Tampilkan postingan dengan label Muncar Moncer. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Muncar Moncer. Tampilkan semua postingan

Minggu, 29 Oktober 2023

Achmad Sofiyudin Sang Ksatria Bumi Phala dari DSA Muncar

Perjalanan scrolling instagram membawaku pada sebuah akun bernama Muncar Moncer. Sejenak aku terpaku. Sungguh aku terpaku dengan keindahan yang ditampilkan di instagram Muncar Moncer. Sebagai penyuka pegunungan dan semua yang berbau hijau, aku takjub dengan keindahan alam Muncar yang terpampang di layar handphoneku.

Masya Allah indah sekali. Selanjutnya aku berusaha mencari tahu tentang Desa Muncar yang ternyata adalah salah satu DSA atau Desa Sejahtera Astra di Kabupaten Temanggung.  Tak lupa aku mencari sosok di balik desa yang membuatku takjub. 


Ramah sekali , itu adalah kesan pertama saat aku menghubungi lewat telepon sosok bernama Achmad Sofiyudin atau biasa dikenal dengan Mas Sofi. Di tengah banyak nara sumber yang susah dihubungi, Mas Sofi ini malah menawarkan diri kapan kami bisa bertemu. Berhubung aku tinggal di Bekasi, jadi wawancara dilakukan melalui telepon. Obrolan mengalir lancar. Apalagi saat mengetahui aku berasal dari kota di sebelah kota Temanggung.  Obrolan berlangsung enak dan santai dengan logat temanggungan ala Mas Sofi. 

Pemuda kelahiran 2 Juli 1995 ini lahir dari keluarga santri yang taat di salah satu desa di Temanggung. Orang tuanya memberi nama Achmad Sofiyudin artinya sang pemimpin dan sang penegak barisan beragama yang terpuji. Berharap Mas Sofi menjadi pemimpin yang terpuji seperti namanya.

Kecerdasannya sudah terlihat saat TK. Umurnya belum masuk untuk sekolah TK karena baru 3 tahunan, tapi ternyata bisa mengikuti pelajaran. Menempuh  pendidikan dari SD sampai SMA di kota Temanggung.  Ada yang menggelitik hatinya saat dia menempuh SMA favorit dengan label sekolah bertaraf internasional di kota. Di SMA ini fasilitasnya sungguh lengkap. Dari berbagai laboratorium sampai komputer untuk para siswa. Sungguh ironis, berbanding terbalik dengan SMPnya yang hanya mempunyai satu komputer untuk 200 siswa dan harus bergantian jika ingin memakainya. Dari sana jiwa sosialnya menjerit. Mas Sofi ingin suatu saat nanti anak-anak yang berada di perbatasan mempunyai kesempatan dengan anak-anak kota terutama dalam fasilitas pendidikan.

Salut dan aku acungin empat  jempol. Itu yang kurasakan saat mengobrol dengan Mas Sofi. Tidak banyak pemuda yang mempunyai semangat juang yang tinggi dan menjadi pemerhati desa. Mas Sofi ini sudah mempunyai rasa memiliki dan kecintaan yang mendalam terhadap desa-desa tertinggal sejak masih SMA. Bahkan sempat mendirikan Sofi Foundation saat SMA yang concern dengan desa-desa terpecil.

Meski hanya melalui sambungan telepon aku bisa melihat kalau sosok mas Sofi adalah cerdas dan bersemangat.  Suaranya sangat bersemangat saat dia menjelaskan tentang Desa Muncar yang kini terkenal dengan Muncar Moncer. Iya....Mas Sofi adalah sosok penting dibalik Desa Muncar yang sekarang makin moncer. 

Mas Sofi melanjutkan pendidikannya di  UNS jurusan administrasi negara atau fisipol dengan beasiswa. Seorang mahasiswa yang aktif, energik dan pantang menyerah. Terbukti sembari berkuliah dia aktif mengajar TPQ di sore hari. Selain  berjualan susu kedelai setiap pagi, Mas Sofi juga berjualan pisang aroma selama 2,5 tahun. 
 
dok. Mas Sofi