Selasa, 02 Maret 2021

Dunia Berputar, Gejala Vertigo Paling Mendasar


Pandangan berputar, sakit kepala terasa mencekam dengan sangat hebatnya adalah salah satu gejala vertigo paling mendasar. Vertigo sebenarnya bukan penyakit, melainkan gangguan yang terjadi dalam tubuh, terutama bagian kepala sehingga mengakibatkan penderitanya kehilangan keseimbangan tubuh.

Vertigo terasa paling menyakitkan ketika berusaha bangun dari tidur. Kepala mendadak pusing dan berdenyut hebat sehingga menyebabkan penderita sulit bangkit dari posisi berbaring. Jika dipaksakan duduk atau berdiri, penderita bisa terjungkal karena tak mampu menjaga keseimbangan tubuh. Pada tingkat gangguan yang lebih parah, penderita vertigo akan merasa mual hingga muntah secara terus menerus.


Pada beberapa kasus, penderita vertigo mengeluhkan gerakan mata yang tidak normal (nistagmus), telinga berdengung, keluar keringat dingin berlebihan dan tubuh terasa melayang. Keluhan ini bisa berlangsung pada hitungan jam, bahkan ada yang bertahan hingga dua atau tiga hari.


Pemicu Terjadinya Vertigo

Vertigo terjadi karena adanya gangguan atau masalah keseimbangan pada telinga bagian dalam atau adanya gangguan pada wilayah otak. Ditinjau dari istilah medis dan berdasarkan penyebab utamanya, vertigo terbagi menjadi dua, yaitu vertigo perifer dan vertigo sentral. Vertigo perifer terjadi karena adanya gangguan pada telinga bagian dalam, utamanya bagian yang terhubung dengan otak untuk mengendalikan keseimbangan tubuh. Vertigo sentral terjadi karena adanya gangguan di batang otak atau cerebellum. Pada kasus vertigo sentral terjadi masalah pada proses transmisi pesan antara sumsum tulang belakang dan cerebellum.

Secara umum vertigo bisa dipicu berbagai sebab, antara lain: gangguan hormon terutama pada wanita menjelang menopause, efek samping atau reaksi terhadap obat-obatan dan makanan tertentu, perubahan tekanan darah tiba-tiba atau terjadinya cedera dan serangan stroke pada pembulah darah di kepala.

 

Apakah Vertigo Berbahaya?

Meskipun bukan sejenis penyakit, vertigo berbahaya bagi penderita. Jika penderita memaksakan untuk beraktivitas bisa menyebabkan kecelakaan akibat ketidakseimbangan tubuh. Dampaknya akan memperparah kondisi kepala dan menyebabkan cedera. Jika terjadi mual dan muntah, penderita bisa mengalami dehidrasi dan kondisi tubuh yang kian lemas karena terlalu banyak kehilangan cairan dan lambung tak mampu mencerna makanan. Akan lebih baik jika seseorang yang sering mendapat serangan vertigo selalu dalam pengawasan. Sebab vertigo bisa terjadi secara mendadak tanpa ada gejala awal sebelumnya.

 

Bagaimana Mengobati Vertigo?

Pertolongan pertama bagi penderita vertigo ketika mendapatkan serangan adalah membaringkannya dalam posisi paling nyaman. Baringkan penderita dalam posisi mendatar dan bantal empuk yang tidak terlalu tinggi. Atur posisi tubuh dan kepala yang bagi penderita vertigo terasa paling kondusif. Miring ke kanan atau ke kiri, biasanya bisa membantu mengurangi keluhan sakit kepala dan pandangan berputar. Hindari perubahan posisi dengan tiba-tiba.

Setelah beberapa saat, bantu penderita vertigo untuk mengatur nafas agar kondisinya lebih baik. Jika penderita merasa mual, jauhkan segala macam benda beraroma tajam yang bisa memperparah rasa mual. Bahkan aroma masakan berbumbu rempah atau pewangi ruangan bisa memicu rasa mual lebih hebat. Pijatan ringan di bagian belakang telinga membantu penderita vertigo merasa lebih baik. Namun jika kondisi penderita vertigo tidak membaik maka perlu diupayakan pengobatan medis.

Meskipun vertigo bukan penyakit mematikan, seseorang yang memiliki riwayat vertigo hendaknya berupaya mencegah atau meminimalisir terjadinya serangan vertigo. Misalnya dengan rajin berolahraga, menghindari obat, makanan atau minuman yang ditengarai sebagai pemicu vertigo serta menerapkan pola hidup sehat dan cukup beristirahat.

Obat untuk mengurangi keluhan vertigo bisa dibeli di Halodoc. Obat tersebut biasanya berfungsi mengurangi rasa pusing, keluhan telinga berdengung dan keluhan pandangan serta gangguan pendengaran yang lebih parah. Namun perlu diperhatikan bahwa mengonsumsi obat ini harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Jika keluhan tak kunjung mereda disarankan untuk mendapatkan pemeriksaan lebih seksama dari tenaga medis.

Buat yang belum ngerti apa itu Halodoc baca ini deh. Halodoc adalah sebuah aplikasi online yang berisi fitur-fitur yang memudahkan penggunanya mendapat layanan medis. Untuk sekedar konsultasi kita harus antri berjam-jam di puskesmas atau rumah sakit. Di Halodoc kita bisa mendapatkan layanan konsultasi gratis dengan dokter 24 jam tanpa harus antri lama dan keluar rumah. Selain itu kita juga bisa membeli obat karena Halodoc bekerja sama dengan seribu apotek di Indonesia. Memudahkan kita banget ya aplikasi ini.

 

 

 

12 komentar:

  1. Bapakku sekarang juga sedang ada penyakit vertigo mba klo lagi kampun ampun-ampunan, dia dikarenakan gendang telinga sebelah kanan yg bermasalah harus d operasi kata dokternya

    BalasHapus
  2. oh jadi vertigo itu gara2 penyakit kupingkah, aku jadi inget suami kena vertigo gara2 makan otak, vertigo itu apa disebabkan kolesterol juga ya?

    BalasHapus
  3. dari baca ini aq jadi ngeh kalau tante ku terkena vertigo sepertinya karena "gangguan hormon terutama pada wanita menjelang menopause" kebetulan memang sudah lanjut usianya dan parah banget yah mba ini kalau lagi terkena vertigo untuk sekarang sudah ada aplikasi yang memudahkan untuk beli obat seperti halodoc ini

    BalasHapus
  4. aku sudah download halodoc sejak tahun lalu, membantu banget untuk transaksi pcr dan juga memesan obat dengan mudah mba. ada artikel2 kesehatannya juga ya

    BalasHapus
  5. ibu mertuaku juga mengalami vertigo ini mbak
    benar yg mbak tulis disini
    btw senang ya sekarang halodoc makin lengkap, g hanya buat pesan obat tapi juga ada artikel kesehatan juga

    BalasHapus
  6. Duh sakit vertigo memang menyiksa diri. Bahkan ada teman Mpo masuk rumah sakit karena vertigo. Sebelum serangan datang kita harus waspada dengan menjaga pola hidup yang bener

    BalasHapus
  7. Vertigo emang keknya gak brrbahaya tapi bayangin kalau kumat pas orgnya lg berkendara atau pas lg di mana gtu agak serem jg kyknya ya mba?
    Wah konsul di Halodoc ternyata cukup gampang ya?

    BalasHapus
  8. Aku migrain aja udah nyerah Mba, ga kebayang gimana sakitnya Vertigo. Btw aku juga berterimakasih ada Halodoc, apalagi pandemi gini suka khawatir kalo mau bawa anak2 ke Rumah Sakit. Dan kebetulan dsa anakku ada di Halodoc juga, tgl cari namanya dan mulai deh konsultasinya..

    BalasHapus
  9. Waktu ibuku terserang migrain, lalu rutin therapy, kak..
    Menggunakan air hangat yang dikompres ke kepala. Alhamdulillah, setahun lalu migrain berkurang dan hingga kini kata Ibu gak pernah kambuh lagi.
    Halodoc membantu sekali di zaman pandemi begini, terutama.

    BalasHapus
  10. Vertigo ini juga bisa dipicu karena kecapean ya mb...temanku pernah tiba-tiba di kantor kumat vertigonya. Sampai cuma bisa tiduran dan nggak berani membuka mata.

    BalasHapus
  11. Ibu ku punya vertigo nih, dan emang nyiksa bgt keliatannya kalau udah kumat. Selain itu juga sering banget muncul,


    Ini bisa sembuh permanen gak ya kira kira mba

    BalasHapus
  12. Aku juga sering mbak sama Halodoc ini. Aku terbantu dengan artikel-artikelnya seputar kesehatan. Untuk kesehatan aku kini lebih concern, jadi sering nyari referensi di internet. Seringnya Halodoc yang menjawab penasaranku. Alhamdulillah.

    BalasHapus