Selasa, 11 Oktober 2022

Tips Memilih Destinasi Wisata yang Tepat untuk Anak

 

Sumber: RODNAE Productions –canva.com


Berwisata ke suatu tempat memang selalu menjadi momen menyenangkan yang ditunggu-tunggu. Bukan hanya untuk orang tua, anak-anak juga pasti akan merasa senang jika berkunjung ke suatu tempat yang menyenangkan dan menghibur. Akan tetapi, ada banyak tempat wisata yang sebenarnya kurang aman untuk anak. Untuk itu, orang tua sebaiknya lebih selektif dalam menentukan tempat yang akan dikunjungi bersama keluarga demi kenyamanan dan keselamatan seluruh anggota keluarga.

Tentunya, sebagai orang tua, kita ingin anak-anak bermain sepuas hati saat berkunjung ke tempat wisata. Untuk itu, pilihlah destinasi wisata yang ramah untuk anak. Kira-kira apa saja ya tips untuk memilih destinasi yang tepat untuk anak? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!


1. Dahulukan Keamanan

Ada banyak kasus di mana orang tua lalai dalam menjaga dan memperhatikan keamanan anak. Biasanya, orang tua terbuai dalam keseruan dan hal-hal menyenangkan yang ada di tempat tersebut sehingga lupa memprioritaskan keamanan anak-anak mereka. Padahal, keselamatan anak adalah hal yang utama dalam memilih destinasi wisata. Untuk itu, dahulukan keamanan terlebih dahulu sebelum berwisata.

Maksud dari mendahulukan keamanan bisa Anda praktikkan dengan melakukan pencarian terlebih dahulu di internet lewat ponsel Android tentang tempat yang ingin dikunjungi. Selain itu, Anda juga harus mengeliminasi tempat yang tidak aman untuk dikunjungi anak-anak, bisa diperhatikan juga usia anak Anda.

2. Tempat yang Mengedukasi

Berwisata ke tempat rekreasi memang menyenangkan, anak-anak akan sangat menyukainya. Namun, alangkah lebih baik jika Anda mengajak mereka ke tempat yang mengedukasi. Hal ini sangat penting untuk menambah ilmu seiring dengan tumbuh kembangnya. Selain itu, pergi ke tempat-tempat yang mengedukasi membuat orang tua lebih mudah dalam memantau anak.

Ada banyak tempat yang bisa Anda kunjungi, beberapa di antaranya adalah museum bersejarah, kebun binatang, atau tempat-tempat lainnya. Selain menambah ilmu, biasanya tempat-tempat tersebut tidak membahayakan anak dan tentunya lebih aman. Biasanya, tempat-tempat tersebut memiliki pemandu yang selalu siap untuk memberikan penjelasan terkait aktivitas dan hal-hal yang ada di sana.


3. Selalu Mendampingi Anak

Sumber: Stock Snap – canva.com


Saat berwisata, terutama di tempat hiburan, orang tua biasanya memberikan kebebasan untuk anak. Namun, hal ini bisa saja berakibat fatal jika Anda tidak mendampingi mereka. Ada banyak kasus anak-anak tersesat bahkan terluka di wahana permainan. Anda tentu saja tidak ingin hal itu terjadi, bukan? Mendampingi anak saat berkunjung ke tempat hiburan adalah hal dasar yang harus orang tua terapkan.


Mendampingi anak bisa Anda lakukan dengan cara mengikuti ke mana anak-anak pergi dan memastikan bahwa apa yang mereka kenakan tidak membahayakan. Anda harus memperhatikan detail kecil seperti apakah tali sepatu mereka sudah terikat atau belum. Selain itu, Anda juga harus memastikan apakah anak-anak menaiki wahana yang sesuai dengan umur mereka atau tidak. Semuanya memang terlihat kecil, tetapi tetap harus diperhatikan dengan seksama demi keamanan mereka.



4. Memastikan Anak Menikmati Setiap Aktivitas

Anak-anak memang seolah harus diwajibkan ikut jika orang tua mereka pergi ke suatu tempat. Selain untuk menjaga mereka tetap dekat, orang tua juga biasanya belum menemukan penjaga yang tepat dan dapat dipercaya. Hal ini bisa saja tidak menyenangkan untuk anak karena mereka bisa bosan dan malah akan menangis sepanjang perjalanan.


Maka dari itu, Anda harus memastikan jika berkunjung atau berwisata ke suatu tempat, anak-anak harus menyukai tempat tersebut juga. Ini tentunya akan berpengaruh ke dalam mood mereka, jika mereka merasa senang, anak-anak tentu tidak akan rewel dan cenderung mudah untuk tidur di malam hari. Untuk itu, selalu pastikan untuk berkunjung ke tempat wisata yang akan mereka nikmati juga.


5. Memperhatikan Jarak Tempuh

Saat bepergian ke tempat yang jauh, orang tua cenderung memilih opsi yang murah sehingga tidak mengeluarkan terlalu banyak uang. Ini tidak sepenuhnya buruk, tetapi bisa menjadi hal yang tidak menyenangkan untuk anak. Pasalnya, ada banyak orang tua yang lebih mementingkan biaya yang murah tanpa memedulikan kenyamanan. Contohnya seperti berdempetan di motor atau berada di mobil yang penuh sesak padahal jarak tempuhnya sangat jauh.


Memperhatikan jarak tempuh saat ingin pergi berwisata adalah salah satu bentuk cinta yang ditunjukkan oleh orang tua pada anak. Hal ini harus diperhatikan untuk memastikan ada cukup ruang untuk anak-anak serta barang-barang yang sekiranya cukup untuk perjalanan jauh, yang mana akan berpengaruh pada kesehatan sang anak. Perlu diingat bahwa kenyamanan dan mood seorang anak bisa selalu memengaruhi perjalanan wisata Anda. Jadi, perhatikanlah jarak tempuh agar anak-anak tetap ceria dan senang selama perjalanan.


Memilih destinasi wisata yang tepat dan ramah anak tidaklah sulit. Meskipun ada beberapa hal yang harus diingat dan diperhatikan, orang tua bisa mengikuti langkah-langkah di atas untuk mengetahui dan mengikutinya. Selalu diingat bahwa kenyamanan dan keamanan anak nomor satu, ya! Itulah 5 tips untuk memilih destinasi wisata yang tepat untuk anak yang telah kami rangkum. Semoga bermanfaat!



28 komentar:

  1. Daku juga lagi memilah-milah destinasi wisata yang mau dikunjungi bareng ponakan, soalnya dia juga masih balita dan bisa nih tipsnya kak Nunung daku terapkan

    BalasHapus
  2. terimakasih kak tips nya, setuju sekali semuanya. aku suka wisata yg bisa mengedukasi anak jd ga cuma senang senang aja tp ada yg bisa diambil jg pelajarannya

    BalasHapus
  3. Saat mengajak anak-anak wisata, memang harus tenaga ektra, Mbak. Karena mereka sukanya lari-lari. Padahal ada tempat wisata yang areanya tidak rata. Pokoknya kayak bodyguard hehehe.
    Dan setuju sekali, kalau mengajak anak-anak wisata, jangan terlalu jauh lokasinya. Karena mereka malah kecapean, di lokasi malah tidak semangat dan pulang malah bisa sakit.

    BalasHapus
  4. Duh selama punya anak satu ini, aku baru satu kali aja liburan agak panjang, ke JOgja pas dia umur 1 tahun, dah itu ajaa selebihnyaa paling staycation doang yg cuma sehari. Sebenernya pengeeeen tapi ya Alllah rempongnya itu lohh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yuuk mbaak jalan-jalan. Kami seneng jalan-jalan kemana-mana meski agak rempong karena masa kecil anak-anak tidak akan terulang dua kali.

      Hapus
  5. Bener banget. Yang paling diutamakan adalah kenyamanan dan keamanan anak dalam menentukan destinasi wisata. Setelah itu baru fokus ke yang lainnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul sekali Mas. Ajak anak jalan yang penting nyaman

      Hapus
  6. Kalau ajak anak anak ke tempat wisata, aku kebanyakan pilih yang sifatnya wisata edukasi
    Sebab biasanya tempat Wisata edukasi itu lebih ramah anak

    BalasHapus
  7. Bener banget ini
    Kalau udah punya anak, mau kemana-mana itu harus mikirin dia nyaman atau nggaknya
    Bukan hanya wisata, bahkan mau makan aja jadi menyesuaikan dengan selera anak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi..Iya mbak. Mau makan aja kita yang menyesuaikan selera anak. Padahal kita maunya makan A , anak-anak makan B

      Hapus
  8. Aq juga kalo ngajak anak jalan2 lebih milih yang jaraknya dekat aja kak, biar anak gak keburu capek dijalan ntar malah dia nya gak bisa menikmati lokasi wisatanya karena udah capek duluan

    BalasHapus
  9. Ini penting nih kalau mau liburan bawa anak, apalagi anak masih di bawah usia 10 tahun. Destinasi wisatanya bener-bener yang ramah anak. Thank you tipsnya, Kak

    BalasHapus
  10. Pastinya yang kidsfriendly, nah liburan bareng anak itu sangat menyenangkan lho meski rempong tapi akan anak kenang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak Yeni. Agak rempong dikit emang, tapi akan mereka kenang sampai mereka besar nanti.

      Hapus
  11. setuju mba, apalagi sekarang musim penghujan, jadinya memilih tempat wisata harus lebih waspada

    BalasHapus
  12. memang banyak yang harus dipertimbangkan yaa kalo kita mau travelling bareng anak tuh, beda kalo kita solo travelling or sama teman, tapi ini salah satu goals aku nih, pengen punya banyak momen travelling bareng anak tercinta

    BalasHapus
  13. setuju sih.. sekarang emang beda yaa kalo traveling bawa anak. keamanan jadi yang nomor satu.. kneyamanann pun ngga boleh kita lupakan kalo berkaitan dengan anak

    BalasHapus
  14. keamanan paling penting sih. aku juga kadang bawa ponakan-ponakan walau sekiranya tempat aman, tetep ngerasa ada khawatirnya. namanya anak-anak kadang suka di luar kontrol kalau udah main

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harus ekstra jaga dan waspada ya mbak kalau bawa banyak keponakan

      Hapus
  15. Saat traveling bareng anak, aku selalu pastiin destinasi yg kami datangin bisa mengcover semua keinginan orang yang ikut. Jadi di sana ada tempat yg anak2 mau datangin, tapi juga ada tempat yg aku dan suami pengen liat.

    Dan pastinya utk ITIN aku selalu bikin simple , juga santai. Ga mau terlalu buru2, karena anak2 kalo dipaksa utk cepet2 ujung2nya mood mereka rusak. Jalan2 juga jadi ga happy.. beda kalo jalan berdua suami, aku pasti padat kalo bikin ITIN .

    Intinya kalo traveling bareng anak, memang kitanya sebagai dewasa harus ngalah dikit. Pentingin mereka dulu ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihi betul mbak. Bikin itinerary bareng anak kita yg harus ngalah ya. Tapi bukan berarti destinasinya buat anak-anak semua. Ada jg yg harus kita nikmati

      Hapus