Kamis, 29 September 2022

ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) untuk Menunjang Hobi Anakku

 




Percakapan suatu pagi di sekolah saat terima raport.

" Ini hasil raport Faris semester ini Bu, masih banyak yang perlu ditingkatkan", kata wali kelas si kakak.

Tiba-tiba hatiku mencelos. Iyaa...rasanya sedih dan campur aduk.  Apalagi melihat teman baik si kakak menerima piala juara kelas semester itu. Sering berpikir kenapa anak-anakku tidak pernah juara kelas. Kenapa rangking anakku tidak tiga besar atau sepuluh besar. Hati ini langsung membanding-bandingkan raportku yang selalu tiga besar sejak SD sampai SMA. Terus membandingkan rapot anakku dengan ayahnya yang selalu juara umum saat di sekolah.

Sedih? Itu pasti. Mungkin aku yang terlalu berharap banyak kepada anak-anakku. Aku terlalu berekspetasi lebih. Aku ingin mereka seperti kami saat masih sekolah. Maju ke depan kelas untuk menerima piala atau piagam saat penerimaan rapot. Lebih sedih lagi saat melihat anak-anak sahabatku yang pintar-pintar seperti ibunya. Rasanya aku gagal menjadi seorang ibu yang bisa mencetak juara. Huhuhu....


Lama-lama akhirnya aku menjadi terbiasa. Melihat anak-anak yang tidak pernah sepuluh besar saat terima raport. Aku sekarang sadar kalau pintar itu tidak harus pintar secara akademik. Tidak harus pintar  sepuluh besar  di kelas.  Namun skills adalah sesuatu yang anak-anak butuhkan saat ini.

Perlahan aku mulai menerima kenyataan, bahwa anak-anak tidak harus menjadi yang kita mau. Biarkan anak-anak tumbuh sesuai minat dan bakatnya. Tugas kita sebagai orang tua hanya membimbing, memberi semangat dan memfasilitasi. Saat menyadari hal ini  entah mengapa hati merasa menjadi lebih lapang.

Meski anak-anak tidak begitu menonjol secara akademik, namun anak-anak mempunyai hobi fotografi, video editing, desain grafis dan berbagai hal yang berhubungan dengan visual. Dulu saat anak-anak SMP si kakak ikut ekstrakurikuler jurnalistik. Saat kelas 7 aku pernah bangga saat dia menunjukkan karya majalah sekolah pertamanya yang full hasil editingnya. Iya meski dia tidak pintar menulis dan tidak hobi menulis, namun tenaganya dicurahkan untuk menyusun layout dan mengedit majalah sekolah. Itu adalah majalah sekolah karya pertamanya. 

Ikut bangga saat matanya berkaca-kaca saat majalah sekolah itu dicetak ratusan dan dibagikan kepada wali murid saat ada acara inagurasi di sekolahnya. Apalagi saat kepala sekolah di panggung bilang bahwa majalah sekolah yang dibagikan adalah karya anak kelas 7. Anakku merasa karyanya diapresiasi dan menjadi tambah semangat. Hal sepele untuk sebagian orang, namun itu adalah titik balik anakku yang membuatnya semakin suka dan menekuni bidang ini.

Bertahun lalu saat masih duduk di kelas 7 matanya berbinar bangga saat short movie kelompoknya menjadi juara satu di sekolah saat class meeting lomba bikin film pendek. Selanjutnya aku mulai sadar kalau hobi anakku adalah sesuatu yang berhubungan dengan visual baik layout majalah maupun video. Saat kelas 7 dia juga menjabat pengurus OSIS divisi 9 yang membidangi Teknologi Informasi dan Komunikasi. Kali ini tugasnya bertambah termasuk membuat foto-foto dan video  kegiatan sekolah yang harus dia posting di instagram sekolah.

Anakku suka sekali semua yang berhubungan dengan digital imaging. Oleh karena itu dia belajar otodidak photoshop dan desain. Kalau ada uang jajan lebih dia minta dibelikan font huruf. "Untuk investasi desain  Bu", katanya. Iseng-iseng dia bikin desain kaos dan dia cetak kaosnya. Aku tahu dia bangga banget saat dia mengenakan kaos buatan desainnya sendiri. Sampai sekarang kaos buatannya masih dia pakai dan menjadi salah satu kaos favoritnya. Satu keinginannya yang belum terwujud adalah mau jualan kaos custom desainnya ke teman-temannya.


Dia juga hobi fotografi. Jadi kami belikan si kakak kamera untuk pemula untuk mendukung hobinya. Salut dengan orang tua yang  mendukung penuh buah hatinya. Mbak Rien dan Mbak Widyanti Yuliandari adalah salah satu dari sekian teman bloger yang mendukung penuh aktivitas putra-putrinya. Kami ingin seperti Mbak Katerina yang totalitas mendukung Alif putranya dan memfasilitasi dengan berbagai fasilitas yang dibutuhkan untuk mendukung hobi putranya.


Kini si kakak sudah kelas XI atau kelas 2 SMA. Dia masih sama ikut ekstrakurikuler jurnalistik, sama seperti saat SMP. Bulan Agustus kemarin berhari-hari dia mengedit video lomba Agustusan di sekolahnya.  Untuk mendukung penuh hobinya, dia butuh laptop spesifikasi khusus yang menunjang hobinya. Sayangnya kami belum mempunyai laptop. Selama ini dia mengerjakan editing dan desain grafis memakai komputer di rumah. 


Ketidakadaan laptop ini sebenarnya tidak masalah buat Faris dan aku, toh setiap hari kami bisa memakai dua komputer yang ada di rumah. Menjadi masalah saat ujian tiba. Seperti saat UTS minggu kemarin. Tiap ujian kami bingung cari pinjeman laptop. Sepertinya tidak bisa terus-terusan pinjam. Si kakak butuh laptop untuk sekolah karena bisa mobile sekaligus untuk menunjang hobinya. 

Buat Faris yang suka desain dan editing, memilih laptop buat hobinya tentu saja bukan sembarang laptop. Tapi laptop yang bisa menunjang hobinya desain dan editing. Kebetulan karena pengin beli laptop agar setiap ujian tidak usah pinjam lagi, aku  baca-baca review ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) yang kebetulan baru saja launching. Dan saat aku menunjukkan spesfiikasinya ke Faris dia langsung jatuh cinta.

 

Jatuh Cinta pada Fitur  ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400)

Layar OLED 

OLED adalah singkatan dari Organic Light-Emitting Diode atau sering disebut juga dengan organic LED, suatu teknologi yang belakangan ini mulai banyak digunakan sebagai komponen penyusun layar monitor, baik televisi hingga smartphone. OLED dapat memberikan tampilan cahaya yang memancar sendiri tanpa bantuan lampu latar. Laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) mempunyai layar yang sangat berkualitas dengan panel ASUS OLED resolusi 2,8K dengan 90Hz refresh rate dan 100% DCI-P3.  

Layar ASUS OLED memiliki color gamut 100% DCI-P3. Artinya, layar ASUS OLED mampu menampilkan semua warna pada ruang warna DCI-P3, dimana cakupan warnanya lebih luas dari sRGB yang hingga saat ini masih dijadikan standar layar laptop. DCI-P3 juga merupakan color gamut yang digunakan oleh industri perfilman karena memiliki cakupan warna yang sangat luas sehingga membuat detail dalam film dapat ditampilkan dengan sangat baik.


Sumber: asus.com


Layar OLED ini cocok banget untuk anakku yang suka mendesain. Untuk menghasilkan desain yang bagus dibutuhkan warna yang akurat dan sesuai dengan aslinya. Nah keunggulan ASUS OLED, yaitu layar ASUS OLED telah dikalibrasi sejak awal sehingga memastikan setiap warna dapat ditampilkan sebagaimana mestinya. Terkadang Faris suka ikut lomba desain di instagram, meskipun belum pernah menang. Untuk lomba desain seperti ini dibutuhkan layar yang bisa memunculkan warna akurat. Jadi ASUS Vivoboo Pro 14 OLED (M3400) ini cocok untuk hobinya. Kan jadi mupeeeng sama laptopnya.





Mendesain poster atau mengedit video terkadang menuntut Faris untuk berjam-jam di depan layar. Terkadang si emak khawatir karena radiasi layar bisa mengganggu kesehatan mata. Namun hal itu bukan masalah karena ASUS OLED dilengkapi dengan teknologi yang mampu mengurangi pancaran radiasi cahaya biru secara signifikan tanpa mengurangi kualitas visual. Teknologi anti flickernya membuat mata tidak mudah lelah.


PERFORMA

"Hadir dengan ditenagai AMD Ryzen™ 5000 H-Series Mobile Processors yang memiliki full powerful performance core untuk multitasking bahkan video editing. Selain powerful, prosesor ini memberikan daya baterai lebih awet sehingga produktivitas harian semakin maksimal. Dilengkapi dengan kartu grafis integrasi AMD Radeon yang memberikan performa gaming yang tanpa lag. Produktivitas harian dimanapun dan kapanpun jadi maksimal dengan performa prosesor dan kartu grafis dari AMD ini.”

Seperti remaja pada umumnya Faris juga suka main game. Biasanya dia mabar sama teman-temannya setelah  dia ngerjain tugas. Buat yang suka ngegame Vivobook Pro 14 OLED (M3400) ini oke banget karena menggunakan processor yang biasa terpasang di laptop gaming dan biasa menjalankan game berat.

Selain itu dengan AMD Radeon™ Graphics proses render dalam editing menjadi lebih cepat. Jadi pekerjaan menjadi lebih maksimal. 



Jangan khawatir laptop panas meski dipakai mengedit berjam-jam atau main game lama karena laptop ini dilengkapi dengan system pendingin IceCool Plus terbaru. Sistem pendingin tersebut ditenagai oleh dua kipas khusus berbahan Liquid Crystal Epoxy Polymer (SCP) sehingga dapat hadir dengan 86 bilah di setiap kipasnya. Sistem pendingin ASUS IceCool Plus mampu menghadirkan aliran udara 16% lebih baik serta memastikan Vivobook Pro 14 OLED (M3400) dapat selalu bekerja secara optimal.

sumber:asus.com

Desain yang Tipis dan Ringan

Dengan desain yang tipis dan ringan membuat laptop ini mudah dibawa kemana-mana. Bahkan bisa dibawa di tas sekolah. Dengan berat keseluruhan hanya 1,4 kg dan  ketebalan hanya 18,9 mm,  dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam ransel. Tugas jurnalistik sambil nenteng laptop ke sekolah bukan masalah lagi karena bisa diselipin di tas sekolah. Cocok banget buat yang setiap harinya pekerja atau content creator yang mobile.



Penyimpanan

Editing biasanya membutuhkan penyimpanan yang besar. Proses editing sebuah video membutuhkan memori yang sangat banyak. Dalam mengedit sebuah video terkadang anakku harus mendelete beberapa video yang tidak dibutuhkan karena kehabisan memori.  Bayangkan jika ada banyak video yang harus diedit berapa banyak memori yang diperlukan. Belum lagi aplikasi desain grafis yang juga membutuhkan banyak memori. Untuk satu photoshop dia menggunakan banyak layer bisa puluhan sampai ratusan layer yang membutuhkan banyak memori. Dengan Vivobook Pro 14 OLED si kakak nggak perlu  khawatir lagi karena laptop ini mempunyai  penyimpanan PCIe SSD berkapasitas 512GB. Dengan RAM  berkapasitas hingga 16GB  pekerjaan bisa dilakukan dengan lebih cepat.

Keamanan

Untuk mengerjakan tugas di sekolah atau mengetik, Vivobook Pro 14 OLED (M3400) ini sudah dilengkapi dengan windows terbaru yaitu windows 11. Jangan khawatir dengan keamanan. Dengan pelindung webcam terintegasi dan sensor sidik jari internal, Vivobook Pro 14 OLED menjaga privasi dan keamanan kita dengan baik. 

Wifi dan Konektivitas

Butuh transfer file besar? Atau butuh zoom dengan kualitas video yang oke? Don't worry guys. Vivobook Pro 14 OLED dilengkapi dengan   WiFi 6 (802.11ax), yang memberikan kecepatan jaringan super cepat untuk transfer file besar yang lebih cepat, game online yang responsif, dan obrolan video yang sangat lancar.  ASUS WiFi SmartConnect yang secara otomatis memilih sumber WiFi terbaik, sehingga laptop terhubung dengan mulus ke sinyal WiFi terbaik dan hotspot seluler ya.

Dengan port I/O lengkap termasuk port, USB 3.2 Gen 2 Type-A dan port USB 2.0, serta port HDMI dan MicroSD Card reader membuat kita dengan mudah menghubungkan dengan layar atau proyektor tanpa kerumitan. Bikin makin jatuh cinta sama laptop ini.


Kinerja

Saat berada di luar rumah  kita butuh baterai yang tahan lama. Dengan baterai Lithium-ion 3-cell berkapasitas 50WHrs Vivobook Pro 14 OLED sanggup memasok daya hingga 8 jam lebih. Bisa banget nih buat edit video seharian.

Buat yang gaya belajarnya sambil dengerin lagu seperti Faris, serasa dimanjakan karena  audio dari Vivobook Pro 14 OLED ini dilengkapi dengan audio yang sudah disertifikasi Harman Kordon. 






Gimana-gimana? Mupeng kan kalau dikasih tau spesifikasi Vivobook Pro 14 ini? Kalau Faris mupeng bangeeet. Ini adalah spesifikasi laptop yang sangat menunjang hobinya. Cocok sih buat para calon content creator.

Nah kalau emaknya suka sama keyboardnya nih. Boleh dong sekali-kali pinjam buat ngetik. Kayaknya mau bikin tulisan 2000 kata juga gak capek kalau pakai keyboard ini.  Keyboard Vivobook Pro 14 OLED M3400 dirancang secara ergonomis, dengan konstruksi one-piece dan key travel 1,35 mm menjadikan aktivitas mengetik pada laptop terasa nyaman.

Doain emak dapat rejeki ya teman-teman. Biar bisa belikan si kakak laptop Vivobook Pro 14 OLED (M3400) untuk menunjang hobinya. Aamiiin. Teman-teman punya cerita tentang laptop impian atau cerita hobi putra-putrinya? Cerita di kolom komen yuuk.





41 komentar:

  1. Mbaa nung, amiin moga terwujud.
    Mbaa peluk jauh. Anak2 udah berusaha kayak Faris mbaaa. Hehe. Aku dulu pas sekolah pengin juga juara 1 tapi apalah daya hanya sampai di runner upπŸ˜†
    Seruu ya Faris foto,edit video, edit foto, design sendiri gitu.. kereen smoga sukses dan lancar ya sekolahnya plus mama menang lombanya 😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Peluk kembali Uci....makasih supportnya ya Uci. Iya anak-anak juga sebenarnya sudah berusaha yang terbaik. Thanks ya Uci...

      Hapus
  2. Setuju dengan mba Nunung, saya dulu pun tidak mau mematok prestasi dari ranking kelas. Karena ternyata prestasi bisa didapat dari non akademik. Semoga terwujud keinginannya memberikan ASUS Vivobook Pro 14 OLED untuk ananda yaa

    BalasHapus
  3. mba, keren deh faris udah bisa design dan lainnya, semoga cita cita anak-anak terwujud,

    BalasHapus
  4. Anak anak sekarang itu suka banget hal hal yang berhubungan dengan desain dan teknologi ya mbak. btw, desain kaosnya keren banget. Aamiin, semoga keinginannya terwujud ya mbak

    BalasHapus
  5. Semoga adek faris bisa mendapatkan laptop impiannya. Hebat bgt adek kecil2 udah kece bgt hasil desainnya. Terus belajar ya

    BalasHapus
  6. Kadang gitu yah, emang perasaan agak kecewa ada kalau anak belu prestasi akademis. PAdahal mungkin ada bakat lainnya yang siap dikembangkan sesuai mintanya, agar ia bisa melejit lebih tinggi. Semangat yah mas Faris semoga segera memeluk asus vivobooknya.

    BalasHapus
  7. Asus memamg terbaiikkk
    Selalu mengerti keingingann semua orang
    Spesifikasi nya juga WOw bgt ya mbaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya MbakNurul. Kebetulan yang Vivobook Pro 14 OLED ini cocok banget buat anakku

      Hapus
  8. Anak saya selalu bilang Bund, maafin ya Kakak nggak juara kelas. ia berkata begitu mungkin merasa gagal. Saya dan suami malah tidak apa-apa. Tidak ingin memaksa dan berharap terlalu banyak karena pada akhirnya nanti anak-anak butuh ruang untuk mengekspresikan kemampuannya di bidang lain tidak hanya bidang akademik saja. Salut untuk Mbak yang mendukung anak-anak sesuai passionnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aaah so sweet putrinya mbak sampai minta maaf segala. Iya kita harus dukung bakat anak-anak ya

      Hapus
  9. Kalau memang passionnya ke dunia editing dan desain, punya ASUS Vivobook Pro 14 OLED ya bisa banget buat dukung mereka. Alat canggih, karya pun makin oke

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak ASUS Vivobook Pro 14 OLED ini ngedukung banget buat yang punya hobi desain

      Hapus
  10. Masya Allah, Mbakk.. putranya sudah menemukan passionnya, minat dan bakatnya sudah terlihat jelas, ya. Alhamdulillah.. semoga keinginan untuk punya laptop ASUS segera terwujud. Aamiin.
    Btw kalau anakku (kelas 6 SD) belum terlihat nih minat dan bakatnya. Hiks.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aaamin makasih doanya Mbak Diah. Kalau SD emang belum begitu kelihatan mbak, ntar SMP kelas 1 gitu biasanya udah kelihatan anak cenderung kemana. Tetap semangat mbaak

      Hapus
  11. Saya yakin putranya sudah memiliki visi misi tersendiri. Saat ini saja sudah memiliki karya. Apalagi masuk di dunia kerja. Sukses selalu ya ditemani asus impian

    BalasHapus
  12. keren banget sudah bisa mendesain kaosnya sendiri. anak yang berbakat memang penting didukung oleh kedua orangtuanya ya dan tentu saja didukung teknologi yang mumpuni

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak Wid kita harus selalu dukung anak-anak ya. Mbak Wid juga dukung si kakak sampai jadi hafidzah ya

      Hapus
  13. Bunn maaf memang masih ada rangking ya bun? Setau saya atau karena kebijakan sekolah ya, sekolah anak saya gak ada rangking bun...total 3 sekolahan sama kebetulan si kk dulu pernah pindah sekolah.
    Kemampuan anak berbeda2 bun, pasti ada hal positif dari kakak yg bisa di gali bukan hanya akademik bun. Orang pinter belum tentu berhasil.lho bun dikemudian hari.
    Kebetulan tmnku juara 1 SD SMP dulu sih skrg ga berhasil padahl pinter jd jaman sekarang yg perlu digali potensi anak suka di bidang apa di fokuskan kali yaa...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rangking tetap ada Mbak Yeni. Tapi emang gak ditulis di rapotnya. Tapi ada di catatan gurunya. Biasanya ortu kalau nanya dikasih tahu peringkat anaknya keberapa. kalau pas anak-anak SMP meski gak dikasih peringkat tapi juara 1,2,3 selalu dapat piala dari sekolah. Tujuannya buat memotivasi anak-anak agar lebih giat lagi.

      Kalau SMA meski gak ditulis di rapor rangking tetap ada dan guru punya catatan mbak. Kan nanti butuh buat SNMPTN atau jalur undangan masuk universitas. Jadi tetep ada peringkatnya.

      Hapus
  14. Keren loh hasil desain si kakak, kok namanya pas sama dengan anakku Faris. :)
    Tidak semua kepintaran anak bisa ditakar dengan nilai pelajaran, Mba. Kemampuan si kakak di bidang yang ditekuninya itu tidak semua anak bisa loh. Insya Allah kakak bisa sukses di masa depan dengan menggeluti hal-hal yang disukainya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaah namanya sama ya Mbak Uniek, iya nih emang gak semua anak bisa dan mempumnyai kemampuan kayak faris. Harus disupport ya mbak. Thanks

      Hapus
  15. Bersama ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) yang mendukung segala keperluan dan kebutuhan seorang pelajar apalagi konten kreator. Tapi anak muda banget sih ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) ini dengan desain dan warna yang interaktif, pasti disukai anak muda zaman sekarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya anak-anak muda banget nih desain dan spesifikasi ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400)

      Hapus
  16. Keren banget sih masih kecil udah jago foto dan desain :D . Memang ya tugas ortu mengarahkan dan memfasilitasi supaya si anak berkembang. Keterampilan kek gini sangat diperlukan di samping kemampuan akademik.
    Laptopnya cakep banget. Speknya mumpuni ya mbak buat desain2 gtu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya laptop ini keren banget dan cocok buat yang hobi desain dan video editing

      Hapus
  17. Setujuuu, anak-anak tidak harus menjadi yang kita mau. Tugas kita sebagai orang tua hanya membimbing, memberi semangat dan memfasilitasi. Biarkan anak-anak tumbuh sesuai minat dan bakatnya.
    Sukses untuk anak-anaknya dengan segala kegiatannya, Mbak:)

    BalasHapus
  18. Masyaallah anaknya Mbak, kecil-kecil sudah bisa mendesain. Wajib ini punya laptop baru ASUS Vivoboo Pro 14 OLED (M3400) biar makin rajin ngedesainnya dan bisa juara. ASUS makin keren deh dengan inovasi barunya.

    BalasHapus
  19. Semangat ya kakak. Sekarang tuh utamain skill dulu. Aku sih setuju banget dukung si kakak dengan skill desainnya dengan laptop asus terbaru.

    BalasHapus
  20. Memang keren ya, mba. Alu pun terkagum dengan specnya ini, andai bisa membelikan buat anakku yang memang kegiatannya segudang

    BalasHapus
  21. Setuju mb, tidak perlu membanding+-bandingkan, cukup fokus di potensi anak. Yang jika diasah, akan mengantarkan ke jalan sukses juga. Wah, bagus banget spesifikasi Vivobook Pro 14 OLED (M3400) cocok buat yang harus duduk berlama-lama duduk di depan komputer seperti untuk editing video. Karena layarnya oled sehingga aman untuk mata

    BalasHapus
  22. wah kakak kecce bisa jadi desain grafis. tapi emang enak mba yang kerja di hobi seneng aja gitu jadinya. semoga terkabul ya nak punya dan makin kreatif sama asus oled

    BalasHapus
  23. Tulisan yang sangat kereeen Bunda Nunung.. salut sama mas Faris yang punya passion di dunia grafis dan sudah bisa mendesign kaos dengan hasil sangat bagus..kreatif ..πŸ˜πŸ‘πŸ‘πŸ‘ Boleh dong mas Faris bikin design kaos buat anak TK Humaira..teman2 Didan πŸ˜‡πŸ™πŸ˜
    Sukses buat Mas Faris..smg doa2 baik bunda Nunung buat ananda segera Allah ijabah..Aamiin🀲🀲🀲

    BalasHapus