Selasa, 05 Mei 2015

Pentingnya Menjaga Gula Darah Bagi Penderita Diabetes

Pada tanggal 23 April 2015 yang lalu aku  berkesempatan menghadiri seminar mengenai penyakit diabetes yang dilaksanakan di RS Antam di daerah Pulogadung. Seminar Diabetes ini disponsori oleh Soyjoy dan dihadiri oleh warga yang tinggal di sekitar rumah sakit, penderita Diabetes dan blogger.



RS Antam Medika
RS Antam Medika



Bertempat di auditorium RS Antam di lantai 6 , seminar  ini mengadirkan dua nara sumber yaitu Aulia Yudha Prawira,drg.,SpPerio dan Dr.Tetty Ernawati Harefa,MS.,Sp.GK. Seminar ini sangat menarik bagiku. Pertanyaan-pertanyaan yang selama ini ada di kepala dan rasa penasaran bertahun-tahun terjawab di seminar ini.



Aku memang akrab dengan penderita diabetes. Sejak umurku lima tahun ayahku sudah mengidap penyakit ini. Ayahku hampir tiga puluh tahun berkutat dengan obat dan akhirnya insulin membuatku sangat familiar dengan penyakit ini. Setelah beberapa waktu menderita komplikasi dan menderita penyakit jantung akhirnya ayahku meninggal sekitar setahun lalu.

Bukan rahasia lagi kalau mitos penyakit diabetes adalah penyakit keturunan. Ayahku pun mewarisi penyakit ini dari nenekku. Makanya aku sangat khawatir jika penyakit ini nantinya juga akan menurun padaku. Apalagi selama ini ciri-ciriku mirip dengan penderita Diabetes. Meskipun setiap tahun cek gula darah sejak masih kuliah sampai sekarang  punya anak dua dan hasilnya alhamdulilah normal , namun tetap saja aku selalu ketakutan. Dan seminar ini membuatku lebih tahu tentang penyakit Diabetes tanpa rasa khawatir berlebihan.


periksa gula


Di pintu masuk sebelum memasuki auditorium tersedia pemeriksaan kadar gula darah. Para peserta seminar  tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Beberapa ibu-ibu tampak mengantri untuk cek kadar gula . Aku pun ikut-ikutan periksa. Alhamdulilah kadar gula darahku masih normal yaitu 115 mg/dL. Kadar darah gula normal adalah kurang dari 200 mg/dL untuk kadar gula darah sewaktu (kapan saja).


Pada sesi pertama dokter Aulia menjelaskan tentang manifestasi Diabetes Melitus dalam rongga mulut. Beliau menjelaskan bahwa kesehatan rongga mulut merupakan salah satu indicator terhadap pengelolaan status kesehatan penderita diabetes melitus. DM ini merupakan salah satu penyebab komplikasi yang timbul di dalam rongga mulut. Salah satu penyakit rongga mulut adalah sariawan. Sariawan disebabkan oleh jamur yang berkembang seiring naiknya tingkat gula dalam darah dan saliva penderita DM.

Pada Kasus gigi berlubang jumlah karies meningkat karena aliran cairan darah mengandung glukosa yang berperan sebagai substrat kariogenik. Jadi selain bermacam-macam penyakit komplikasi , penyakit diabetes ini juga bisa menyebabkan beberapa penyakit serius dalam rongga mulut. Itulah sebabnya perlu menjaga gula darah bagi penderita diabetes.

Pembicara kedua yaitu dokter Tetty. Dokter Tetty menjelaskan secara detail tentang penyakit Diabetes ini dari definisi, penyebab, macam-macam tipe Diabetes sampai nutrisi yang tepat untuk penderita Diabetes. Diabetes Melitus adalah kumpulan gejala yang diakibatkan gangguan    metabolism kronis dengan hiperglikimea akibat tidak kuatnya produksi insulin atau tidak efektifnya kerja insulin di jaringan.

Dokter Tetty


Diabetes bukan penyakit keturunan. Jadi siapa saja bisa terkena Diabetes apabila pola makannya tidak dijaga. Secara umum Diabetes Melitus ini dibagi menjadi dua macam yaitu tipe 1 dan tipe 2.  Pada Diabetes tipe 1 biasanya muncul pada anak-anak dan remaja atau usia kurang dari 40 tahun dengan badan kurus dan kadar insulin rendah. Untuk Diabtes Melitus Tipe 2 biasanya muncul pada usia tua atau lebih dari 40 tahun, dengan kadar gula cukup tinggi dan badan gemuk. Untuk DM tipe 1 biasanya dilakukan pengobatan dengan terapi insulin. Sedang untuk DM tipe 2 dengan diet, olahraga dan obat oral.

Ada beberapa orang yang terkena resiko diabetes ini diantaranya adalah :

1. Obesitas

Penumpukan lemak di perut atau pinggang akan meningkatkan resiko diabetes. Jaringan lemak yang tertimbun akibat konsumsi makan yang tidak sehat akan menyebabkan resistensi insulin semakin meningkat.

2. Rokok

Perokok lebih beresiko terkena diabetes . Persentasenya sekitar 44 persen.

3. Keluarga

Faktor keluarga memegang peranan  bagi penderita diabetes. Resiko keluarga yang mempunyai penyakit ini dan menurunkannya sekitar 40 persen.

4. Depresi

Depresi juga bias beresiko terhadap diabetes yaitu sekitar 23 persen.

5. Hipertensi

Hipertensi menyumbang resiko 20 persen. Sebagian kecil orang yang menderita hipertensi akan beresiko menderita diabetes juga.

6. Penyakit gigi dan gusi

Persentasenya adalah 11 persen.

Pentingnya Menjaga Gula Darah Penderita Diabetes

Agar tidak terkena komplikasi penting sekali bagi penderita Diabetes Melitus untuk menjaga kadar gulanya agar selalu normal. Hal ini bias dilakukan dengan cara diet. Tujuannya adalah untuk :

1. Menjaga gula darah dalam batas normal

2. Mencapai berat badan normal

3. Menjaga kadar lemak darah dalam batas normal

4. Menekan atau menunda timbulnya komplikasi DM

5. Memperbaiki kesehatan umum penderita
Di akhir acara ada pemberian doorprize dan hadiah bagi para peserta seminar. Ada beberapa games diantaranya adalah games 4 jengkal yaitu games untuk mengetes kadar obesitas kita dan games mitos atau fakta. Peserta yang paling langsing dan paling gemuk mendapat hadiah. Selain itu di games mitos atau fakta peserta paling akhir yang masih memegang kipas yang mendapat hadiah. Ternyata banyak hal yang selama ini salah kaprah tentang penyakit diabetes ini. Selama ini hanya mitos dan buka berdasarkan fakta. Melalui games ini aku jadi tahu mana mitos dan mana fakta penyakit Diabetes ini.


Mitos atau fakta


Kedelai Kandungan Gizi Terbaik Bagi Penderita Diabetes
Penderita diabetes tidak harus makan serba pahit. Makanan bagi penderita diabetes tidak berbeda dengan makanan bagi orang sehat. Hanya saja perlu diperhatikan bebrapa hal seperti :

1. Jadwal

Jadwal makan teratur, 5 kali sehari, untuk menghindari terjadinya Hipoglikemia ( kadar gula turun secara drastic)

2. Jumlah

Jumlah kalori yang dikonsumsi  setiap orang berbeda, tergantung usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan dan aktivitas fisik.

3. Jenis konsumsi makanan Low GI untuk kadar gula tetap stabil.

Kedelai mengandung sedikit karbohidrat, tinggi serat pangan, isoflavon  serta memiliki Glikemik Indeks yang rendah yang mampu menurunkan resiko Diabetes tipe 2. Hal ini karena kedelai mengandung serat pangan tinggi yang mampu menghambat penyerapan lemak dan kolesterol. Selain itu kedelai mengandung asam lemak tak jenuh yang mampu menjaga kesehatan pembuluh darah serta mengandung isoflavon yang mampu memperbaiki resistensi insulin.



SoyJoy  adalah snack Low GI yang bernutrisi, terbuat seutuhnya dari tepung kedelai dan buah-buahan , tanpa pemanis dan tanpa pengawet. Rutin mengkonsumsi Soyjoy bisa menjaga kadar gula darah tetap stabil.




Jadi kata siapa Diabetes tidak boleh ngemil ? Masih bisa kok...tentu saja  dengan cemilan sehat seperti Soyjoy. Jadi tunggu apa lagi ? Kontrol gula darahmu dengan Soyjoy. Kenyang lebih lama, nafsu makan terkendali.












19 komentar:

  1. infi mengenai Penyakit gigi dan gusi bisa mengakibatkan diabetes ya ternyata

    BalasHapus
  2. Iya penyakit gigi dan mulut bias menjadi resiko munculnya DM mbak. Trus Diabetes Melitus juga merupakan salah satu penyebab komplikasi yang timbul di dalam rongga mulut.

    BalasHapus
  3. Ibuku (almh) penderita diabetes. Kami anak2nya sangat concern soal ini, karena sadar kami pun beresiko.

    BalasHapus
  4. Iya mbak...keturunan diabetes memang beresiko diabetes juga.Makanya harus jaga pola makan ya mbak.

    BalasHapus
  5. pola makan ngaruh banget ya ...*ingetsuamiyg udah gemuk* hehe

    BalasHapus
  6. Iya mbaaak....pola makan ngaruuh banget mbak Rinaa...

    BalasHapus
  7. makasih sharingnya mba, bermanfaat bgt ni keluargaku juga diabetes

    BalasHapus
  8. Sama sama mbak Dedew.Ikut senang bisa berbagi informasi :)

    BalasHapus
  9. Wah, harus hati2 banget, ya. Jangan sampe kena DM juga. Segala penyakit memang berasal dari pola makan, ya.

    BalasHapus
  10. baru tau ternyata rokok serta penyakit mulut ternyata bisa menyebabkan diabetes jg yah...

    BalasHapus
  11. Iya mbak Nunik. Segala penyakit berasal dari pola makan. Yuk kita jaga kesehatan.

    BalasHapus
  12. Iya mbak Natalia. Saya juga baru tau pas seminar itu

    BalasHapus
  13. Aku juga pernah ikut acara soyjoy mbak, tahun lalu, dan membahas soaol diabetes juga...seru ya, banyak ilmu....:) Btw, ayahku juga diabetas, tapi...oh..semoga tidak menurun padaku...

    BalasHapus
  14. Waah mbak Eka juga ikut acara Soyjoy ya tahun lalu. Kita sebagai keturunan harusnya memang lebih hati-hati dalam menjaga pola makan ya.mbak Eka.Takut kena juga...Tapi semoga tidak yaa..Makasih sudah berkunjung.

    BalasHapus
  15. Mamaku diabetes.....
    makanya waspada akudan kakakku semoga semua sehattt
    btw, dokternya ganteng ga? ngeblur itu wkwkkw

    BalasHapus
  16. Waah keturunan diabetes juga ya?Semoga tetap sehat dan tidak menurun ke kita ya mbaak.Dokternya? Ganteeng dong.Hihihi...

    BalasHapus
  17. Sejak papa mertua terkena diabetes, saya jadi cukup peduli dengan penyakit satu ini. Semoga kita dijauhkan dari penyakit ini, ya

    BalasHapus
  18. Iya mbak Myra.Aamiin almarhum ibu mertua juga diabetes.Ayah saya almarhum komplikasi diabetes sampai kena jantung dan meninggal karena jantung.

    BalasHapus
  19. Seram juga apalagi dengan saya yang mempunyai riwayat keluarganya diabetes

    BalasHapus