Jumat, 20 Oktober 2023

Keputih Tegal Timur, Transformasi Kampung Kumuh Menjadi Kampung Unggulan


Tinggal di kota besar mungkin impian bagi sebagian orang. Bayangan tentang gemerlap mall dan tempat hiburan di kota, segala macam yang dibutuhkan tersedia, mudah mencari kerja, transportasi publik tersedia 24 jam, fasilitas umum terawat dan terjaga menjadi daya tarik laksana laron terpesona oleh pendar lampu dan cahaya. Namun di balik gemerlap kota tersembunyi tempat-tempat yang tidak banyak orang tahu kenyataannya. Salah satunya adalah Kampung Keputih Tegal Timur di Surabaya.

Kampung Keputih Tegal Timur Zaman Dahulu

Kampung Keputih Tegal Timur di era tahun 1990 hingga awal tahun 2000an dikenal sebagai salah satu kampung kumuh di Surabaya. Lokasinya yang dekat dengan Tempat Pembuangan Akhir menjadikan predikat kampung kumuh sangat melekat. Apalagi ditinjau dari sejarahnya berdirinya kampung Keputih Tegal Timur ini karena latar belakang para penghuni yang mayoritas merupakan pendatang dan mencari nafkah sebagai pemulung. Pada tahun 2000 sekitar 120 KK yang menghuni wilayah tersebut memperjuangkan agar tempat tinggal mereka diakui sebagai kampung bagian dari kota Surabaya.

Dekat dengan Tempat Pembuangan Sampah, bekas tambak, dipandang sebelah mata karena dianggap sebagai daerah buangan membuat Kampung Keputih Tegal Timur tampak seolah tempat kumuh yang dipaksa menjadi tempat tinggal. Limbah industri yang berasal dari limbah pabrik lampu, limbah minyak dan berbagai limbah industri lain dibuang di daerah ini.

Kesan kumuh, kotor, berantakan, kelam, ditambah dengan letak kampung yang berdekatan dengan laut sehingga udara terasa panas menambah kesan gersang kampung Keputih Tegal Timur. Kondisi tak layak huni kampung ini diperparah oleh minimnya pasokan air bersih dan munculnya berbagai belatung yang berasal dari Tempat Pembuangan Sampah di sepanjang jalan menuju kampung. Namun masyarakat yang kompak dan selalu ingin saling membantu menarik pihak Astra Indonesia untuk mengembangkannya menjadi Kampung Berseri Astra sehingga bertransformasi menjadi kampung layak huni.


Kampung Keputih Tegal Timur Sebagai Kampung Berseri Astra


Program Kampung Berseri Astra merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan Astra Indonesia sebagai pelaku industri yang peduli dengan pelestarian lingkungan hidup dan pemberdayaan masyarakat. Program Kampung Berseri Astra pada dasarnya memiliki konsep mewujudkan wilayah perkampungan sebagai lingkungan yang asri, bersih, rapi, hijau dan layak huni sebagai tempat tinggal masyarakat yang sehat, produktif dan cerdas.

Kampung Keputih Tegal Timur bukan satu-satunya kampung yang dibimbing menjadi Kampung Berseri Astra (KBA) Selain Kampung Keputih Tegal Timur di Surabaya Astra juga  melaksanakan program Kampung Berseri Astra di enam wilayah lainnya, yaitu Pasirluyu – Bandung , Suoh – Lampung, Sungai Bambu – Jakarta, Warakas – Jakarta, Papanggo – Jakarta, dan Cakung Barat – Jakarta.

 

Perencanaan pembangunan dan pengembangan Kampung Keputih Tegal Timur Surabaya dilakukan dalam tiga tahap. Pada 2013 – 2014 kampung Keputih Tegal Timur diubah menjadi kampung yang bersih dan asri, pada Tahun 2015 –2016 kampung ini membuktikan layak dinobatkan sebagai pusat wisata edukatif hingga puncaknya pada tahun 2020 kampung yang dulu kumuh kini dikenal sebagai salah satu ikon kota Surabaya.

Sebagai Kampung Berseri Astra, kampung Keputih Tegal Timur mendapatkan bantuan fasilitas unit pengolahan air bersih. Pihak Astra juga memfasilitasi pelatihan budidaya tanaman hias dan pembuatan pupuk kompos sehingga lingkungan kampung tampak bersih, hijau dan asri. Tak lupa didirikan pula bank sampah yang mampu memotivasi masyarakat untuk memilah sampah organik dan anorganik sehingga bernilai ekonomis. Sampah organik diolah menjadi pupuk kompos dan sampah anorganik bisa dimanfaatkan menjadi produk kerajinan tangan dan yang berupa botol PET bisa disetor ke tempat pengolahan bijih plastik sehingga membantu masyarakat mendapatkan penghasilan tambahan.

 

sumber : IG KBA Keputih

Astra juga membantu mengupayakan pendidikan untuk anak-anak usia dini. Rumah pintar didirikan Astra sebagai tempat pendidikan anak-anak usia dini melalui berbagai kegiatan permainan tradisional dan edukatif yang diprakarsai para relawan, salah satunya dari organisasi nirlaba Tunas Hijau.

Salah satu saksi mata perubahan kampung kumuh Keputih Tegal Timur menjadi kampung unggulan adalah Bapak Tri Priyanto.  Beliau merupakan perwakilan warga kampung yang diajukan warga untuk mewakili kampung Keputih Tegal Timur yang saat itu masih berupa kampung kumuh untuk hadir memenuhi undangan dari Kecamatan Keputih yang mengadakan sosialisasi program Kampung Berseri Astra pada tahun 2013. Awalnya sosok lelaki paruh baya ini sempat ragu. Beliau meragukan kesiapan masyarakat di kampungnya untuk menerima bantuan dan bimibingan tersebut.

Sejumlah program yang ditawarkan adalah water treatment plant, yakni menganut prinsip mengolah air sungai menjadi air bersih . Program lainnya adalah penataan lingkungan melalui penanaman produktif, recycle air wudhu , bank sampah, rumah hijau dan rumah pintar.

sumber : youtube


Bapak Tri pula yang menyaksikan bahwa program penghijauan yang digagas Astra sempat menemui kegagalan. Sekitar 6000 bibit tanaman terong, tomat, cabe tidak semua berhasil tumbuh hingga layak panen, sebagian mati karena tak mampu bertahan dengan cuaca. Hingga kemudian 2000 bibit diberikan sebagai pengganti namun juga belum memberikan hasil yang memuaskan. Akhirnya masyarakat kampung Keputih Tegal Timur memilih membudidayakan tanaman hias dan tanaman obat keluarga yang mampu berkembang dengan baik hingga sekarang.

sumber : blog prita hw


Perjuangan Bapak Tri dan rekan-rekan tidak berhenti sampai di titik kampung telah menjadi tempat yang asri dan layak huni. Bersama bimbingan Astra kampung Keputih Tegal Timur berkiprah menjadi kampung wirausaha mandiri. Berbagai UMKM dirintis dan didirikan. Salah sarunya adalah UMKM jamur yang merupakan unit usaha mulai  dari produksi hingga mengolah dan memasarkan.


Berubahnya kampung Keputih Tegal Timur menjadi Kampung Berseri Astra bukanlah hal mudah, tetapi sekaligus juga berhasil memberikan contoh bahwa dengan kerja keras dan kerja sama pemerintah, pengusaha dan masyarakat mengubah kampung kumuh menjadi kampung yang layak menjadi pusat percontohan bukanlah hal mustahil. Semoga di masa depan semakin bertumbuh Kampung-Kampung Berseri Astra di seluruh pelosok nusantara.

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar