Jumat, 25 Februari 2022

Menikmati Keindahan Silancur Highland




Hari masih pagi, saat mobil kami bertolak dari kampung halaman menuju Silancur Highland. Yaah..sebenarnya pagi itu kami harus kembali ke Bekasi setelah seminggu berada di  kampung halaman. Namun foto-foto dan video yang dikirimkan seorang teman melalui whats app membuatku ingin mampir sebentar ke sana. Yuup Silancur Highland telah menghipnotisku dan membuatku ingin ke sana.  

Aku melirik google maps. Kira-kira membutuhkan  waktu 55 menit dari desa tempatku tinggal ke Silancur Highland. Silancur Highland terletak di Bandongan. Kalau dari  alun-alun kota Magelang kita menuju ke arah barat. Sayang, tiba-tiba gerimis turun. Hujan yang awalnya rintik-rintik perlahan semakin membesar. Dalam hati berdoa semoga sampai Silancur hujan berhenti agar kami bisa menikmati keindahannya.
Silancur Highland terletak di Dusun Dadapan, Desa Mangli, Kecamatan Kaliangkrik, Bandongan.  Jalan dari pusat Kaliangkrik menuju Silancur Highland  bagus  serta bisa papasan mobil. Alhamdulilah di sini hujan berhenti. Semakin lama jalan semakin menanjak namun tanjakannya masih mudah. Semakin ke atas jalanan semakin menyempit, namun masih bisa papasan dengan hati-hati.

Memasuki Desa Mangli yang mempunyai ketinggian 1570 mdpl pemandangan indah khas pegunungan  mulai terlihat. Di kanan kiri tampak pegunungan dan sawah menghijau. Pemandangan di lereng Gunung Sumbing MasyaAllah sungguh indah.


Sebagai keluarga yang suka jalan, kami sering menghabiskan waktu di tempat indah saat liburan tiba. Pulang kampung selalu kami manfaatkan untuk mengunjungi Dieng. Berkali-kali kami ke Dieng, namun sungguh tidak menyangka di kota sendiri ada Hidden Gems seindah Dieng. Dengan jalan yang lebih enak dan tidak terlalu menanjak seperti di Dieng, Silancur Highland ini bisa menjadi alternatif wisawatan sekitar Jogja, Magelang dan Jawa Tengah yang ingin menikmati keindahan perbukitan dengan jalan yang tidak terlalu menanjak.


Yuhuu…akhirnya tiba juga di Silancur Highland. Karena 1 Januari dan  tahun baru 2022, parkirannya lumayan penuh. Udara dingin khas pegunungan langsung menyergap saat kami keluar dari mobil. Aroma jagung bakar dari bapak-bapak penjual jagung di parkiran sungguh  menggoda dan membuat kami beli jagung bakar dulu sebelum membeli tiket. Si tengah yang pusing cari tolak angin, tapi bukannya beli tolak angin tapi beli 2 indomie. Katanya abis makan indomie pusingnya hilang.

Dari parkiran kami segera menuju tempat pembelian tiket. Untuk tempat sebagus itu harga tiketnya cukup murah, 10 ribu untuk dewasa dan 5 ribu untuk anak-anak. Kami membeli lima tiket, 4 untuk aku, suami dan anak-anak ABG, dan satu tiket untuk anakku yang kecil. Oya di foto ini tiket dewasanya 3 yang difoto, karena si tengah nyusul karena indomienya belum habis saat kami turun duluan ke tempat tiket.


Silancur Highland

Tampak puluhan anak tangga menuju ke atas setelah kita membeli tiket. Anak tangganya aman karena terbuat dari karpet. Jika ingin menikmati keindahan taman bunga, setelah menaiki anak tangga kita bisa berbelok ke arah kiri. Di sana berbagai macam bunga aneka warna tampak menghiasi lereng Gunung Sumbing ini. Aaaaa…rasanya bahagia banget  berasa di hamparan bunga yang indah.




Perjalanan dilanjutkan ke atas, kami menaiki anak tangga kembali. Di samping anak tangga tampak tiga buah tempat sampah warna-warni. Pengelola tempat ini memperhatikan kebersihan, terbukti disediakan tempat sampah agar pengunjung tidak membuang sampah sembarangan. 




Kami bergegas menaiki anak tangga. Tak sabar rasanya melihat keindahan dari atas sana. Sampai disana lembaran rumput sintetis terhampar. Diatasnya tampak beberapa kursi dan meja untuk bersantai. Karena tahun baru, kursi dan meja penuh. Sejenak kami terpaku, antara amazing dengan keindahan pemandangan dari atas sana dan antara bingung mau duduk di mana karena penuh. Tak lama sepasang sejoli tampak berpindah dari bangku panjang di pinggir. Si ayah langsung gerak cepat dan mengamankan kursi seraya memanggil kami.



Karena anak-anak sudah besar, mereka punya kesibukan sendiri. Si sulung yang SMA dan adiknya yang SMP asyik dengan kamera DSLR nya, sementara aku dan si bungsu TK asyik jalan-jalan mengeksplor sambil berfoto gantian. Ternyata dia sudah bisa fotoin ibunya dengan angle yang pas memakai handphoneku.

Kami asyik berkeliling, di  beberapa tempat ada spot dengan tulisan Silancur. Beberapa ibu-ibu tampak antri untuk berfoto di kursi dengan latar belakang gunung bertuliskan Silancur. Kami ikut antri untuk berfoto, meski fotoku hasilnya nggak karuan karena anak TK yang motion. Hahaha….





Sementara kami berkeliling, si ayah asyik dengan laptopnya. Meja panjang di pinggir menjadi area favorit untuk menyelesaikan pekerjaannya sambil memandang hamparan sawah dan pemandangan hijau perbukitan.  Kapan lagi kerja di tempat indah  berlatar pegunungan dan pohon cemara di kejauhan. MasyaAllah sungguh indah. Selama di sana kami tetap patuh dengan prokes, kami hanya mencopot masker sebentar untuk berfoto dan segera memakainya kembali.




Masih ada banyak waktu untuk berkeliling, tampak tenda di bawah. warna-warni dan sungguh indah. Tenda-tenda tersebut disewakan untuk pengunjung yang ingin camping. Sewanya 60 ribu untuk sewa tenda berkapasitas 3-4 orang. Untuk tenda yang lebih besar harganya 75 ribu. 

Tiba-tiba si kecil pengin ke toilet, tidak usah khawatir karena disini disediakan toilet gratis. Selain toilet ada juga musholla yang letaknya di sebalah kanan  anak tangga arah masuk. Di dekat toilet ada kolam ikan dengan pinggiran batu-batu putih diantara hamparan rumput sintetis warna hijau. Kursi-kursi kayu untuk duduk dan menikmati pemandangan pun tersedia di sana. Aku pun nggak mau ketinggalan. Si sebuah sudut di dekat kolam ikan, aku meminta si kecil memfotoku dengan latar belakang pemandangan hijau untuk konten Instagram. Meski belum profesional tapi beberapa jepretannya lumayan seperti beberapa dokumentasi pribadi di tulisan ini.




Hari semakin siang, suara keroncongan di perut menandakan kalau kami lapar. Akhirnya kami membeli makan di sana. Tidak perlu keluar area, sebuah café berwarna putih dengan beberapa kursi dan meja kayu di luar menjadi pilihan kami mengisi perut. Ada beberapa kursi di dalam, tapi kami memilih di luar sambil menikmati pemandangan. Nasi beserta sayur dan lauk, popmie, indomie, sosis dan kentang goreng menjadi pilihan menu kami berlima. Harganya cukup terjangkau untuk kami yang biasa beli makanan di Jakarta. Tak lupa beberapa gelas teh hangat dan kopi sachet. 



Sayangnya belum sempat mencicipi makanan yang terhidang gerimis turun. Huhuhu…kami pun segera pindah makan di dalam. Untung gerimis tak pakai lama, dan hujan pun reda. Sayangnya kabut mulai turun. Kami bergegas pulang takut kabut semakin tebal.


Nah...jika teman-teman berkunjung ke Magelang, Silancur Highland ini bisa jadi salah satu destinasi ya selain Nepal Van Java dan Candi Borobudur tentu saja. Nepal Van Java hanya berjarak beberapa kilometer dari sini. Jadi bisa langsung ke sana deh kalau masih punya waktu. Enaknya mainnya pagi aja biar punya banyak waktu dan nggak kabut ya teman-teman.


Sampai bertenu kembali di catatan perjalanan berikutnya guys.....




32 komentar:

  1. Wah, aku ingetin nih Silancur Highland kalo pas jalan-jalan ke Jawa Tengah. Ternyata ada di Magelang ya. Pemandangannya indah banget pula. Kereen.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mampir mbak Mia kalau pas ke Magelang. Pemandangannya indaaah.

      Hapus
  2. Lah ya wahar, Mba kalau rame. Lah dtgnya pas tahun baru. Tgl 1. Jadi maaih hot from the oven.. Xixixi.. Btw liat foto2nya jadi mupeeeeng.. Mau ke tempat2 kek gini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi....lupa mbak kalau tahun baru banyak orang yang main. Hihihi...yuk main yuuk liat ijo-iji seger...

      Hapus
  3. BHuaaa kebayang tuh lagi rame dan gantian buat duduk untuk menikmati pemandangan yang indaaah. Btw ituuh htmnya murmer banget, bisa menikmati suasana alam yang adem. Truus aku tergoda sma Pop Mie, hahahaa ternikmat ituuh.
    Noted kalo ke Magelang, nanti mampir Silancur Highland.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya pas awal awal rame banget Mbak Ncie. Untung dapat tempat duduk nyempil. Awalnya rame bangeet itu. Kita foto foto pas udah sepi.

      Makan popmie anget anget di pegunungan gini emang juaraaa...

      Hapus
  4. Hiyaa tanggal 1 mbak pasti rameee gak leluasa dimana mana antri yakss apalagi spot foto😀.

    Sekarang bagus-bagus tempat wisata yang menyediakan pemandangan alam yang memukau di jawa tengah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaaa Jawa Tengah banyak tempat bagus buat dieksplor. Cuma belum semua soalnya kalau pulkam sebentar kadang nggak sempat kemana-mana.

      Hapus
  5. Wahh asli recommended ini ya mbak
    Kapan lagi bisa menikmati keindahan pemandangan seperti itu
    Sip deh, ntr KLO ke Magelang aku juga mau mampir ke Silancur Highland

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak . Indah banget ini. Recommended buat main deh. Liburan tipis-tipis.

      Hapus
  6. Aku dan suami tahun ini niat banget kepengen ke Nepal Van Java. Karena lokasinya dekat dan telah membaca cerita perjalanannya Mbak Nunung tentang silancur Highland nanti pengen juga mampir ke sini. Walau libur lebaran nanti pasti pengunjungnya lebih padat lagi ya. Maklumlah kalau destinasi wisata hits nasibnya pasti seperti ini, kurang leluasa mengambil foto karena kebanyakan bocor 😃

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silancur ini letaknya di bawah Nepal Van Java Mbak Evi. Jadi ke Silancur dulu baru naik ke Nepal. Semoga tercapai jalan -jalan eksplore Magelang ya Mbak lebaran besok. Pasti padat kalau lebaran.

      Hapus
  7. Harga tiketnya cukup terjangkau ya mba. ada instagram silancur highland ngga sih mba, pengen kepoin. mana tahu bisa mampir ke sana kan waktu lewat, hehehe...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada mbak Instagram Silancur. Bisa meluncur ke sini.
      IG nya : @silancurhighland
      Iya ini tiketnya murah banget.

      Hapus
  8. Kebayang banget nih jalan-jalan ke Silancur suasananya menyenangkan.. Apalagi aku yang suka sama hawa dan pemandangan pegunungan..betah pasti di Silancur nih...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku yg suka pegunungan juga betah bangeeet mbaak Diane...

      Hapus
  9. Suasananya pasti menyenangkan. Kalau dingin dan sejuk sepertinya saya bisa ajak anak saya main juga kalau ada kesempatan ke sana. Kemping sekalian ya hehehe

    BalasHapus
  10. Seger banget yaa..dan pemandangannya juga indah sekali.
    Bikin tambah semangat liburan ke Silancur Highland.

    BalasHapus
  11. Hihi... si kakak, bukannya dapat tolak angin malah habis 2 porsi Indomie. Jadi indomie nya lebih ampuh dari tolak angin ya, buktinya pusingnya langsung ilang tuh.

    Silancur higland ini rame banget ya mbak, tapi wajar sih ya karena tiketnya lagi murah, dan ke sananya juga pas tanggal merah

    BalasHapus
  12. Duh pengen banget jalan-jalan ke sana mba ... Apadaya nih blm bisa halan2 jauh krn ada bumer ga bisa ditinggal atau dibawa heuheu

    BalasHapus
  13. Oalaah Silancur Highland ini ada di Magelang... Ya ampun aku kudet bangetnggak pernah dengar. Baru tau setelah baca artikel ini. Boleh juga nih tempatnya, Nggak jauh2 amat kalau dari Solo ya. Kapan2 bisa mampir.

    BalasHapus
  14. Masya Allah indah banget pemandangannya bisa menjadi salah satu lokasi untuk refreshing bersama keluarga ataupun me time sendirian

    BalasHapus
  15. Meski mendung mendung sedap.. pemandangan tetap keren abiss.. banyak yang bisa di eksplor ya mbak, tiketnya juga murah sekali, tapi kalau dikali kali ya banyak juga heheh..

    BalasHapus
  16. wah, sapai di sini tuh asli yah kayak stress pada hilang, hahaha, apalagi kalo jalannya ama keluarga, nnati baru sampai rumah, liat dompet baru mewek, hahaha

    BalasHapus
  17. Wah di Magelang ya ini, nggak terlalu jauh dari rumah bisa mampir kalau pas main ke Yogya asal pas nggak ramai ya lebih nyaman.. kangen piknik banget deh aku..

    BalasHapus
  18. Bolak-balik ke Magelang selama beberapa tahun ini malah ga kepikiran loh untuk ke Silancur. Ntar pas jemput anak sulung dari pondoknya, bisa banget nih diajak main ke sana. Pasti seneng banget dia, hobi pepotoan soalnya.

    BalasHapus
  19. Aduh eneng banget ya, sejauh mata memandang hejo hejo semua jadi seger kan mataku juga walauliatnya dari foto. Boleh nih kapan2 kesana kalo pas ada acara ke Jawa Tengah bisa mampir kesitu.

    BalasHapus
  20. Wow di atas bukit banget ya sampe deket dengan kabut. Pasti udaranya dingin tuh. Asyik jalan-jalan ke tempat wisata alam kayak gitu. Jadi kangen jalan-jalan lagi.

    BalasHapus
  21. Lihat foto foto traveling nya jadi kangen jalan2 nih, apalagi kalau suasananya alam banget

    BalasHapus
  22. Jadi nambah wawasan tempat wisata di Magelang, karna selama ini tahunya cuma candi Borobudur dan itupun udah sangat lawa waktu SMP ke sananya wkwkwwk

    BalasHapus
  23. Nth kenapa pas awal baca aku malah mikirnya ini di Berastagi Medan wkwkwkwkwk. Ternyata magelang hahahah.


    Sayangnya rame ya mba... Aku masih agak parno kalo DTG ke tempat rame. Pasti ujung2nya melipir cari yg Sepian. Tapi ini baguuuuuus. Aku sukaaaa tempat dingin begini. Ga bikin puyeng...

    Mau banget sih kalo ntr mudik ke solo, dimampirin deh 😄. Semoga pas DTG sedang ga begitu rame. Asik kayaknya nginep semalam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini bagus bangeet mbak. Bisa mampir kalau pas pulkam ke Solo. Tapi jangan high season ya perginya. Pasti rame..

      Hapus