Selasa, 11 Oktober 2016

Agar Liburan Keluarga Tetap Ceria






Libur telah tiba, libur telah tiba..
Horee..horee..horee..
Simpanlah tas dan bukumu
Hilangkan keluh kesahmu
Libur telah tiba, libur telah tiba...
Hatiku Gembira..

Siapa yang nggak kenal lirik lagu libur milik Tasya ini. Pasti hampir sebagian besar kenal ya. Lirik lagu ceria yang menggambarkan libur telah tiba. Libur memang sesuatu yang ditunggu anak-anak setelah sekian lama berkutat dengan buku dan akademik. Jadi liburan adalah sesuatu yang ditunggu anak-anak termasuk anak-anakku.

Biasanya dalam setahun kami pergi liburan beberapa kali. Dua kali di luar kota atau tempat yang agak jauh dan  beberapa kali saat weekend di tempat-tempat wisata sekitar Jakarta. Atau kalau lagi pengin liburan namun dana cekak kami biasa liburan menghabiskan waktu di taman dekat rumah. banyak tempat wisata murah meriah yang dekat yang bisa dijangkau naik sepeda motor.

Meskipun sering liburan tidak selamanya liburan kami mulus-mulus saja loh. Liburan empat tahun yang lalu saat lebaran idul fitri di kampung halaman dua krucils malah harus nginep di hotel bintang lima alias rumah sakit di hari lebaran kedua. Padahal biasanya kalau lebaran, agenda liburan kami padat. Hehehe. Biasa main bersama para sepupu dari pantai ke pantai dan dari satu tempat wisata ke tempat wisata. Namun gara-gara anak-anak sakit buyar sudah semua acara liburan. 

Sepertinya sih karena anak-anak kecapekan setelah perjalanan jauh dari Jakarta ke kampung. Kurang istirahat, badan tidak fit dan kecapekan. Awalnya hanya demam, namun ternyata penyakitnya serius karena ternyata mereka sakit typus. Malangnya dua-duanya kena barengan. Jadi kami harus pesan kamar VIP dengan request khusus kamarnya berisi dua ranjang. Kapook deh sakit pas lebaran dan liburan. Sudah nggak bisa kemana-mana, deg-degan ada dokter stand by apa nggak karena pas  lebaran. Trus  biaya opname mereka berdua selama lima  hari juga menghabiskan budget liburan. Hehe...

Dari pengalaman empat tahun lalu, kini kami punya tips agar kejadian opname saat liburan tidak terulang lagi. By the way...di sini mau cerita aja kebiasaan kami saat liburan ya. Apa-apa yang harus dipersiapkan, apa saja yang harus dibawa, termasuk tips hemat liburan ala kami.

Tips liburan ceria keluarga kami : 

1. Susun itinerary liburan 

Biasanya untuk liburan yang agak lama dan ke luar kota kami  sudah menyusun itinerary jauh-jauh hari. Jadi tujuan wisata hari pertama mau kemana, kedua kemana dan seterusnya sudah tertulis. Tidak main go show saja. Dengan menulis itinerary seperti ini kita bisa menghemat waktu loh. Sebelumnya kita sudah tahu jam buka suatu tempat wisata. Jadi nggak main datang aja. Nggak lucu kan kalau tiba-tiba datang dan tempat wisatanya pas tutup. ( tempat-tempat wisata tertentu ada yang tutup di hari tertentu)  

2. Pesan hotel yang ramah anak

Jika kita liburan dan menginap di hotel dan dana terbatas, pesan budget hotel yang sesuai dengan kantong kita. Yang pasti sih hotelnya harus ramah anak. Jadi anak-anak merasa nyaman. Biasanya sih anak-anak paling suka menginap di hotel yang ada kolam renangnya. Jadi mereka juga bisa main air sepuasnya. Liburan pun terasa menyenangkan. Manfaatkan vocher hotel atau promo untuk mendapatkan hotel dengan fasilitas kolam renang dengan harga terjangkau. Nggak lucu kan kalau habis liburan tagihan kita bengkak atau tabungan terkuras habis gara-gara menginap di hotel mahal? Nggak jadi ceria dong liburannya mikirin tabungan  ludes. Hihi..

Paling suka berenang di hotel


Cari hotel ramah anak



3. Membawa  perlengkapan olah raga saat liburan 
  
Biasanya saat liburan terutama liburan yang membawa kendaraan pribadi kami selalu membawa  perlengkapan olah raga. Jadi selain menikmati liburan di tempat wisata, anak-anak juga bisa berolah raga.  Memang sepertinya repot banget karena setiap liburan kami sering membawa sepeda lipat, sepatu roda, bola, raket dan lain-lain ke mobil. Tapi membawa perlengkapan olah raga ada untungnya loh. Anak-anak bisa berolah raga dengan ayahnya. Hal yang jarang sekali dilakukan di hari biasa. Dengan bermain bulu tangkis bersama, main bola bersama ayahnya anak-anak menjadi lebih dekat dengan ayahnya. 


Bermain bulu tangkis di lapangan hotel

Kalau bawa sepeda meski kelihatannya repot namun membantu sekali saat kami harus berwisata ke tempat yang areanya luas seperti Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas atau Taman Mini Indonesia Indah. Jika ada salah satu dari kami yang capek kami bisa bergantian naik sepeda. Atau bisa juga naik sepeda di sekitar hotel tempat menginap sambil jalan-jalan pagi.

Bersepeda plus bawa bola dan  raket di Kebun Raya Cibodas

Bermain Bulutangkis di Cibodas


4. Bermain bersama para sepupu

Jika liburan pulang kampung biasanya kami berwisata bersama para sepupu. Kebetulan beberapa sepupu krucils sudah besar. Jadi sekalian bisa momong. Tapi ada juga sih beberapa sepupu yang masih kecil. Liburan bersama para sepupu membuat anak-anak semakin akrab. Jarang bertemu bukan berarti anak-anak tidak kenal sepupu. Liburan pulang kampung bisa juga dijadikan ajang silaturahim anak-anak bermain bersama sepupu. Jadi liburan pun terasa menyenangkan dan ceria.

Bermain bersama para sepupu di pantai


Liburan bersama sepupu kecil

5. Jadikan liburan sebagai sarana menyalurkan hobi

Sejak usia 7 tahun Faris tertarik dengan dunia fotografi. Bahkan dia rela menabung untuk membeli kamera second yang diinginkannya. Jadi liburan merupakan salah satu cara untuk menyalurkan hobinya memotret. Hasil jepretannya lumayan untuk anak seusianya. Kini usianya 10 tahun. Hasil jepretannya lebih bagus dibanding ibunya karena dia bisa memilih angle yang tepat. Dari berbagai tempat liburan Faris mempunyai album khusus hasil jepretennya. Bisa berupa bunga, tanaman, berbagai binatang dan gedung. Jadi liburan selain refreshing juga sebagai sarana menyalurkan hobi memotret. Dengan sering berlatih  kemampuan memotretnya meningkat.  Jadi dia paling seneng kalau diajak liburan karena dia bisa memotret berbagai obyek baru yang dijumpainya saat liburan. 

Menampilkan Screenshot_2016-10-10-15-34-58.png
Membidik obyek di cibodas


Menampilkan Screenshot_2016-10-10-15-26-49.png
Membidik obyek di Singapura

6. Jangan  packing mendadak

Biasanya kami packing tiga atau dua hari sebelum berangkat liburan. Soalnya kalau packing mendadak biasanya ada saja barang yang tertinggal. Dengan packing dua atau tiga hari sebelumnya kita masih mempunyai kesempatan untuk mengecek kembali barang kita dan kemungkinan ada barang yang tertinggal menjadi kecil.

Dua tahun terakhir ini karena anak-anak sudah mulai besar saya mempersilakan anak-anak packing sendiri barang-barang keperluan mereka sekalian mengajarkan mereka mandiri. Saya tinggal mengeceknya. Pilihan baju, celana dan tetek bengeknya mereka yang pilih sendiri. Mereka mempunyai koper kecil khusus untuk membawa keperluan mereka termasuk baju, perlengkapan obat-obatan dan mainan atau buku  bacaan yang akan mereka bawa saat liburan.  

koper anak-anak
7. Persiapkan fisik sebelum berangkat liburan

Karena pernah opname saat liburan gara-gara kecapekan dan fisik drop sebelum berangkat , kini kami benar-benar menjaga stamina sebelum berangkat liburan. Makan makanan yang bergizi termasuk buah dan sayur wajib hukumnya agar anak-anak fit dan tidak sakit sebelum liburan. Termasuk menjaga kebersihan dan kesehatan. Jika badan sehat dan fit sebelum berangkat, anak-anak bisa menikmati perjalanan dengan senang dan sampai di tempat liburan dengan badan segar dan tidak kecapekan serta drop.

8. Siapkan keperluan anak-anak di mobil agar tidak bete

Perjalanan liburan yang membutuhkan waktu berjam-jam di perjalanan terkadang membuat anak-anak bete. Jadi meskipun sudah besar, kami selalu membawa keperluan anak-anak agar tidak bete. Biasanya ada buku bacaan, tablet atau CD yang bisa kami lihat selama perjalanan. Jadi perjalanan terasa menyenangkan. By the way kami juga selalu membawa bola di mobil saat liburan. Berjam-jam duduk di mobil membuat badan pegal dan capek loh. Jadi saat kami beristirahat untuk sholat, biasanya menyempatkan barang sepuluh lima belas menit main bola sebentar agar badan segar dan tidak melulu duduk di mobil.  Ayahnya pun bisa kembali menyetir dengan gembira karena badan segar setelah main bola. 

Main game mengusir kebosanan di perjalanan
9. Membawa obat-obatan yang diperlukan 

Namanya juga liburan, pasti inginnya bersenang-senang dan menikmati liburan dong. Namun terkadang ada saja kejadian yang membuat liburan kita gagal meskipun kita sudah mempersiapkan sebaik-baiknya. Contohnya saat tiba-tiba kita masuk angin atau anak-anak tiba-tiba demam. Jadi saat liburan kami selalu membawa obat-obatan lengkap termasuk obat merah dan plester  untuk jaga-jaga saat anak-anak jatuh. Minyak kayu putih dan tolak angin buat jaga-jaga emaknya saat masuk angin dan obat demam Tempra untuk anak-anak.  





Mengapa Memilih Tempra 


Apabila anak demam saat liburan,  sebagai orang tua kita tidak perlu panik. Tetap tenang dan lakukan hal-hal di bawah ini jika anak demam.

  • Mengompres dengan air hangat
  • Banyak minum air putih agar demam cepat turun dan anak tidak dehidrasi
  • Hindari memakai selimut atau baju tebal pada anak
  • Mengenakan pakaian yang nyaman
  • Berikan obat  yang mengandung paracetamol seperti Tempra.

Sebenarnya ada berbagai macam obat demam. Namun kami lebih sering memilih Tempra. Bukan tanpa alasan jika kami memilih Tempra. Karena selain mudah didapat di berbagai toko obat, Tempra juga terdiri dari berbagai jenis tergantung umur anak-anak. 

Jika dulu saat anak-anak masih kecil kami memakai Tempra Syrup untuk anak usia 1-6 tahun. Kini karena anak-anak sudah besar kami ganti sediakan Tempra Forte saat anak-anak demam. Tempra Forte adalah Tempra untuk usia 6 tahun ke atas. Kini saya juga mempunyai bayi. Untuk bayi ada Tempra Drops untuk usia 0-1 tahun. Lengkap bukan?

Jenis-jenis Tempra

Tempra bekerja langsung di pusat panas sehingga lebih cepat menurunkan demam. Selain meredakan nyeri, tidak menyebabkan iritasi lambung, Tempra juga  bebas alkohol sehingga aman dikonsumsi anak-anak. Tempra terdiri dari dua rasa yaitu Rasa Jeruk untuk Tempra Forte dan Rasa Anggur untuk Tempra Syrup dan Tempra Drops. Kelebihan Tempra juga terdapat pada tutup botol yang tidak mudah dibuka oleh anak-anak. Jadi tidak berbahaya untuk anak kecil.

Alasan kami memilih Tempra sebagai obat demam si kecil bisa dilihat dibawah ini. 





Namun pemberian Tempra perlu diperhatikan cara pemakaian dan dosisnya. Tempra tidak bisa digunakan dengan dosis berlebih dan dalam jangka panjang. Jika suhu tubuh atau demam belum turun dalam waktu 48 jam dan nyeri sakit masih terasa lebih dari 5 hari maka anak-anak perlu dibawa ke rumah sakit atau dokter untuk diperiksa lebih lanjut. Seperti kasus dua krucils saat liburan empat tahun lalu yang demamnya tidak turun-turun dan ternyata diketahui  sakit typus setelah dicek dan dibawa  ke rumah sakit. 





Jadi jika anak-anak demam saat liburan bukan masalah lagi. Karena ada Tempra Forte penurun demam buat anak-anak. Berkat Tempra liburan pun tetap ceria ....Bye..bye demam...

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Tempra bisa mengunjungi media sosial di bawah ini :





                      Artikel  ini diikutsertakan dalam lomba blog Tempra yang diselenggrakan oleh Blogger Perempuan dan Taisho













84 komentar:

  1. Asyik ya..ntar lagi musim liburan.. Saatnya melakukan perjalanan bersenang2 bareng keluarga tercinta ya Mba..

    BalasHapus
  2. Iya mbak..sebentar lagi liburan. Hal yang selalu ditunggu anak-anak. Karena bisa berpetualang dan bersenang-senang.

    BalasHapus
  3. Perlu sekali membawa obat turun panas saat liburan ya mbak, agar liburan tetap ceria.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yooii Mbak Ria..Nggak lucu kan kalau pas liburan anak-anak demam. Jadi nggak nikmatin liburannya

      Hapus
  4. Hotel yang ramah anak-anak yg ada kolam renangnya. Pasti mereka betah disana...anak anak selalu bertanya ada kolam renang ngga?

    BalasHapus
    Balasan
    1. waah sama ya Mbak Levina ternyata. Anak-anakku juga betah kalau nginap di hotel yang ada kolam renangnya. Tetapi pinter-pinternya kita cari harga diskon atau promo ya biar dapat harga miring. maklum emak-emak hemat. Hihi...

      Hapus
  5. Tempra cepet nurunin panas, emang klo kemana-mana apalagi jalan2 kita orang tua harus bawa obat-obatan buat jaga-jaga.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mak Amel..emang harus sedia payung seblum hujan. Jaga-jaga bawa obat-obatan kalau sewaktu-waktu sakit pas liburan.

      Hapus
  6. Aku masih suka packing mendadak hahahahah.. Apalagi kalau cuman liburan ketempat2 deket, walhasil suka kelupaan apaa gitu. Tapi satu yg ngga pernah lupa yaitu bawa tempra, biar aman nyaman & persiapan buat anak demam :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. IYa...penyakit kalau packing mendadak itu pasti ada yang kelupaan Mbak. makanya aku kapok dan harus packing dua tau tiga hari sebelumnya. Waah kalau Tempra gak ketinggalan ya Mbak Sandra? hehe..

      Hapus
  7. Foto paling akhir itu dimana mba? Seru banget

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hayoo..tebak dimana? Yang pasti sih masih di Indonesia Mbak. ..Itu di Jungle Land Mbak Arin

      Hapus
  8. pengeeen liburaaan...

    BalasHapus
  9. Aku setuju, Mba buat cari hotel yang ramah anak. Soalnya kadang ada hotel murah yang tengah malemnya banyak yang ngetok.
    Packing mendadak selain meminimalisir barang yang kelupaan juga meminimalisir membawa barang berlebihan.. ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya..ngeri banget tuh kalau nginap di hotel trus malam-malam ada yang ngetok. Makanya nginapnya di hotel yang ramah anak ya Mbak. Yup..setuju Mbak packing mendadak juga bisa menimalisasi barang yang kita bawa agar nggak berlebihan.

      Hapus
  10. Saya juga selalu membawa Paracetamol saat keluar kota atau piknik mbak, buat jaga2 kalau anak tiba2 demam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju Mbak Prima. Soalnya kalau pas liburan dan tiba-tiba demam liburannya jadi nggak asyik lagi. Jadi emang harus sedia paracetamol di tas. Jadi sewaktu-waktu demam langsung deh diobatin

      Hapus
  11. keren tips nyaa.. harus bawa obat juga ya klo liburan ama anak.. hemm..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya ..kalau liburan harus jaga-jaga bawa obat-obatan..

      Hapus
  12. Nah liburan jadi klop dan menyenangkan berkat prepare yang matang.Apalagi didukung perlengkapan obat2an siap sedia.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak Christanty liburan jadi menyenangkan dengan persiapan yang matang. Tetap ceria meski anak-anak demam berkat Tempra Mbak.

      Hapus
  13. Aku juga selalu bawa tempra kalo liburan mbak 😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waah sama dong Mbak Arifah. Iya sih emang kita harus jaga-jaga ya biar kalau sewaktu-waktu anak demam tinggal kasih obatnya

      Hapus
  14. makasih banyak mbak sharingnya.. mngkn lain kali pergi sama keluarga harus bawa obat nih..

    BalasHapus
  15. sakit di saat liburan memang gak enak banget yah Mba, makanya harus sedia tempra biar gak khawatir sakit saat liburan :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak Ira kalau sakit pas liburan semua acara yang sudah disusun jadi gagal deh. Makanya sedia Tempra buat jaga-jaga Mbak.

      Hapus
  16. Bawa penurun panas saat liburan dengan anak apalagi yang masih balita seperti anak saya tu wajib he he

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waah iya Mbak Heni. Apalagi dulu pas anak-anak masih balita wajib pakai banget bawa obat. Soalnya sering panik kalau anak-anak sakit Mbak

      Hapus
  17. Wah..selama ini ga kepikiran, ngajarin anak buat motret, ide bagus nih mbak....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak Retno..sebenarnya saya nggak ngajarin kok. Dia belajar otodidak sebenarnya. Awalnya pakai kamera kecil. Lama-lama dia nabung sendiri buat beli DSLR second.

      Hapus
  18. memang untuk liburan perlu persiapan detail ya jangan sampai ada yang ketinggalan apalagi ada yang sakit. Aku juga selalu sedia Tempra untuk jagain kesehatan anak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak Indri...untuk liburan memang perlu persiapan matang.Apalagi bawa anak-anak.Harus bawa obat-obatan buat jaga -jaga kalau sakit.

      Hapus
  19. Eh asyik banget mak sambil diajak olahraga, biar tetap sehat yaaa liburannya. Semangat liburan :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbaaak...meskipun liburan tetap harus sehat dengan berolah raga.

      Hapus
  20. Kalau saya lebih memilih cottage Mba kalau menginap bersama anak. Karena kl cottage kan anak anak bisa bebas berlarian. Biar ngga bosen hehe. Saya juga sedia Tempra Mba... boleh banget kalau mau baca cerita liburan with Tempra di blogku :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waah iya Mbak Dini.Saya sebenarnya juga milih cottage sih.Anak-anak lebih bebas bermain.Tapi terkadang lebih mahal harganya mbak. Budgetnya gak nyampai kadang.Hehe..

      Hapus
  21. Setuju bangat saya tip2nya diatas, duuh jadi pengen liburan juga saya Mba Nunung baca postingan ini hehehe

    BalasHapus
  22. Wah si emak udah mulai on lagi nih. Setuju hotel ramah anak penting banget yg paati aku pilih ada swimming pool nya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya nih Mbak Muna.Dah mulai "on" lagi.Jadi dah mulai nulis.Sebenarnya sih karena temanya liburan.Jadi langsung mood deh nulisnya.Hehehe.Wah sama dong Mbak.Milih hotel yang ada swimming poolnya.Ikutan lombanya yuuk..

      Hapus
  23. Wah lengkap tempatnya nih Mba Nunung. Kalau aku pakai yg Syrup aja.

    BalasHapus
  24. Pergi liburan keluarga bersama anak-anak yang masih kecil Memang sedikit merepotkan karena banyak benar persiapan yang harus dilakukan. Tapi inilah liburan terbaik menurut saya. Mereka exciting Dibawa Kemana saja. Tapi kalau sudah besar seperti anak-anak saya mereka akan pilih-pilih tempat hiburan :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih sudah berkunjung ke sini Mbak Evi. Waah berarti saya harus menikmati masa-masa liburan dengan anak-anak ya mbak sekarang. Meskipun agak repot. Takutnya kalau dah besar mereka sudah susah diajak liburan dan punya destinasi tujuan pilihan masing-masing seperti putra-putri Mbak Evi

      Hapus
  25. Iya Mbak Leyla kan krucilsnya masih dibawah enam tahun ya.Jadi pakai yang syrup.Kalau anak anakku dah diatas enam tahun. Jadi pakai yang Tempra Forte Mbak.

    BalasHapus
  26. wah asik yah bisa berwisata di bogor

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya asyik banget berwisata di Bogor yang mempunyai banyak tempat wisata Mas Topik.

      Hapus
  27. Aku sering packing mendadak mak.. Bikin panik malah banyak yang tertinggal huhuhu.. Nice sharing mak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waah..jangan mendadak lagi mbak..Pasti sering ada yang ketinggalan. Susah juga kan kalau yang ketinggalan barang penting seperti charger HP? hihi..

      Hapus
  28. Balasan
    1. Ayook mbak Fieda..ikutan yuk. Mau liburan kemana nih?

      Hapus
  29. Tempra juga selalu saya bawa kalau lagi jalan-jalan sama anak-anak. Buat jaga-jaga

    BalasHapus
  30. Lengkap sekali ulasannya mbak, saya jg kadang was was kl anak mulai ada keluhan sakit saat perjalanan. Mau balik ke rmh juga kan susah, jd obat2an penting bngt selalu di bawa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya selain di tas dan dipersiapkan dari rumah.Saya juga selalu sedia obat obatan dan P3K di mobil Mbak.Jadi kalau pas lupa bawa di mobil juga ada.Jadi gak panik kalau anak sakit pas perjalanan.

      Hapus
  31. Sama mbaaa, anak-anakku juga klo liburan milih yang ada hotelnya. Bisa tenang deh emaknya kalo anaknya seneng ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak Shinta..Liburannya untuk semua ya.Anak-anak senang emak pun senang.Hihihi....

      Hapus
  32. lburan menyenangkan adalah lburan bareng keluarga, anak2. tanpa mereka pasti terasa sepi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mas..paling menyenangkan itu liburan bersama keluarga dan anak-anak.

      Hapus
    2. Iya Mas..paling menyenangkan itu liburan bersama keluarga dan anak-anak.

      Hapus
  33. libur tlah tiba..horee...libur mmg selalu dinantikan anak-anak termasuk anak saya
    kadang belum libur pun udah ditanya tanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak...setahun libur panjang dua kali. Sesuatu yang ditunggu-tunggu anak-anak. Horee...libuur..

      Hapus
  34. Wah baru tau tempra lebih cepat menurunkan demam dibanding obat deman harus sedian dirumah neh karena annaku plng sering demam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak karena Tempra bekerja langsung di pusat panas jadi cepat menurunkan demam :)

      Hapus
  35. Liburan emang seru ya bun kalau bisa bawa anak-anak, tapi kalau mereka demam jadi sedih deh :(
    Pintar-pintarnya kita sebagai ibu yang harus menyiapkan segala sesuatunya agar anak kembali sehat, seperti membawa Tempra yang cepat menurunkan demam anak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Bun...sebagai ibu harus selalu siaga. Termasuk bwa Tempra saat mereka liburan. Buat jaga-jaga kalau sewaktu-waktu sakit.

      Hapus
  36. setuju liburan sekalian menyalurkan hobi anak-anak ya biar nambah ceria

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betoool Mbak Rina..Liburan sekaligus menyalurkan hobi.

      Hapus
  37. Seneng kalau anak2 udah bisa packing keperluan liburannya sendiri ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak Murti..enak dah gede dah bisa nyiapin sendiri. Emaknya tinggal ngawasin aja

      Hapus
  38. Berguna sekali tips2 mempersiapkan segala sesuatu sebelum liburan, thank ya bund :D

    BalasHapus
  39. Mb au paling ga jago nyusun itinerary hihi
    Aku dari kemaren bulak balik nyusun blum nemu jadwal yang pas mau kemana kemananya
    Ahhh hawa liburan sebentar lagi #jingkrak jingkrak

    BalasHapus
  40. yuuk..yuk..mulai susun itinerary liburan. Browsing ajah duluu. Jadi tahu mau kemana mananya..

    BalasHapus
  41. setuju pilih hotel yg ramah anak, pernah nginep di hotel yg ada playgoundnya, anaknya betah saat walau ga main ke tempat wisata dekat hotel

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waah iya Mbak Kania aku pernah baca review hotel tulisan Mbak yang pas anak-anak ikutan nginap dan ada playgroundnya

      Hapus
  42. Kalau saya sih selalu melarang penggunaan gadget di area bermain atau wisata. sehingga anak lebih menikmati permainannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. waah setuju bangett. Saya juga kalau pas di tempat liburan no gadget. Cuma kalau pas di perjalanan kadang boleh pakai biar anak-anak nggak bete.

      Hapus
  43. makasih infonya mbak...
    jadi tau caranya suppaya anak tidak rewel ketika jalan jalan

    BalasHapus
  44. Kalo liburan bareng anak-anak usahakan cari tempat liburan yang dapat meningkatkan kreatifitas atau pengetahuan bagi anak.
    Liburan sekalian belajar. :D

    Btw Nice info kak,suka deh sama tulisannya :)

    BalasHapus
  45. susah banget nih mau liburan bareng keluarga,, banyak banget kerjaan yang numpuk, ada solusi ga mba?

    BalasHapus
  46. Sebagai wawasan saya untuk pembelajaran kedepan nih walaupun saya belum menikah :V
    Terimakasih atas informasinya kak . Semoga bisamenang kompetisi nya. :)

    BalasHapus
  47. Seru ya, liburan bareng anak-anak. Repot-repotnya ya bagian dari keseruan itu ya mba, seneng pastinya

    BalasHapus