Beberapa waktu yang lalu kami sempat mengunjungi Floating Market Lembang. Tempatnya cukup dekat dari Ciater. Jadi ini adalah perjalanan kami selepas dari Ciater. Sebenarnya jaraknya cukup dekat dari Ciater. Namun karena hari itu adalah hari libur panjang, jarak yang dekat tersebut ditempuh dalam waktu empat jam. Hasilnya jam empat sore kami baru sampai Pasar Apung atau Floating Market Lembang. Libur panjang menyebabkan tempat parkirnya penuh . Alhasil kami sampai berputar-putar mencari tempat parkir yang kosong.
Floating Market Lembang ini, buka setiap harinya pada pukul :
- Senin – Kamis : buka jam 09.00, tutup jam 17.00
- Jum’at – Sabtu : buka jam 09.00, tutup jam 20.00
- Minggu: buka jam 08.00, tutup jam 20.00
Di pintu masuk sebelum parkiran kami diharuskan membeli vocher seharga masing-masing sepuluh ribu rupiah. Kami membeli 4 vocher untuk berempat. Vocher tersebut nantinya bisa ditukarkan welcome drink di gerbang pintu masuk Floating Market. Pilihan minumannya bermacam-macam. Bisa kopi atau lemon tea. Bisa panas dan dingin.
|
tempat penukaran welcome drink |
|
welcome drink |
[caption id="attachment_610" align="alignnone" width="300"] Wellcome drink[/caption]
Setelah menikmati welcome drink di depan dan menukarkan membeli koin untuk dipakai membeli makanan dan menikmati wahana di Pasar Apung kami segera menuju Pasar Apung. Ada beberapa pecahan koin . Ada lima ribu dan ada juga sepuluh ribu. Pecahan lima ribu berwarna kuning dan pecahan sepuluh ribu berwarna biru. Di pintu masuk kami membeli koin secukupnya saja. Apabila kurang di dalam juga ada beberapa loket pembelian koin.
|
koin 5 ribu |
|
koin 10 ribu |
Subhanallah indah sekali pemandangan di Pasar Apung. Di pinggir Nampak beberapa stan yang menjajakan beberapa jenis makanan. Sementara di tengah tampak danau buatan dengan beberapa sampan diatasnya. Kita bias menikmati makanan dan membeli beberapa makanan di pinggir dengan cara memebelinya di atas sampan. Hihi ...serasa di Thailand deh. Sebelum keliling kita sempetin foto-foto terlebih dahulu.Tetap saja narsis dot kom.
Setelah mengambil beberapa foto kami segera mengantri di tempat sampan. Anak-anak ingin merasakan serunya mendayung. Sewanya 70 ribu rupiah untuk tiga puluh menit. Sayangnya saat mengantri hujan turun rintik-rintik. Sudah kepalang basah , kami teruskan mengantri. Apalagi sampannya ada penutupnya. Jadi tidak khawatir kehujanan nantinya.
|
tiket sampan |
|
sampan |
|
hujan rintik-rintik |
Meskipun hujan rintik-rintik dan suasana terlihat agak gelap anak-anak tetap semangat mendayung. Ada empat dayung di sampan kami. Dan masing-masing mendayung termasuk dua krucils. Wah...gak nyangka juga mereka berdua bisa mendayung padahal masih kecil. Karena hujan semakin deras kami memutuskan untuk berhenti di beberapa stan makanan yang ada di pinggir. Pilihannya jatuh pada stan mpek-mpek. Lumayan mengganjal perut kami yang lapar.Hihi...
|
Berhenti di stan mpek-mpek |
Puas bersampan ria kami menuju tempat sholat untuk sholat Magrib. Wah...semakin malam ternyata PasarApung semakin ramai. Akhirnya jadilah kami menghabiskan malam sambil menikmati beberapa makanan dan suasana Floating Market di malam hari. Berikut adalah beberapa suasana yang terekam kamera.
|
suasana malam |
|
suasana malam |
|
suasana malam |
|
twist potato |
|
krucils dengan camilannya |
Malam semakin larut. Tempat duduk disana semakin penuh. Akhirnya kami memutuskan untuk pulang. Menjadi sebuah pengalaman yang menyenangkan bisa mengajak anak-anak bermain sampan ke sana. Tunggu kedatangan kami selanjutnya .
nice place.. #mupeng mbak nung
BalasHapuspasti tak datangi iki mbak. po maneh ning lembang. hotel gratisss hehe..
BalasHapusAyooo....main ke Lembang bareng lagi yuk.....kapan-kapan.
BalasHapusAsyik banget dik tempatnya. Main yuuuk. Jeihan Azka pasti seneng banget..
BalasHapushuaaa, baca postingan bikin saya ingat kalau belum pernah posting ini :)
BalasHapusyo mak Myra segera posting jalan-jalannya ke Lembang..
BalasHapus.