Sabtu, 10 Desember 2022

(Turki part 1) Menikmati Aroma Rempah di Spice Bazaar Turki

Catatan perjalanan Turki hari pertama bisa dibaca  disini ya. Maaf jika nggak berurutan nulisnya. 

Setelah ke  makam Eyup city tour hari pertama ini selanjutnya menuju ke Spice bazaar. Spice Bazar dalam bahasa Turki disebut Misir Carsisi. Mikir Carsisi ini sudah ada sejak tahun 1957. Di sini ratusan penjaja rempah menjajakan dagangannya. Ada berjenis-jenis rempah di sini dari saffron, cabai, lada dan puluhan rempah lainnya ada di sini.

Aroma rempah menyeruak begitu kita memasuki Spice Bazaar ini. Disini juga tersedia berbagai manisan Turki berbagai rasa. Orang menyebutnya Turki Delight. Berbagai macam makanan juga ada di pasar ini. Ingin mencicipi atau menikmati berbagai macam makanan Turki, datanglah ke Spice Bazaar ini.



Di dalam selain rempah-rempah kita bisa menikmati berbagai pedagang yang menjajakan berbagai macam dagangannya.  Disini terkadang kita boleh menawar. 









 

 



Selain berbagai rempah, berbagai manisan berbagai rasa, kita juga bisa menemukan aneka macam kacang khas Turki di sini. Jika jeli kita juga bisa menemukan pedagang souvenir buat oleh-oleh di sini. Kami sempat memborong berbagai souvenir di sini sebagai oleh-oleh.  Pedagangnya ramah. Awalnya kami dikira rombongan dari Kuala Lumpur. Begitu bilang dari Indonesia kami disuruh duduk, diberi minum air mineral dan diberi bonus coklat. Mereka bilang Turki dan Indonesia bersaudara. Masya Allah . Sayang banget lupa mau foto sama pedagangnya.




Oya di luar Spice Bazaar ini juga ada penjual jagung bakar. Kebetulan dingin, anget-anget makan jagung bakar sepertinya enak. Tapi kita gak sempat beli jagung bakar. Bonus fotoku dan ibu di depan Spice Bazaar.



Ini catatan hari pertama di Turki, sampai jumpa di catatan perjalanan berikutnya teman-teman.

3 komentar:

  1. Duuuh jadi kangen Turki baca ini mbaa 😄. Aku pun dulu kesana selalu dikira orang Malaysia juga. Semua penjual pasti nyangka kami dari Malaysia. Makanya aku sempet mikir jangan2 orang Asia yg sering kesana cuma Malaysia 🤣.

    Aku udh lama trakhir ke Turki, itu juga Istanbul thok. Banyak yg lupa jadinya, datang ke bazar ini atau ga.. kayaknya sih DTG, cuma Krn waktu itu blm mulai nulis blog trvaling, jadi ga ada yg aku catat perjalanannya . foto juga seadanya, palingan yg di istana Topkapi, cistern yang ada kepala Medusa di dalam, mesjid dan selat Bosphorus hahahaha. Ditunggu cerita2 lainnya di turki mbaaa 😘

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima Kasih Mbak Fan dah mampir di blogku. Hehehe dikira orang Malaysia mungkin karena wajah kita dan orang Malaysia mirip-mirip ya. Trus kita pakai Bahasa Inggris jadi dikira orang Malaysia.

      Ayoo Mbak ke Turki lagi...trus biar bisa foto-foto buat blog traveling lagi.

      Hapus
  2. Duuuh jadi kangen Turki baca ini mbaa 😄. Aku pun dulu kesana selalu dikira orang Malaysia juga. Semua penjual pasti nyangka kami dari Malaysia. Makanya aku sempet mikir jangan2 orang Asia yg sering kesana cuma Malaysia 🤣.

    Aku udh lama trakhir ke Turki, itu juga Istanbul thok. Banyak yg lupa jadinya, datang ke bazar ini atau ga.. kayaknya sih DTG, cuma Krn waktu itu blm mulai nulis blog trvaling, jadi ga ada yg aku catat perjalanannya . foto juga seadanya, palingan yg di istana Topkapi, cistern yang ada kepala Medusa di dalam, mesjid dan selat Bosphorus hahahaha. Ditunggu cerita2 lainnya di turki mbaaa 😘

    BalasHapus