Kidzania....Siapa sih yang nggak kenal Kidzania? Hampir semua anak kecil di Jabodetabek kenal Kidzania. Aku sendiri jadi ingat perkenalanku dengan Kidzania untuk pertama kalinya beberapa tahun yang lalu. Saat itu tetangga teman main Faris asyik bercerita bahwa dia dari Kidzania bersama teman-temannya satu sekolah.
" Wah asyik dong mas Makmur dari Kidzania, acara sekolah ya?" tanyaku yang ikut nimbrung percakapan anakku dengan tetangga .
" Bukan acara sekolah Tante, tapi temenku ulang tahun. Jadi teman-teman sekelasnya dan semua guru-guru dibelikan tiket main ke Kidzania dalam rangka hari ulang tahunnya, " katanya.
" Wah...emang Kidzania apaan sih? Kok sampai bela-belain tiket banyak pas temennya ulang tahun ? Emang gak mahal masuknya?" kataku yang masih penasaran.
" Kidzania itu tempat main Tante, kita bisa main dokter-dokteran, polisi, pemadam kebakaran atau bisa juga jadi pembalap. Aku paling senang jadi polisi Tante. Soalnya seru banget." katanya.
Obrolan seru itu masih berlanjut antara tetanggaku yang saat itu masih kelas dua SD dengan Faris yang masih berumur 5 tahun saat itu. Aku pun sudah lupa dengan Kidzania sampai akhirnya Faris keukeh minta main ke Kidzania karena cerita seru dari tetangga. Apalagi Faris paling senang jadi polisi. Kata si tetangga di sana bisa menangkap penjahat dan memasukkannya ke dalam penjara.
Akhirnya aku browsing di www.kidzania.co.id dan menemukan fakta tentang Kidzania. KIDZANIA adalah sebuah pusat rekreasi berkonsep EDUTAINMENT yang unik bagi anak-anak usia 2-16 tahun serta orang tua nya.
KIDZANIA dibangun khusus menyerupai replika sebuah kota yang sesungguhnya, namun dalam ukuran anak-anak, lengkap dengan jalan raya, bangunan, ritel juga berbagai kendaran yang berjalan di sekeliling kota.
Di kota ini, anak-anak memainkan peran orang dewasa sambil mempelajari berbagai profesi. Misalnya, menjadi seorang dokter, pilot, pekerja konstruksi, detektif swasta, arkeolog, pembalap F1 dan lebih dari 100 jenis PROFESI dan PEKERJAAN orang dewasa lainnya.
Di KIDZANIA terdapat bangunan-bangunan yang umumnya terdapat di sebuah kota, seperti Rumah Sakit, Supermarket, Salon, Teater, Kawasan Industri, dan banyak lagi (Lihat “Tur Kota”).
Karena belum ada waktu untuk mengunjungi Kidzania aku belum mengajak Faris ke sana hingga suatu hari teman akrabku bercerita kalau dia habis main ke Kidzania bersama dua anaknya. Wah kesempatan nih bisa bertanya tentang Kidzania sepuasnya dari temanku nih pikirku. Dia bilang Kidzania itu semacam kota kecil. Jadi anak-anak yang bermain ke sana pura-pura menjadi warga kota. Di sana mereka dipanggil dengan sebutan 'Pak' untuk anak laki-laki dan 'Bu'untuk sebutan anak perempuan. Disana anak-anak bisa main beragam profesi. Bisa menjadi dokter, polisi, petugas pemadam kebakaran, karyawan pabrik coklat, pabrik teh dan sebagainya.
Cerita dari temanku ini membuatku sangat tertarik dan ingin mengunjungi Kidzania. Kebetulan ada kuis dari salah satu fanpage yang mengadakan lomba dengan hadiah dua tiket Kidzania. Wah...langsung deh semangat ikutan. Alhamdulilah terpilih jadi salah satu pemenang.
Akhirnya kesampaian juga main ke Kidzania. Tanggal 20 Januari 2011 untuk pertama kalinya kami main ke Kidzania. Faris senang dan puas sekali. Dia mencoba semua permainan. Polisi, dokter gigi, apoteker, insinyur , karyawan pabrik teh dan banyak profesi lainnya untuk anak seusia Faris. Profesi lainnya untuk anak usia diatas lima tahun Faris belum bisa ikutan.
Faris dan atm pertamanya |
Apoteker |
dokter gigi |
polisi |
tangkap pencuri |
karyawan pabrik teh |
Insnyur |
Begitu dahsyatnya promosi dari cerita mulut ke mulut ini. Hingga membuat aku dan Faris pergi ke Kidzania. Karena puas main ke sana akhirnya aku bercerita ke kepala sekolah di sekolah adiknya. Saat itu Devin adik Faris masih duduk di bangku Playgroup. Ini adalah promosi secara tidak sengaja. Karena akhirnya agenda sekolah TK adiknya adalah mengunjungi Kidzania.
Karena pernah kesana Faris jadi ketagihan pergi ke Kidzania. Tahun berikutnya Bulan Maret 2012 saat hari ulang tahunnya kami sekeluarga pergi ke Kidzania. Kebetulan dapat empat buah tiket Kidzania dari AirAsia. Wah Faris dan Devin senang sekali. Mereka berdua bisa bermain ke Kidzania sesi kedua ditemani aku dan ayahnya yang mendapat cuti di hari ulang tahun anaknya dari bosnya. Pada kedatangan yang kedua kali ini Faris dan Devin membuat SIM A. Pada kedatangan kami keempat Devin juga membuat SIM A lagi. Jadi Devin mempunyai dua SIM A.
Rupanya Faris dan Devin tidak bisa menyembunyikan rasa senang dan puas nya saat bermain di Kidzania. Jadi saat lebaran dan pulang kampung bertemu dengan sepupunya mereka bercerita asyiknya jadi polisi, dokter dan beragam profesi lainnya di Kidzania. Kebetulan Jeihan dan Azka yang tinggal di Malang belum pernah ke Kidzania. Cerita seru dari Faris Devin membuat mereka ingin liburan ke Jakarta dan main ke Kidzania. Sayangnya sampai sekarang belum kesampaian karena pas datang ke Jakarta tahun lalu ada acara keluarga yang padat. Jadi belum sempat mengantar sepupu Faris Devin dari Malang untuk main ke Kidzania. Pas ditanya apa sih yang bikin pengin kesana? Jawabnya karena ingin mencoba beragam profesi dan dapat uang Kidzos katanya. Gimana nggak pengin ya , Faris dan Devin ini paling seneng mamerin koleksi uang Kidzos mereka ke sepupu atau teman-temannya yang main ke rumah.
kartu Kidzania |
paspor dan uang kidzoz |
Ngomongin Kidzania memang nggak ada habisnya. Tahun kemarin 2013 Faris yang sudah duduk di bangku SD juga bermain ke Kidzania bersama rombongan sekolahnya. Itu adalah kedatangan Faris ketiga ke Kidzania. Cerita dari mulut ke mulut tentang asyiknya ke Kidzania dari sekolah lain di sekitar SD Faris membuat sekolah Faris membuat agenda bermain ke Kidzania sebagai kegiatan tahunan.
Seru banget kan ngomongin Kidzania. By the way buat yang belum tahu, Kidzania terletak di Mall Pacific Place lantai 6 . Harga tiketnya adalah 130 ribu rupiah untuk weekday dan 150 ribu rupiah untuk weekend. Tiket pengantar 90 ribu. Dibuka dua session pagi dan sore. Untuk lengkapnya harga tiket bisa dilihat di sini. Dijamin sekali anak-anak main kesini pasti nagih. Kalau ditanya kenapa nagih, jawabnya seru....bisa bermain beragam profesi. Dan kebetulan bulan Juni kemarin kami berkesempatan main lagi ke Kidzania. Itu adalah kunjungan kami keempat. Kunjungan kami keempat sudah pernah kutulis sebelumnya di Blog ini juga di sini. Judulnya Kidzania Asyiknya Dunia Anak.
Aku percaya banget promosi itu dari mulut ke mulut. Contohnya kami yang datang ke Kidzania pertama kali karena cerita dari tetangga dan temanku. Atau sekolah Devin yang mendengar ceritaku. Atau sekolah Faris yang mendengar dari cerita sekolah lain serunya ke Kidzania.
Ada cerita lucu tentang word of mouth ini. Kalau tidak ada perubahan jadwal, sekolah Faris dan Devin akan ke Kidzania kembali hari Kamis tanggal 16 Oktober. Kebetulan lima hari yang lalu Faris diopname di Rumah sakit dan nggak mau makan makanan rumah sakit. Kalau dia nggak mau makan otomatis dia nggak sembuh dan nggak bisa ikut ke Kidzania hari Kamisnya. Biar dia mau makan aku kerjasama dengan suster nasehatin Faris. Kalau dia nggak mau makan nggak pergi ke Kidzania karena masih opname dan nggak bisa keluar rumah sakit. Rupanya jurus ini cukup ampuh. Faris mau makan karena ingin cepat keluar dari rumah sakit dan ke Kidzania bareng-bareng temennya. Giliran susternya yang takjub. Trus nanya -nanya tentang Kidzania ke aku dan Faris. Katanya dia juga ingin mengajak anaknya ke Kidzania. Aku hanya bilang "wow" dalam hati. Akhirnya si suster mencatat alamat Kidzania plus mall dan lantainya yang sudah kuhafal di luar kepala. Hihihi.....
Oya buat teman-teman yang ingin ke Kidzania, gunakan barcode di bawah ini dan teman-teman akan mendapatkan diskon 30 %. Cukup tunjukkan barcode nya di loket. Selamat berkunjung ke Kidzania.
Waah kayaknya asyik banget ya ke Kidzania. Besok main kesana ah sama Elang kalau sudah besar.
BalasHapusAyoo tunggu Elang besar trus main kesana...
BalasHapusWaaah...nanti ajak om Son main ke Kidzania juga ya faris dan devin.
BalasHapusIya om Son...nanti main ke Kidzania rame-rame yaa
BalasHapushahahahaaaaa... liburan 2 kali ke jakarta tp belum kesampaian ke kidzania
BalasHapusngiler with kidzaniaaaaaa...
BalasHapusAyook...kapan-kapan ke Kidzania beneran ya bulik :)
BalasHapusMain dong ke Jakarta.....yuk.Hihi....
BalasHapuskidzania em koming
BalasHapusayoo....main ke Kidzania mak....
BalasHapusAnak-anakku juga pada nagih main ke Kidzania lagi..., katanya seru main disana
BalasHapusWaaah Nanda bisa koment..jingklak jingklak.Iya emang seruuu banget.Anak anak nagih
BalasHapus[…] sudah diceritakan sebelumnya disini akhirnya SD Faris dan Devin pergi ke Kidzania kembali sebagai kegiatan tahunan. Tapi ternyata […]
BalasHapusPasti anak2 senang sekali nih ke sini Mak ... dan pengen balik lagi hehehe
BalasHapusMudah2an sudah bisa komen kali ini ...:)
Horeeeeeeeeeeeeee bisa komeeeeeeeeeen :))))))
BalasHapusHihi....sudah sembuh sekarang mak blognya.Kemarin server USA nya yg bermasalah.Jadi ada yg bisa koment ada yg nggak.
BalasHapusWaaah kalau anak anakku sih ketagihan.banget main ke Kidzania.Seruuu katanya..