Senin, 12 Mei 2014

Semi Final Zona Main Rinso

Cerita ini sebenarnya sudah lama, namun baru sempat menuliskannya di blog karena tertutup postingan lain. Jadi baru sempat nulis deh. Selasa 4 Maret 2014 kami bertanding di semi Final Zona Main Rinso.



Pagi- pagi jam tujuh kami sudah berangkat dari rumah naik taksi. Tentu saja sambil membawa mbak Ida untuk jagain Devin. Dari rumah belum sempat sarapan nasi, hanya sarapan roti saja. Ternyata jalanan macet dan kami baru tiba sekitar pukul 9 pagi di Buperta Cibubur.

Sampai disana Bunda Werda dan Ai serta Abel sudah datang. Tapi ternyata shootingnya masih lama. Jadi kita yang belum sarapan dari rumah makan Pop Mie dulu deh disana. Sambil menunggu shooting Faris dan Devin berkeliling arena permainan . Ini dia foto-fotonya.

Aku siap bertanding
Aku siap bertanding

Devin main pistol dulu


Seluncuran poin
Seluncuran poin


 Jam sepuluh bintang tamu datang. Tim kami yaitu tim kuning ditemani oleh kak Gilang YKS sedangkan bunda Werda dan Ai  ditemani oleh John Pantau. Sambil menunggu Ari dan Fenita kami berlatih yel-yel dulu di dalam tenda. Wah seru lho bisa ketemu artis idola.Kebetulan ngefan sama John Pantau. Sayang acaranya sudah tidak ada lagi.

Jam sebelasan acara shooting dimulai. Siap -siap berpanas-panasan deh. Hihi...Acara dibuka dengan perkenalan oleh Ari Untung dan Fenita beserta para bintang tamu.

Perkenalan
Perkenalan


Permainan kali ini berbeda dengan permainan di babak penyisihan. Sebelum babak pertama yaitu seluncuran poin dimulai , ada babak mini games. Babak mini gamesnya yaitu membawa kaleng berisi susu dan dilempar memakai bola oleh anak tim lawan.Yang tumpah paling banyak kalah. Tim yang menang nilainya dikalikan dua di babak seluncuran poin.

Siap  bertanding
Siap bertanding


Bersama tim lawan
Bersama tim lawan


Siap bermain seluncuran poin
Siap bermain seluncuran poin



Pada mini games pertama ini kami kalah. Jadi nanti pada seluncuran poin nilai tim lawan yang dikalikan dua. Kebetulan pada babak pertama ini nilai tim lawan 100 dan kami 90. Karena mini games menang maka tim biru Bunda Werda nilainya dikalikan 2 menjadi 200. Wah...poin kami tertinggal jauh.

Meskipun kalah tetap happy
Meskipun kalah tetap happy


Sebelum memasuki babak kedua ada mini games lagi.  Mini gamesnya yaitu memasukkan bola ke gawang lawan.Bolanya kecil, gawangnya juga kecil. Mama dan bintang tamu bertugas menendang bola, sedangkan si anak tim lawan jadi penjaga gawang. Pada mini games kedua ini tim kami menang. Namun sayang, nilai babak kedua tidak dikalikan dua. Mini games ini hanya bertujuan memilih siapa yang main duluan. Meskikami menang, namun kami lempar ke tim lawan. jadi bunda Werda yang main duluan di babak kedua ini.

Babak kedua Rumah Main Rinso
Babak kedua Rumah Main Rinso



Rumah Main
Rumah Main

Di babak kedua ini ada zona namanya Rumah Main Rinso. Disana ada tiga bagian ruang. Ruang pertama berisi mainan  , ruang kedua berisi bola seperti mandi bola dan ruang ketiga berisi pohon-pohonan. Kami bertugas mencari puzzle yang ada di rumah main ini. Nantinya puzzle nya disusun. Tim yang paling banyak menyusun puzzle yang menang. Ada juga bonus nilai 50 jika kita berhasil menemukan tiket emas. Sayangnya kami hanya berhasil menyusun tiga puzzle dan tim lawan dua puzzle. Jadi nilainya masih tertinggal jauh.

Babak ketiga adalah babak lintasan bonus. Tim yang paling banyak mengumpulkan bendera dan mencuci baju adalah tim yang menang. Singkat cerita meskipun nilai kami juga lebih tinggi di babak ketiga, namun hanya selisih sedikit dari tim lawan. Sementara di babak pertama nilai kami sudah tertinggal jauh. Jadi tim yang menang di Semi final kali ini adalah tim Bunda Werda dan Ai. Selamat ya Bunda Werda dan Ai mendapat hadiah uang sepuluh juta rupiah dan berhak masuk ke babak final.



2 komentar:

  1. seru ya mbak bisa ikut main di zona main rinso. Salam kenal ya mbak. Maaf kalau di acara one day tour summarecon aku gak mengenali. Lain kali di sapa ya heheh eaku gak galak kok mbak.

    BalasHapus
  2. Hihi iya mbak Lidya...kapan-kapan aku sapa ya...Makasih sudah mampir kemari

    BalasHapus