Minggu, 13 September 2015

Hal Yang Dipersiapkan Saat Backpacking Ke luar Negeri Bersama Anak-Anak

Saat publish tulisan ini, aku sedang berada di terminal tiga Bandara Soekarno Hatta bersama anak-anak. Tujuan perjalanan kali ini adalah negara tetangga yaitu Singapura. Backpacking kali ini adalah backpacking kedua anak-anak keluar negeri. Backpacking pertama adalah lima tahun lalu tahun 2010 ke Kuala Lumpur Malaysia. Saat itu usia mereka masih tiga dan empat tahun dan dua-duanya masih ngedot susu. Jadi dibandingkan beberapa tahun lalu, backpacking kali ini lebih mudah karena anak-anak sudah tidak minum susu pakai botol dan tentu saja lebih mandiri.

Meskipun anak-anak sudah besar dan lumayan mandiri, namun pergi backpacking bersama anak-anak tidak semudah pergi bersama keluarga. Apalagi tujuannya jauh. Jadi sebelum pergi ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan.



1. Paspor
Paspor adalah hal utama yang perlu dipersiapkan. Jika kita pergi ke suatu negara maka minimal masa berlaku paspor adalah enam bulan sebelum masa expired paspor. Jadi jika masa berlaku paspor lima bulan saat tanggal keberangkatan, pastikan memperpanjang paspor. Kebetulan paspor anak-anak sudah habis. Cara memperpanjang paspor sudah pernah saya tulis di blog ini.

2. Tiket murah
Tiket murah bisa dipesan satu tahun sebelumnya di pesawat low budget. Kebetulan setahun lalu sedang ada promo poin nol rupiah. Jadi langsung pesan empat kursi. Biaya pesawat ini biasanya memakan sebagian besar dari biaya jalan-jalan. Jadi mendapat tiket dengan harga murah cukup menghemat biaya jalan-jalan.

3. Tempat menginap

Untuk backpacking biasanya kita terbatas dananya. Untuk menyiasatinya kita bisa menginap di hostel dengan budget yang jauh lebih murah dibandingkan dengan hotel. Biasanya tempat tidur di hostel ini adalah tempat tidur bed berbentuk tingkat. Satu kamar bisa diisi enam, delapan atau bahkan sepuluh orang. Harga menginap dihitung perbed. Semakin banyak orang dalam satu kamar biasanya harga perbed semakin murah. Namun biasanya kita bercampur jadi satu dengan tamu yang tidak dikenal. Meskipun lebih murah tentu saja bercampur satu kamar dengan orang lain terasa tidak nyaman bagi kita dan anak-anak. Jadi kita bisa memilih hostel dengan isi sekamar 4 bed atau khusus family. Harga per bed untuk kamar isi 4 ini lebih mahal beberapa dolar dengan kamar yang berisi 10 bed di satu kamarnya. Perlu diingat, tidak semua hostel menyediakan kamar isi 4 bed ini. Biasanya mereka menyediakan isi enam atau delapan. Jadi harus mencari hostel yang bisa diisi berempat.

4. Obat-obatan
Jangan lupa bawa obat-obatan yang diperlukan untuk berjaga-jaga saat anak kita sakit misalnya minyak kayu putih. Untuk aku sendiri biasanya membawa tolak angin.

5. Fisik anak-anak

Fisik anak-anak juga harus dipersiapkan soalnya kita lebih banyak berjalan kaki atau naik MRT. Backpacking tentu saja tidak senyaman tour yang naik mobil travel jemputan kemana-mana. Berbeda juga dengan pergi dengan budget berlebih dan bisa naik taksi kemana-mana. Di sini fisik prima diperlukan. Jadi usahakan anak-anak dalam kondisi prima dan sehat saat berangkat backpacking.

6. Makanan dan minuman
Harga makanan dan minuman di Singapura lebih mahal daripada di Indonesia. Untuk anak-anak yang biasanya tidak tahan lapar kita mempersiapkan beberapa makanan seperti roti dan snack. Roti dan snack ini bisa dibawa ke pesawat. Untuk minuman karena kita tidak boleh membawa cairan ke pesawat cukup bawa dua botol tupperware kosong. Tupperware ini bisa diisi air di Bandara Changi atau di Universal Studio saat kita main ke sana. Lumayan hemat dan irit beberapa dolar kan?

Sekian beberapa hal yang diperhatikan saat kita mau ajak anak-anak backpacking. Tunggu cerita perjalanan kami selanjutnya di Singapura.

10 komentar:

  1. Wah.... udah berangkat yaaaa. Saya juga lagi cari-cari tiket promo buat ngajak anak-anak ke Singapura. Soal paspor bisa belakangan, yang penting tiketnya PP nya dapat dulu. Setuju banget sama semua point diatas. Traveling sama anak emang banyak bener persiapannya. Happy Traveling mbak nunungg. Nunggu ceritanya di blog, ya.

    BalasHapus
  2. Makasih infonya.
    tolong juga info hostel murah di singgapura ya jenk. Thank you

    happy holiday

    BalasHapus
  3. Ayoo Mbak suci cari tiketnya dulu.Eh kemarin kan Airasia lagi promo ya.Sampai tgl 13.Aku juga beli lagi kok tapi Ke KL lagi.Hihi...Lumayan masih ada waktu nabung hampir setahun sebelum berangkat

    BalasHapus
  4. Iya Mbak Een...Nanti saya review deh acara jalan-jalan plus hotel murahnya.Tempat aku nginep recommended banget deh.

    BalasHapus
  5. Oke Mbak Lidya.Ditunggu liputannya yaa...

    BalasHapus
  6. Asyiiik, jalan-jalan, kalau sama anak-anak pasti lebih seru tuh. Pikinik ajak anak-anak kan berarti memberikan emreka pengalaman baru ya mba

    BalasHapus
  7. Iya Mbak Yanti..terbiasa jalan-jalan sama anak-anak.Jadinya ya seru aja.Mereka juga seneng dapat pengalaman baru mbak Yanti.

    BalasHapus
  8. Wah kalau masalah liburan ke singapore bisa tanya ke saya ni. Kebetulan bergelut di bidang ini hehe...

    BalasHapus
  9. Waah terima kasih kunjungannya Mas Andre.Mungkin nanti teman-teman ada yang mau tour ke sana barangkali.Bisa nanya-nanya dan berkunjung ke blognya ya.

    BalasHapus