(Turki Part 4) Masjid Ulu Camii dan Koza Han

Hai guys...mumpung belum ngantuk kita terusin cerita tentang Turki ya. Kali ini masih cerita di Bursa. Tulisan tentang Bursa bisa dibaca di Turki part 3 sebelum ini ya. Kali ini kita akan cerita tentang Masjid Ulucami dan Koza Han. Kita ke sini tanggal 23 November 2022.

Masjid Ulu Camii adalah masjid yang bersejarah di kota Bursa. Dibangun pada saat kesultanan Utsmaniyah masjid ini dibangun oleh Sultan Bayezid  untuk memperingati kemenangan dalam perang Nikopolis.

Masjid Ulu Camii ini sungguh indah. Dibangun dengan 20 kubah dan dua menara dengan arsitektur interior yang sangat indah. Konon masjid dengan 20 kubah ini adalah nadzar sultan yang ingin membangun 20 masjid. Namun karena terbatas dananya akhirnya membangun sebuah masjid dengan 20 kubah.

Di dalam masjid ini ada sebuah air mancur yang merupakan tempat wudhu. Sayang pada saat masuk karena tempat sholat penuh sekali aku tidak sempat melihat tempat wudhu air mancur ini. Guide lokal menerangkan bahwa awalnya di komplek yang sekarang dibangun masjid adalah tempat tinggal salah seorang perempuan tua yang tidak mau dan tidak rela jika tempat tinggalnya dijadikan masjid. Setelah perempuan itu meninggal, maka rumah beliau yang terletak di dalam masjid dijadikan tempat wudhu berbentuk air mancur bagi jamaah laki-laki dan tidak dijadikan tempat sholat.

Saat kami sampai sana kebetulan masuk waktu Ashar. Kami berwudhu di tempat wudhu yang ada di depan masjid. Masya Allah begitu memasuki masjid ternyata penuh sekali di dalam sehingga kami hanya bisa sholat di luar masjid dekat dengan tangga. 

Berikut beberapa keindahan Masjid Ulu Camii. 

Di depan masjid Ulu Camii ini ada semacam pasar yang menjual beberapa barang dari handuk, jam, peralatan sholat sampai sajadah dan topi khas Turki. 

Disini kita berburu sajadah Turki lagi buat oleh-oleh. Ternyata harganya lebih murah daripada di Green Tomb. Hahaha...tau gitu tadi nggak usah belanja di sana ya pakai acara jaket ilang gara-gara asyik milih sajadah. 

Sempat beli handuk juga karena bocil pesan minta dibelikan handuk dari Turki. Di sini ada area yang khusus menjual handuk dan kerudung. 

Toko-toko menjual handuk (dok.pri)

toko-toko handuk (dok.pri)

Setelah membeli beberapa oleh-oleh dan pesenan bocil kami siap-siap berkumpul di tempat yang telah disepakati. Namun ternyata masih sepi.  Jamaah yang lain masih keliling juga cari oleh-oleh kayaknya. 

Akhirnya kami ke Koza Han sebentar mumpung masih ada waktu. Koza Han tempatnya juga di depan masjid. Koza Han adalah pasar sutra yang ada di Bursa. Namun karena waktunya mepet, akhirnya cuma foto-foto bentar doang. Trauma ketinggalan rombongan hahaha. Padahal sebenarnya sutranya cakep-cakep.  Oya baru ingat kalau di serial Magnificent Century biasanya kalau para Sultana ( sebutan untuk permaisuri dan putri sultan)  kain  sutranya berasal dari Bursa. Ada disebutkan di beberapa adegan. Hihihi ingat banget ya sama serial favorit.

Sayang banget gak sempat masuk ke toko-toko sutranya.  Sempat foto doang difotoin sama bapak-bapak Turki penjaga toko yang ramah. Eh pas sampai bis nyesel banget ada temen beli kerudung sutra yang cakep banget disini. Ternyata harganya pun terjangkau.  

Dah dulu ya cerita tentang Bursa. Pokoknya habis dari Koza Han ini kita langsung berkumpul di bis dan pulang ke hotel di Istanbul.  Teler banget di bis langsung tidur. Bangun-bangun makan di resto dekat hotel. Tapi karena ngantuk jadi nggak selera makan.  Akhirnya dibungkus deh. 

Sampai jumpa di catatan perjalanan berikutnya guys ...