu, 23 September 2023

Justitia Avila Veda, Pejuang Penegak Keadilan Segagah Namanya


Korban kekerasan seksual di Indonesia semakin meningkat dari hari ke hari. Hal ini ditandai dengan maraknya berita-berita yang menimbulkan rasa ngeri. Mulai dari anak-anak usia dini yang dilecehkan tetangga, atau kerabat sendiri hingga sosok anak artis yang sempat viral mengungkapkan pelecehan oleh ayah tiri. Kasus terbaru adalah korban rudapaksa seorang bupati yang kabarnya terpaksa dinikahi.


Kasus kejahatan seksual seringkali tidak terungkap karena korban memilih bersembunyi, memendamnya sendiri. Perasaan takut, malu, menganggap yang dialaminya adalah aib yang harus ditutup rapat-rapat menjadi alasan mengapa kasus kekerasan dan pelecehan seksual berakhir tanpa ada penyelesaian di ranah hukum sehingga pelakunya bebas sementara sang korban tak jarang berakhir dengan gangguan psikologis, depresi hingga melakukan bunuh diri. Terdorong oleh kisah-kisah memilukan yang dialami para korban kejahatan seksual, Justitia Avila Veda, sosok perempuan yang berkiprah di dunia hukum terdorong memberikan pendampingan kepada korban kekerasan seksual berbasis teknologi. 


Sumber : IG advokatgender


Senin, 18 September 2023

Arky Gilang, Menyulap Sampah Organik Menjadi Pundi-Pundi Uang


Usianya baru 36 tahun namun visi dan misi hidupnya melambung tinggi. Berupaya mengupayakan kebaikan bagi masyarakat sekitar dan lingkungan hidup. Arky Gilang Wahab, warga Desa Banjaranyar, Kecamatan Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah ini adalah satu dari segelintir pemuda yang memiliki kepedulian terhadap pengolahan sampah, utamanya sampah organik. 




Masalah sampah organik tidak kalah pelik jika dibandingkan dengan sampah anorganik. Masalah terbesar dari sampah organik adalah bau menusuk jika sampah menumpuk. Sementara proses penguraian sampah organik terkadang butuh waktu lama, sedangkan aktivitas manusia dalam menghasilkan sampah organik terutama sisa-sisa bahan makanan tak dapat dicegah. Tak jarang petugas kebersihan, baik yang bertugas mengangkut sampah dari rumah ke rumah maupun yang bertugas di Tempat Pengolahan Akhir kewalahan mengelola sampah agar tidak menjadi sumber polusi bau.

Rabu, 13 September 2023

David Hidayat, Si Penjaga Laut Pesisir Selatan

 

Generasi muda merupakan harapan bangsa. Setiap langkah dan sepak terjang mereka berdampak besar pada lingkungan sekitar dan masa depan bangsa dan negara. Jika satu pemuda aktif berkarya nyata bagi bangsa, diharapkan mampu menginspirasi yang lainnya. Salah satu dari sekian pemuda Indonesia yang berkarya tanpa pamrih demi negeri tercinta adalah David Hidayat dari Sungai Pinang Sumatera Barat memiliki kepedulian terhadap keberlangsungan ekosistem pantai yang berada di daerahnya.


Sumatera Barat dikenal sebagai provinsi yang sebagian besar wilayahnya berbatasan dengan samudera hindia. Pantai yang indah bisa menjadi obyek wisata andalan beberapa daerah di Sumatera Barat termasuk Sungai Pinang. Sungai Pinang, atau dikenal juga sebagai Nagari Sungai Pinang merupakan wilayah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Berbatasan dengan Mandeh yang memiliki kemiripan panorama dengan Raja Ampat membuat Sungai Pinang dikenal para wisatawan memiliki pesona wisata bahari yang menawan.


Hal ini tidak mengherankan sebab Kabupaten Pesisir Selatan merupakan salah satu daerah pesisir pantai barat Sumatera dengan pesona laut lepasnya yang indah. Namun sayangnya pesona keindahan pesisir selatan di Nagari Sungai Pinang terancam rusak, sebab berbondongnya wisatawan dan kurangnya kepedulian masyarakat dalam menjaga kelestarian terumbu karang dan mangrove sebagai tumbuhan pantai mengancam ekosistem pantai.


David Hidayat tergerak memperbaiki kerusakan alam pantai di Sungai Pinang dan bertekad membantu masyarakat mendapatkan perbaikan penghasilan. David menyadari bahwa potensi panorama alam di Nagari Sungai Pinang dengan wisata bahari bisa menjadi sumber penghasilan bagi pemerintah daerah setempat dan masyarakat di sekitar obyek wisata. Namun tentunya pengelolaan obyek wisata bahari harus diimbangi dengan upaya pelestarian lingkungan agar ekosistem pantai tetap terjaga.