Selasa, 15 Maret 2022

Membaca Buku lebih Menyenangkan dengan Storytel Audiobook Indonesia

Audiobook Indonesia


Siapa yang hobi membaca buku ngacung? Toss dulu dong. Kenalin penghuni setia perpustakaan dari SD, SMP sampai SMA. Buku favorit pas SMA adalah novel fiksi. Beda sekolah beda kebiasaan. Pas kuliah sudah tidak begitu candu membaca. Datang sesekali  ke perpustakaan pas ada tugas saja dan nggak tiap hari.

Membaca bagiku itu candu. Kalau ngemall orang lain ke toko baju, aku ke toko buku. Dan pulangnya pasti nenteng buku. Dan tebak.....dari yang cuma satu dua buku itu setelah belasan tahun sekarang menjadi dua rak penuh buku dengan ratusan buku. Saking penuhnya nyusunnya sampai dua lapis biar cukup. 

Apakah setelah rak penuh aku berhenti baca buku? Oh tentu tidak .....berhenti membeli iya. Tapi berhenti membaca tidak. Meski ada saat hampir setahun aku nggak baca buku. Tapi sekarang sudah mulai baca lagi. Sejak rak penuh aku mulai beralih baca buku online yang tidak membutuhkan tempat penyimpanan fisik. 

Sekarang baca buku online lebih bervariasi. Ada berbagai macam aplikasi untuk membaca online. Nah..yang seru nih sekarang ada audionya juga lho. Tren baru sekarang membaca buku dengan cara mendengarkan melalui audio. Aku baru kenalan beberapa hari yang lalu dengan storytel, sebuah aplikasi audiobook, audiobook Indonesia.

Storytel adalah salah satu layanan streaming buku audio dan e-book berlangganan terbesar di dunia dan menawarkan mendengarkan dan membaca ratusan ribu judul dalam skala global. Berkantor pusat di Swedia, storytel beroperasi di 20 negara termasuk di Indonesia.

Di storytel, audiobook Indonesia kita bisa temukan buku best seller, rekomendasi buku, dan beragam novel fiksi. Huhuhu.....seneng banget lihat banyak novel best seller di sini. Apalagi ada novel karya penulis favorit Tere Liye. Judul novelnya Selamat Tinggal. Karya Mbak Ika Natassa juga ada disini Divortiare. Super hero audiobook juga ada. Pokoknya lengkap banget.


 

storytel



Setelah mengunduh dan mendaftar nanti kita bisa pilih buku pilihan kita. Ada beberapa pilihan jenis buku dan kita bisa pilih minimal tiga. Ada banyak rekomendasi buku seperti  romance, fiksi, personal development, remaja, anak-anak, crime dan thriller, biografi, agama, sejarah dan sebagainya. Aku pilih 3 buku kesukaan yaitu romance, fiksi dan biografi. 

Buku-buku terlaris sepanjang masa seperti The Hunger Games, Harry Potter audiobook juga bisa teman-teman temukan di aplikasi storytel ini.

Fitur-Fitur di Aplikasi Storytel :


1. Dengar dan baca secara offline.
Di storytel buku-buku bisa kita simpan secara offline. Jadi kita bisa mendengarkan di manapun, bahkan tanpa koneksi internet. 

Caranya simpan audiobook yang ingin kita download ke rak buku kita. Misalnya audiobook Game of Thrones.  Saat sudah selesai didownload, audiobook akan ditandai dengan warna hijau pada rak buku. Kita bisa melihat seluruh audiobook yang telah kita simpan secara offline dengan cara, pada app, klik Profil -> Buku offline dan lihat di paling bawah halaman. 

Selain audiobook kita juga bisa membaca ebook secara offline. Caranya kita klik Baca untuk mulai membaca, e-book akan otomatis terdownload dan download akan selesai setelah semua halaman berhasil dimuat. 

2. Target mendengarkan.
Kita bisa  mengatur target mendengarkan pada aplikasi Storytel untuk menentukan berapa banyak buku yang kita  ingin baca/dengar dalam jangka waktu tertentu.

Kita bisa membuat target berapa jumlah buku yang ingin kita dengarkan atau baca dalam waktu tertentu. Misal 3 , 6 bulan atau setahun. Waah kalau ada target jadi semangat ya teman-teman.

Misalnya bulan ini kita ingin mendengarkan Mariposa. Bisa kita masukkan ke dalam target jumlah buku yg ingin kita baca.

3. Undang teman mencoba storytel
Kita bisa mengundang teman untuk mencoba Storytel dengan mengirimkan tautan untuk memulai free trial dengan cara memilih salah satu buku rekomendasi sebagai undangan.

Negeri Lima Menara adalah salah satu cerita fiksi berdasarkan true story yang ada di kategori fiksi. Buku ini bisa kita rekomendasikan ke teman yang ingin kita undang.

4. Mode anak.
Di storytel ada mode anak. Jadi jika anak kita ingin membaca storytel mereka bisa menggunakan storytel di handphone mereka namun hanya bisa mengakses buku-buku untuk anak.

5. Menulis ulasan atau komentar
Setelah membaca buku kita bisa menulis ulasan  tentang buku yang kita baca. Setelah memberi bintang pada buku yang kita baca kita bisa menulis ulasannya. Misalnya menulis ulasan buku Dilan .Selain itu kita juga bisa menuliskan komentar pada ulasan pengguna lain.

Pengalaman Menggunakan Aplikasi Storytel



Meskipun membaca bagiku adalah candu, namun menggunakan audiobook adalah pengalaman pertama untukku. Selama ini pernah mendengar audiobook tapi kebanyakan di luar negeri dan berbahasa Inggris. Setelah tau storytel aplikasi audiobook yang berbahasa Indonesia akhirnya kemarin aku mengunduhnya dan mencobanya.

Di storytel ada beberapa audiobook baik berbahasa Indonesia ataupun berbahasa Inggris. Untuk buku berbahasa Inggris ada serial fantasy  Game of Thrones dan  Sapiens audiobook online karya Yuval Noah Harari. 

negeri lima menara




Pengalaman pertama cukup berkesan. Di dashbord aku bisa menemukan banyak buku best seller berbahasa Indonesia. Ada novel seperti Dilan, Divortiare, Selamat Tinggal, dan Negeri Lima Menara. Untuk novel berbahasa Inggris ada  Game of Thrones, Sapiens, Hunger Games, Mariposa dan tentu saja Harry Potter Audiobook. Khusus untuk Mariposa ini bentuknya ebook bukan audiobook. Jadi kita hanya bisa membacanya saja.


Rekomendasi Buku


Dua novel yang sempat aku dengarkan adalah Selamat Tinggal karya Tere Liye dan Divortiare karya Ika Natassa. Dua-duanya dibacakan oleh narator secara apik. Selamat Tinggal sendiri berdurasi 11 jam 26 menit 50 detik dan dibawakan oleh Ajeng Atmakusumah.

Sementara Divortiare karya Ika Natassa  dibacakan dengan narasi yang menarik dari  Nadia Almira Sagita. Enaknya dengerin audiobook gini aku bisa baca novel sambil tiduran, rebahan bahkan sambil memasak. Seruuuu banget kan? Hal yang mustahil jika aku baca ebook atau baca novel berbentuk buku. 

Divortiare bercerita  tentang kehidupan Alexandra Rhea pasca bercerai dari suaminya, Beno Wicaksono. Alex yang seorang bankir, menikah dengan Beno yang berprofesi sebagai seorang dokter bedah. Indahnya menjadi sepasang suami istri mereka rasakan di tahun pertama pernikahan mereka. Sayangnya kehidupan indah pernikahan hanya dirasakan di tahun pertama. Selanjutnya semuanya berubah. Alex dan Beno sibuk berkarir dan menyebabkan komunikasi mereka kurang sampai akhirnya mereka berdua bercerai. 

Setelah dua tahun ternyata Alex belum bisa benar-benar lepas dari Beno. Untuk urusan kesehatan masih bergantung pada Beno. Dalam perjalanan move on nya Alex bertemu dengan Denny teman semasa kuliah. Singkat cerita akhirnya keduanya jadian. Sebelum pindah ke New York karena ditugaskan kantornya, Denny ingin mereka menikah. Namun pernikahan keduanya tidak pernah terjadi karena akhirnya Alex sadar hatinya belum bisa berpaling dari Beno dan dia masih mencintai mantan suaminya tersebut. Sering Alex salah menyebut nama Beno saat bersama Denny. Sebuah kisah romance yang dikemas secara apik oleh Ika Natassa. 

Oya audiobook Divortiare ini berdurasi 8 jam 47 menit 34 detik. Tentu saja saya tidak mendengarkannya dalam satu waktu. Bisa beberapa kali dalam 3 hari. Meski baru pertama menggunakan audiobook lansung jatuh cinta deh soalnya bisa dinikmati dimana saja dan kapan saja.  Enaknya bisa disambi-sambi kalau orang Jawa bilang. Bisa dengerin audiobook sambil siapin sarapan, bisa di jalan sambil anterin anak sekolah sampai sebelum tidur malam. Jadi serasa didongengin deh. Plusnya lagi jadi mengurangi waktu melihat layar. Maklum sejak aktif ngeblog minusku bertambah. 

Teman-teman ingin mempunyai pengalaman baru membaca novel melalui audiobook? Segera unduh Aplikasi Storytel untuk Android atau Aplikasi Storytel untuk iOS ya teman-teman. Saat ini ada coba gratis 7 hari buat teman-teman yang ingin mencoba storytel. Setelah masa 7 hari habis teman-teman bisa berlangganan dengan harga promo 39 ribu rupiah saja setiap bulan. Woooow murah bukan? Dengan 39 ribu kita bisa dengerin cerita banyaaak buku. Bandingkan dengan buku cetak yang satu bukunya 85 ribu. Lebih irit kan? Maklum emak-emak. 



100 komentar:

  1. Wah seru juga nih, pengen juga ah iar sekalian belajar bhs inggris.

    BalasHapus
  2. Kita sama bangetttt kalo soal buku. Bedanya, sampe skr aku masih tetap beli buku fisik mba 🤣.

    Storytell jujurnya blm pernah coba. Tapi aku pernah dengerin audiobook sebelum ini, dan ntahlaaah, aku malah gampang ketiduran pas dengerin 😂. Sekalinya dengerin sampe abis, trus agak bingung Ama jalan cerita. Bisa jadi aku yg belum terbiasa. Tapi so far aku ttp lebih milih baca buku fisik atau ebook drpd dengar melalui audio.

    Kelebihannya memang banyak sih, JD bisa ngerjain tugas2 lain. Tapi bagi yg agak susah ngelakuin multi tasking, isi bukunya malah bikin aku bingung 😅..

    Cuma aku mau tetep coba sih mba. Kali aja semakin terbiasa dengan audio book, jadi lebih bisa menikmati :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Awal-awal emang nggak terbiasa Mbak Fan. Tapi lama-lama enak aja. Soalnya bisa disambi-sambi gak harus pegang buku fisik. Hihi...

      Hapus
  3. Problematika klise penggemar buku; Masak beli melulu? Nanti koleksinya ditarok dimana??!
    Digital reading kayak gini bisa jadi alternatif sumber bacaan zonder beli buju fisik ya, walaupun sensasinya beda dengan memegang buku secara langsung. Dilema lagi! Gitu aja terus xixixixi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya sensasinya tetep beda sama buku fisik Mbak Ratna. Tapi kalau buku fisik raknya dah kepenuhan.

      Hapus
  4. Sekarang emang lebih praktis dengan audio book ya Mbak. Kita gak harus manteng depan buku atau gadget, tapi bisa disambil pekerjaan rumah tangga hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul sekali Mbak Evi. Bisa sambil masak atau momong ajak main bocah nih. Hihi..

      Hapus
  5. Wah sering lihat adegan film barat yang mendengarkan ebook ternyata Indonesia ada ya seru juga kita bisa sambil beraktivitas, bisa untuk yang tunanetra juga langganannya juga terjangkau.. keren!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya sekarang dah ada di Indonesia Mbak Dedew.Biayanya terjangkau sih daripada buku fisik.

      Hapus
  6. Waaahh..bisa dicoba ini..
    Lebih murah daripada beli buku fisik. Hehhee..

    BalasHapus
  7. Waahh..bisa dicoba ini..
    Lebih murah drpda beli buku fisik. Hehehe

    BalasHapus
  8. Pas dengerin suara naratornya yang ngepas banget sama ceritanya, jadi ikutan berekspresi juga. Keren nih memang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya naratornya asyik bacanya. Jadi seolah -olah kita ikut baca ya mbak.

      Hapus
  9. Boljug buat teman naik bis sepulang kantor

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cuzz Mbak Arin download buat temen pulang kantor daripada gak ngapa ngapain.

      Hapus
  10. Ternyata ada berbagai kategori yang diberikan oleh aplikasi storytel ini ya.. Eh, kita juga bisa membaca dan mendengarkan secara offline ya? Jadi penasaran sama aplikasinya nih..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa mendengarkan secara offline juga mbak

      Hapus
    2. Makin penasaran pingin cobain juga.. Kangen juga sama cerita Negeri 5 Menara.. Hihii,, mantap deh ya..

      Hapus
  11. wah aku baru tahu ada aplikasi storytel, audiobook. ada fitur untuk anak dan bisa membaca offline juga, lengkap banget ya kak. auto donwload dong

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya lengkap banget ini. Yuuk langsung download ada uji coba gratis 7 hari

      Hapus
  12. Wehh.. keren banget aplikasi baru nih, wajib coba buat kita yang suka nulis di mana pun berada, selamat berekspresi..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini bukan aplikasi menulis, tapi aplikasi baca mbak. Pizz...

      Hapus
  13. Waaaah banyak novelnya juga yaaah, jadi bisa didengerin buat akhir minggu sembari liburan. Banyak bovel baru juga ya kak ama penuturnya asik asik kan ya?

    BalasHapus
  14. kini baca buku lebih asyik dengan adanya Storytel ini. bisa tetap nyimak audiobook sambil tetap jalanin kegiatan lainnya..

    BalasHapus
  15. Akuuuu bangetttt, dari jaman SD udah sering keluar masuk perpus buat pinjem komik atau novel. Kalau ada uang lebih, aku bisa nyew ke perpus atau bahkan beli di Gramed. Seneng banget pokoknya. Semakin ke sini,rak isinya buku fisik semua. Nah, sekarang enak ada Storytel yah, bisa baca buku sambil dengerin audio juga.

    BalasHapus
  16. aku seneng banget dengerin audiobook Storytel, yg novel2 best seller inggris, keren banget naratornya, sampe ada musik2 pengiringnya

    BalasHapus
  17. Seru banget ya kak bisa menikmati kisah lam buku dalam audio. Jadi berasa didongengin gitu wkwkwk. auto download story tell nih. bis penasaran bingit.

    BalasHapus
  18. Iya, asli seru banget mendengarkan audiobook di Storytel ini
    Aku sudah habis mendengarkan novelnya Tere Liye yang berjudul Selamat Tinggal di Storytel ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Keren yaa, Di..
      Membaca novel jadi lebih cepat dan memanfaatkan waktu dengan sangat produktif bersama Storytel.

      Hapus
  19. Rebahan bahkan masak bisa sambil 'baca' dengan mendengarkan bukunya dibacakan..wow, menarik sekali ini. Storytel, audiobook Indonesia yang juga ada buku best seller, rekomendasi buku, dan beragam novel fiksi di sana. Auto download sayaaa!

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya nih, aku pagi-pagi kalau masak biasanya sambil dengerin musik. kalau ada storytel ini, bisa sambil dengerin bacaan buku jadinya

      Hapus
  20. Aku sempat itu aktifkan mode anak. Lalu aku off kan lagi. Soalnya kalau mode anak aktif nggak banyak buku-buku lainnya yang bisa aku dengar. Terutama kalau buku novel2 dewasa. eehhh.... hahaha.

    BalasHapus
  21. aku ngacung donkz hahaha penghuni setia perpustakaan bahkan waktu foto buku kenangan aku milih pojokan perpus hahah sebagai tempat favorit hehe, asyik sih emang btw storytel bisa nih disimpan wah asyik nih

    BalasHapus
  22. Wah aku baru tau ternyata ada aplikasi buat baca buku tapi pake audio. Jadi lebih semangat bereksplor mencari ilmu baru donk jadinya.. 🤩

    BalasHapus
  23. Bener, ketagihan mendengarkan buku.
    Kalau sibuknya Mama tuh ya... sibuk gak sibuk. Hehhe, kaya yang gak sibuk, tapi pekerjaan teruusss aja ada.
    Perlu banget instal aplikasi Storytel yang bikin semangat jalani hari dengan kisah dari buku novel fiksi atau buku non fiksi.

    BalasHapus
  24. Wah seru banget ya Storytel ini. Jadinya kita bisa sambil tidur-tiduran, dan di mana pun untuk dengerin cerita dari buku. Menarik banget. Ini bisa jadi cara untuk memulai menanamkan cinta baca ke anak. Dari denger dulu, nanti lama-lama ketagihan dan jadi kepengen baca sendiri. Jadi penasaran. Mau nyobain ah.

    BalasHapus
  25. apa ya rasanya mendengarkan buku terjemahan dibacakan? aku jadi penasaran seperti apa. mau juga ah

    BalasHapus
  26. Wah saya baru tau nih sama aplikasi Storytel seru banget jadi bisa dengerin sambil ngerjain tugas ya. Saya penasaran mau coba juga ah menarik banget kataknya. Apalagi ada fitur khusus anak ya jadi aman lah ya. Harganya juga terjangkau sekali

    BalasHapus
  27. Seru ya.menggunakan storytel, teknologi memudahkan banget ya dalam membaca buku, jadi ga bakalan ada alasan tak ada waktu lagi karena mendengarkan storytel bisa dilakukan sambil melakukan aktivitas lainnya ya.

    BalasHapus
  28. Setuju banget mbak
    Menikmati audiobook di Storytel ini emang menyenangkan
    Banyak audiobook best seller ya mbak
    Naratornya juga berkualitas

    BalasHapus
  29. Menarik nih, walau ini aplikasi, kita bisa menikmati mendengarkan juga secara offline ya.
    mendengarkan pembacaan buku berjam-jam, kalau naratornya bagus dan ekspresif jadi kayak denger dongeng ya.

    Setrika setumpuk pakaian pun jadi nggak kerasa lama kalau sambil dengerin pembacaan buku di storytel

    BalasHapus
  30. Wah lumayan ya bisa di dongengin tanpa baca ya,, makin banyak sepertinya yang menyukai audiobook ini, jadi pengen cobain 7 hari gratisnya.

    BalasHapus
  31. Seru Juga ya membaca buku dengan cara mendengarkan melalui audio jadi kpingin coba deh bagus ini... apalg kalau pakai intonasi gitu ini storytel Ada cerita utk anak2 gàk ya

    BalasHapus
  32. aplikasi yang bagus, jadi lebih banyak buku yang bisa didengerin atau dikatamkan, bisa sambil makan santai or masak jug

    BalasHapus
  33. Kalau kita pinjam dan taruh di laci, itu berapa lama maksimalnya? Kalau di ipusnas kan tiga empat hari otomatis buku yg kita download/pinjam kan hilang. Nah gimana nih di storytel?

    BalasHapus
  34. Aku belum download, Mak. Aplikasi ini sangat bagus. Ramah untuk para disabilitas juga ya, Mak. Jadi semakin penasaran dengan aplikasi ini, penasaran juga dengan intonasi pas diputar ceritanya.

    BalasHapus
  35. Membaca buku zaman dulu VS membaca buk zaman sekarang bersama Storytel.
    Sungguh pengalaman yang luar biasa dan mengajak para embaca berkelana ke duniia fantasy yang diciptakan oleh penulis.

    BalasHapus
  36. Iya dah lama ga baca nobel lma banget sampe lupa kapan terakhir bacaaaa.kalau pakai ini aku ttp bisa baca novel baru tanpa mager tt sambil ngapain gt yaa

    BalasHapus
  37. Jaman sekarang banyak sekali kemudahan yaa hanya dengan jari jemari yg kita mau bisa tinggal tunggu dirumah aja.

    Gusti yeni

    BalasHapus
  38. saya juga menggunakan aplikasi ini kak, pengalaman baru membaca buku dengan mendengarkannya berasa didongin itu mah seru banget bikin nyenyak tidur

    BalasHapus
  39. Jadi enggak sabar mau install juga supaya tidak keliru memberikan anak ponsel tanpa kegiatan bermanfaat selain nonton

    BalasHapus
  40. Wah, keren banget ini. Bisa jadi alternatif baca buku menyenangkan bareng si kecil ya. Cukup mendengarkan lewat aplikasi audiobook

    BalasHapus
  41. Samaan kita, aku jga dulu penghuni perpus. Doyan banget baca buku, tapi sejak punya anak frekuensi bacanya menurun drastis karena sibuk hehe. Jadi penasaran pengen unduh aplikasi storytel ini.. enak kayaknya bisa sambil dengerin cerita sambil ngerjain yang lain.

    BalasHapus
  42. Senangnyaaaa ada app audiobook semacam iniii
    jadi memudahkan banget kalo mau tetep baca buku dan bisa disambi melakukan kegiatan lain ya
    Keren pol!

    BalasHapus
  43. Aplikasi audiobook ini bermanfaat banget, terutama yang tipe auditori ya mba..jadi yang lebih paham dengan mendengar. Divortiare, aku blm pernah mbaca...tapi udah liat filmnya..eh tapi itu yang twifortiare kok ya..

    BalasHapus
  44. Apoikasi storytel ini membantu banget untuk yang suka mbaca buku, tapi terkendala misal ga sempat atau gimana...soalnya mbacanya bisa multitasking...soalnya dibacain..

    BalasHapus
  45. hobi banget membaca dari zaman sekolah
    tapi sekarang sudah berkurang
    mungkin karena mata udah mulai minus dan malas pake kacamata
    sepertinya aplikasi storytel ini bisa saya pake deh biar hobi baca buku tetap lanjut

    BalasHapus
  46. asyik banget nih fitur audiobook ini jadi berasa kayak lagi diceritain yah, bisa disambil ngerjain apa gitu dan lebih produktif. Soalnya kadang pengen baca buku, tapi kalo yang harus sambil duduk diem gitu suka gak sempet hahaha

    BalasHapus
  47. Dari muda aku hobby membaca buku, novel.Betah berjam-jam.Namun seiring bertambahnya usia otot mata sering letih ya kalau kelamaan membaca.Boleh nih aplikasi Storytel dengerin cerit, mau dong...ada kebahagiaan tersendiri ya

    BalasHapus
  48. Saya sudah jarang beli buku cetak sekarang ini. Sejak pandemi gak pernah ke toko buku lagi semua informasi dan buku saya cari secara online. Alhamdulillah ini ada fasilitas dari Storytel. Senang banget pastinya bisa tetap akses buku meski secara digital

    BalasHapus
  49. Storytell aplikasi Audiobook ini aku masih kepo akut, canggih banget dan makin dipermudah membaca bukuu tapi bisa dengerin jugak. Sambil kerja, beberes rumah bisa banyak dinyambinyaa.

    BalasHapus
  50. Kalau aku lebih seringnya baca buku digital daripada fisik nih, karena selain mudah dibawanya karena bawa gadgernya sendirikan. Degnan digital book gini bisa baca dimanapun deh, coba ah download appsnya dulu.

    BalasHapus
  51. Oh aku kira semua serba online. Ternyata bisa disimpan dan bisa didengsrkan offline ya mba. Aku harus segera download aplikasi ini

    BalasHapus
  52. Aku sebenarnya tipe pembaca yang suka pegang buku fisik. Namun kadang memang versi digital ini membantu keringkasan. Nah yang audiobook ini yang belum. Coba nanti unduh juga. Penasaran

    BalasHapus
  53. Aku type pembaca ada bukunya kadang juga beli yang onlie. Sejak pandemi kasian penjual karena sepi pengunjung, anak bisa menikah gaa

    BalasHapus
  54. Kelebihan audiobook emang lebih ngebantu kita, ibu ibu yang sibuk tapi ingin tetap menikmati cerita seru romance atau thriller. Senang dong mbak kalo udah instal aplikasi Storytel, bikin mupeng juga nih

    BalasHapus
  55. Alhamdulillah ya mbak, kemudahan teknologi ini memang paling menyenangkan. Membaca buku jadi lebih enak dengan mendengarkan storytel yaa, jadi pengen install juga nih. makasih ya mbak rekomendasinya

    BalasHapus
  56. Kalau anakku baca yang princess-princess gitu. Aku suka ikutan dengar, karena kebetulan di endingnya ada hikmah yang bisa diambil. Memang banyak banget judul buku di Storytel ini ya, jadinya tinggal pilih aja.

    BalasHapus
  57. Fitur dari Aplikasi Storytel ini sangat membantu sekali untuk beradaptasi mendengarkan buku. Aku sudah mulai terbiasa dan jadi ketagihan mendengarkan audiobook Indonesia yang koleksinya banyak dan buku-buku populer selera aku banget.

    BalasHapus
  58. Baru tau aku tentang aplikasi ini. Makin beragam aja ya cara untuk membaca saat ini. Sepertinya seru deh. Ada cerita anak-anak ga disini?

    BalasHapus
  59. Belum pernah baca buku lewat audiobook gini. Menarik banget sepertinya, apalagi kalau bukunya bahasa inggris jadi sekalian belajar ya mbak. Mau juga cobain deh. Hihi.

    BalasHapus
  60. Ini diaaa solusi bagi penggembar baca tapi terlalu sibuk dengan pekerjaan di rumah hingga susah me time dengan membaca buku fisik. Boleh juga nih dicobain. Kebayang deh bisa menuntaskan buku mba Ika Natasha sembari menyetrika. Sip sippp... bakalan dicobain deh.

    BalasHapus
  61. Audiobook ini salah satu cara saya untuk catch up dengan bacaan tanpa membaca Mak. Saya masih belum nyoba Storytel tapi kayanya menarik untuk diinstall abis ini. Rasanya asik sih bisa dengerin audiobook gini sambil kerja atau pas lagi mau tidur sambil nglamun terkantuk-kantuk. Makin asik lagi kalo bacaannya beragam.

    BalasHapus
  62. Trend membaca buku dengan teknik audio ini memang masih baru ya. Saya malah batu mengetahuinya nih. Penasaran pengen mencobanya juga mendengar bacaan dari buku novel yang lagi hits nih

    BalasHapus
  63. Aplikasi Storytel ini bagus juga untuk melatih listening. Selain itu saya suka mendengarkan Storytel karena ada efek rileks, gitu. Apalagi kalau pas capek tapi pengin membaca. Rasanya kayak dimanjain banget bisa istirahat sambil didongengi buku favorit.

    BalasHapus
  64. Sudah coba unduh Storytel dan langganan...Karena beneran bisa memangkas budget jajan bukuku. Apalagi bisa sambil ngerjain itu ini dengerin buku dibacain untuk kita. Happy!!

    BalasHapus
  65. Beberapa waktu yang lalu aku menyempatkan diri untuk coba mendengarkan audiobook Mak. Rasanya enak banget bisa catch up dengan "bacaan" sambil beraktivitas hal lain saat belum bisa nyempetin baca beneran. Jadi kayanya bakal coba langganan layanan audiobook next time.

    BalasHapus
  66. Seru banget ya mbak. Aku jadi inget serial di radio zaman dulu. Cuma bedanya yg ini udah ada novel atau bukunya dulu baru dijadikan audio book. Apalagi kayak spotify atau podcast bisa didengarkan kapan saja dimana saja

    BalasHapus
  67. Baru tahu deh dengan audiobook Storytel ini. Bisa nih ngenalin anak supaya terbiasa baca dengan audiobook dulu ya. Setelah mereka ngerasa seru, pasti mereka jadi nyari bacaan sendiri. Aku sendiri penasaran. Nyobain ah.

    BalasHapus
  68. Untuk kita yang hobby membaca seperti novel banyak dimudahkan ya dengan adanya aplikasi Storytel. Tidak harus membaca langsung tapi ada narator yang membacakan. Simple & praktis

    BalasHapus
  69. Banyak keunggulan aplikasi Storytel ya, kak. Ternyata ada novel Divortiare ya di aplikasi Storytel.

    BalasHapus
  70. Aih samaan deh. Aku pun setelah rumahki penuh sekali dengan tumpukan buku fisik bahkan rak buku sudah sampai nggak muat, mulai beralih ke ebook sih. Pinjam atau beli bukunya di platform baca dan bikin rak buku digital.

    Sekarang ada audiobook yang masuk ke Indonesia, jadi bersemangat buat nyobain juga deh. Bakalan seru banget nih.

    BalasHapus
  71. Saya jadi ketagihan banget nih mendengarkan buku, hehe. Jadi serasa dibacakan dongeng deh

    BalasHapus
  72. Jaid berasa dengerin dongen kayaknya ya kalau denger cerita lewat audiobook. Bagusnya memang bisa sambil ngerjain hal lain. Karena kalau baca buku fisik, harus menyiapkan waktu sendiri

    BalasHapus
  73. saya jadi kepingin download storytel. Kan enak dibacain itu ceritanya, jadi kita bisa sambil melakukan hal lain.

    BalasHapus
  74. Duh, asyik banget ini buat yang rempong tapi pengen banget baca kayak aku. AKu pengen baca buku-buku tere liye tapi sekarang susah waktunya, jadi pengen storytell nih

    BalasHapus
  75. Audiobook jadi pilihan kita yang suka membaca tapi mulai bingung harus simpan buku-bukunya dimana. Melalui audiobook berasa masuk ke perpustakaan tapi membaca jadi lebih menyenangkan ya Mba dalam genggaman tangan dan di dengarkan jadi di sambi pekerjaan rumah juga asik.

    BalasHapus
  76. Keren deh Storytel ini. Jadi kepengen ngenalin ke anak-anak aku. Mereka agak susah nih baca buku. Dengan memperkenalkan lebih dulu audiobook kayak Storytel, kayaknya nanti mereka bakalan jadi suka baca buku. Cus install.

    BalasHapus
  77. Aku tuh daridlu suka membaca buku tapi makin tambah usia mata jga makin tidak sehat harus pakai kacamata dlu kalau pas baca makanya adanya Story Tell audio Book ino cocok banget buat yang suka baca novel karna gk repot buat baca lngsung tinggal diceritain aja

    BalasHapus
  78. Wah storytel bisa banget nih temen pas ngabuburit nanti pas bulan Ramadhan, pastinya nggak lupain ibadah juga hehe

    BalasHapus
  79. Semenjak punya bayi lagi udah jarang bisa baca buku, di storytel asik yah seru, audiobook nya jadi tinggal dengerin dibacain cerita , bisa diseling aktivitas yang lain nih

    BalasHapus
  80. Asik bisa baca buku tanpa harus lipet buku atau cari halaman berapa. Santai dengar storytel

    BalasHapus
  81. Style asik sih kalau daku bilang dengan audiobook ini, karena bisa sambil mengerjakan yang lain juga

    BalasHapus
  82. Happy banget dengan adanya storytel ini, saya jadi bisa mendengarkan buku kapan dan dimana saja, meskipun sedang sibuk bisa tetap mendengarkan.

    BalasHapus
  83. Wah, baru tahu ada aplikasi ini.. Serasa didongengi dong.. Hihi.. Asyik sih, bisa menikmati buku sambil rebahan tanpa takut mata jadi rusak. Kapan-kapan coba ah...

    BalasHapus
  84. Dulu rajin banget baca buku bisa 30-50 buku/tahun karena punya target. Sekarang setahun paling 3-5 buku. Tapi, asyik juga nih Aplikasi Storytel. Jadi, punya pengalaman baru mendengarkan buku melalui audio.

    BalasHapus