Kamis, 26 Juni 2014

Kereta Ekonomi ? Siapa Takut ?

Liburan kali ini menjadi liburan yang menyenangkan buat anak-anak. Selain karena pulang kampung ke tempat eyang uti nya di Blitar, ada yang berbeda dalam liburan kali ini. Apakah itu? Yup...kami mencoba kereta ekonomi AC. Namanya kereta Majapahit. Selama ini selama bertahun-tahun kami selalu menggunakan kereta api eksekutif Gajayana untuk pulang.

Awalnya agak ragu. Bisa nggak ya naik kereta ekonomi cuma bertiga saja tanpa ayahnya. Tapi harus semangat doonk. Sekali-kali anak-anak harus diajak keluar dari zona nyaman. Akhirnya kami memutuskan untuk naik kereta api Majapahit jurusan Pasar Senen - Malang. Kami bisa turun di Blitar.



Harga kereta api Majapahit ini cukup terjangkau. Hanya 240 ribu rupiah untuk harga terendah dan 300 ribu untuk harga tertinggi. Bandingkan dengan harga kereta api Gajayana yang diatas lima ratus ribu saat musim liburan. Bisa untuk beli dua tiket.Hihi..irit.

Ternyata meskipun kereta ekonomi judulnya, namun kereta api majapahit ini nyaman lho. Soalnya ada AC nya. Jadi penumpang tidak kegerahan. Dalamnya pun bersih. Setiap beberapa jam sekali ada petugas kebersihan yang mengumpulkan sampah penumpang. Petugas yang bertugas berjualan di kereta pun berpakaian rapi seperti kereta api eksekutif. Menunya pun tidak kalah dengan kereta api eksekutif. Lumayan enak dan banyak. Harga seporsi nasi goreng ayam adalah dua puluh delapan ribu rupiah. Buat yang belum pernah naik kereta api ekonomi AC, tidak ada salahnya naik kereta ini sekali-kali.










Bagaimana? Nyaman juga kan meskipun nggak mahal. namun sayangnya kereta api Majapahit ini tidak ada colokannya. Jadi nya susah deh mau ngecash HP. Jadilah si HP mati terkapar tak berdaya selama perjalanan. Buat isi waktu sih aku baca Novel aja selama di perjalanan.

Buat krucils pengalaman naik Majapahit ini menjadi  pengalaman tak terlupakan. Mereka bisa berinteraksi dengan banyak anak kecil penumpang lain dengan leluasa tanpa jaim. Bahkan sempat main gasing yang dikerumuni banyak anak kecil di atas kereta. Buat emaknya yang suka ngobrol ini juga menyenangkan. Soalnya bisa ngobrol dengan penumpang ibu-ibu dan bapak-bapak kanan kiri dengan seru gak pakai jaim kayak penumpang kereta api eksekutif *pendapat pribadi*.

Malamnya anak-anak lebih memilih tidur di bawah setelah menyewa selimut untuk dibentangin di bawah dijadikan alas. Kata mereka kayak main kemah-kemahan. Satunya malah sengaja tidur di kolong kursi. kapan lagi bisa tidur di kolong gini katanya. Emaknya sih jadi enak tidur selonjoran di atas. Jadi naik kereta ekonomi. Siapa takut?





3 komentar:

  1. asyik ya mbak sekarang kereta ekonomi ber AC juga skr gak ada yang berjualan di atas kereta.

    BalasHapus
  2. Iya mbak lidya. Meskipun ekonomi tapi nyaman.Jadi ketagihan naik ini.Hihi..

    BalasHapus
  3. […] seperti di kereta eksekutif. Perjalanan dengan kereta Majapahit enam bulan lalu bisa dilihat di sini.  Dengan naiknya tarif kereta ekonomi AC per Januari 2015 PT Kereta Api Indonesia melakukan […]

    BalasHapus