Dieng Plateau Theather adalah tujuan perjalanan kami selanjutnya setelah dari Telaga Warna. Perjalanan ke Telaga Warna bisa dibaca
di sini. Letaknya cukup dekat dari lokasi wisata Telaga Warna. Pemandangan indah menemani perjalanan kami menuju Dieng Plateau Theather. Cuaca cerah dan tidak berkabut sehingga beberapa meter sebelum sampai kami sempat berfoto-foto mengabadikan tulisan Dieng Plateau Theather yang berada di pinggir jalan.
|
Menuju Dieng Plateau |
Setelah sampai di area theater tiba-tiba hujan rintik-rintik turun dan cuaca menjadi berkabut. Udara menjadi dingin. Kami segera mengenakan jaket. Cuaca yang berubah-ubah membuat kami membawa jaket kemana-mana. Kami tidak langsung menonton film. Kami berkeliling area sejenak sambil menikmati indahnya pemandangan. Tak lupa membeli kentang rebus yang sangat lezat dengan beraneka rasa. Kentang rebus dan teh hangat yang dijual di dekat lokasi mampu mengusir hawa dingin Dieng.
|
Depan theather |
|
Pemandangan dari atas theather |
|
kentang rebus panas |
Setelah rombongan lain yang menonton keluar, kami bergegas memasuki theater dengan beberapa pengunjung lainnya. Di Dieng Plateau Theather kita bisa menonton film dokumenter tentang dataran tinggi Dieng. Ada cerita terbentuknya Dieng beserta gunung-gunung kecil yang ada disekitarnya, kawah-kawah yang ada di Dieng, bahkan cerita sejarah tentang budaya Dieng seperti rambut gimbal ada disana. Perjalanan petugas penjaga kawah juga ada di film dokumenter ini. Keindahan alam Dieng terangkum jelas dalam film berdurasi 20 menit ini. Bahasa yang digunakan pun terdiri dari dua bahasa sehingga baik turis lokal maupun manca negara bisa memahaminya. Waktu 20 menit rasanya terlalu sebentar bagi kami menikmati indahnya Dieng melalui film. Decak kagum dan asma Allah tak henti terucap selama film berlangsung. Namun film benar-benar telah selesai. Kami bergegas keluar dan menuju tujuan kami berikutnya.
Hmm ... 20 menit jadi berasa sebentar ya Mak :)
BalasHapusIyaa....berasa sebentar soalnya filmnya asyiik bangeet...
BalasHapusKayaknya dingin banget disana, nih :)
BalasHapusIyaa dingin Mak myra.Tapi asyik bangeet disana.Jadi nagih.
BalasHapusmelamun dulu...kapan Ya bisa ke Dieng??
BalasHapusPas liburan aja mak.Disusun rencanakesana.Dijamin ketagihan.Hihi..
BalasHapus