Senin, 01 November 2021
Bermain di Fun and Fit Trampolin Park QBIG BSD City
Rabu, 27 Oktober 2021
Lima Game Seru Gratis untuk Kekompakan Ibu dan Anak
Mempunyai anak usia TK di usia yang tidak lagi muda ini membuatku belajar banyak hal baru lagi. Masa-masa bermain dan beraktifitas dengan balita sudah lama sekali. Si sulung sudah 15 tahun dan tengah 14 tahun. Jeda waktu 10 tahunan membuat banyak hal baru yang harus kupelajari. Yup....membesarkan anak-anak 15 tahun lalu beda dengan sekarang. Kalau dulu banyak aktifitas fisik yang bisa dilakukan berdua, saat dimana anak belum kenal handphone dan gadget. Sekarang meski masih ada aktifitas main yang dilakukan berdua kita mau tidak mau tetap harus beradaptasi dengan gadget.
Buatku gadget sendiri tidak selamanya negatif. Ada hal-hal positif yang bisa kita ambil asal kita bijak memanfaatkannya. Biasanya kita melihat youtube anak-anak berbahasa Inggris, belajar ngaji atau sekedar film kartun. Selain itu kita juga main game di gadget. Untuk anak lima tahun tentu saja bukan main game Mobile Legend. Aku mencarikan game - game edukatif buat anak-anak.
Biasanya game-game harus diinstal di handphone. Tentu saja hal ini memakan banyak kapasitas penyimpanan atau memori handphone. Apalagi kalau jumlah game yang diinstal banyak. Wassalam deh handphone. Hehe.
Nah...sekarang kita bisa main game tanpa instal loh. Kita bisa memainkannya langsung di handphone atau pakai komputer. Wiiiiiy....asyik banget kan. Apalagi game nya gratis. Kita tinggal buka website nya yaitu Plays.org dan tinggal kita mainkan deh. Ada ribuan game gratis di sana baik buat orang dewasa maupun buat anak-anak. Nah kalau aku sengaja pilih game yang bisa dimainkan berdua ibu dan anak. Jadi lebih seru.
Selasa, 19 Oktober 2021
QuBisa Aplikasi Siap Kerja, Aku Bisa Kamu Bisa
Teman-temanku heran kok aku berkarir dan bekerja semudah pilih menu di restoran. Alhamdulillah, rezeki sudah ditakdirkan. Yang penting ikhtiar, doa dan menyiapkan diri dengan perbekalan serta meningkatkan kemampuan. Intinya kita harus pede dan mahir berbahasa Inggris, punya ketrampilan dan menguasai materi saat wawancara pekerjaan.
Jumat, 15 Oktober 2021
Merdeka dari Pandemi dengan Bergotong Royong
Tidak pernah terbayangkan jika pandemi akan terjadi di negara ini. Namun pandemi nyata adanya. Virus Corona yang awalnya hanya kita lihat di televisi akhirnya sampai juga di Indonesia. Meluluhlantakkan semuanya. Perekonomian hancur , kesehatan apalagi. Banyak sektor usaha yang terpaksa tutup. Para pejuang covid dokter dan perawat adalah garda terdepan dalam menghadapi pandemi ini. Bahu membahu mengorbankan tenaga, waktu dan juga materi untuk menyelamatkan sesama.
Bagiku pandemi mengajarkan banyak hal. Nilai gotong royong yang selama ini hampir punah terutama di perkotaan muncul lagi sejak pandemi melanda. Masyarakat bergotong royong dan saling membantu untuk survive.
Aku paling seneng lihat postingan temen mayaku Aprilia Arifiyanti. Sejak pandemi kegiatan gotong royong di perumahannya sebuah perumahan di Purwokerto berjalan bagus. Di awal pandemi banyak warga perumahannya terdampak dan ini membuat dia dan beberapa pengurus RT nya berinisiatif untuk membuat gawang berbagi. Warga yang mampu boleh donasi apa saja dan mencantelkan donasinya di pagar rumah yang ditunjuk. Bisa berupa telur, gula, beras, sayur, tempe maupun minyak. Dan warga yang membutuhkan bisa mengambil apa yang dibutuhkan dari cantelan. Butuh minyak boleh ambil minyak, butuh telur boleh ambil telur dan seterusnya. Sungguh sebuah gotong royong dan saling berbagi yang indah.
Gawang berbagi yang awalnya dibuat saat pandemi dan warga bisa cantelin apa saja kini makin berkembang dan teratur. Bukan setiap hari namun menjadi setiap Jumat. Donasinya pun kini berbentuk uang dan dibelanjakan oleh pengurus. Dalam seminggu ibu-ibu pengurus PKK membagikan 300 bungkus sayur dan lauk. Ibu-ibu yang butuh boleh mengambil sayur, lauk dan pauk maksimal 3 macam. Oya semua dalan kondisi mentah dan bisa diolah sendiri. Salut dengan April dan ibu-ibu di kompleknya yang istiqomah, saling bergotong royong dan berbagi di masa pandemi ini.
![]() |
| Sumber : Instagram Aprilia Arifiyanti |
Sabtu, 25 September 2021
Muze Coffe and Eatery Grand Icon Caman
Saat nulis ini aku lagi terdampar di Muze Coffe and Eatery Grand Icon Caman. Kenapa terdampar coba? Yah karena awalnya emang nggak niat ke sini. Gara-gara si ayah ada janji sama sahabatnya di sini bocil pengin ngikut. Ya udah deh ngikut. Eh sampai di jalan tidur. Lha gimana dong. Awalnya sih niatnya kalau ayahnya lagi janjian kita tungguin sambil jalan-jalan ngemall tipis-tipis di sekitar situ. Masak mau gendong. Berat euy...Eh untung ada coffee shop dekat sini. Ya udah deh nungguin bocil tidur sambil ngopi aja deh.
Trus daripada gabut ya udah sambil nulis cafe ini aja. Sebelumnya minta ijin dulu sama mas yang jaga. Sekalian ambil foto-foto. Kebetulan pengunjungnya aku aja. Kadang kasihan juga pandemi gini banyak coffee shop tutup.
Jadi buat kalian yang sekedar pengin nongkrong, ketemu temen atau habisin malam minggu kalian sambil melamun boleh lah ya melipir ke sini. Namanya Muze Coffee and Eatery.
Selasa, 21 September 2021
Reddoorz Premium @Green Wattana Hotel Sentul, Hotel Ramah Keluarga
Berawal dari blog kontes Reddoorz bulan lalu, semua peserta meski nggak menang dapat free voucher menginap di hotel jaringan Reddoorz. Kita bisa pilih hotel se Indonesia di kota yang kita inginkan. Akhirnya karena sudah lama gak liburan ajak anak-anak karena anak-anak ABG sekarang susah diajak pergi, akhirnya kita putuskan buat liburan weekend kemarin sebelum anak-anak masuk sekolah offline.
Karena voucher kami hanya satu kamar, akhirnya pesen lagi kamar buat anak-anak. Sayangnya pesen di aplikasi Reddoorz penuh, dan akhirnya kita pesan di aplikasi lain. Oya harga di aplikasi Reddoorz lebih murah dibandingkan dengan aplikasi lain untuk kamar yang sama. Butuh 2 jam buat ngerayu anak-anak agar mau diajak nginap. Dulu tiap diajak nginap antusias. Sejak ABG punya dunia sendiri dan lebih suka libur tiduran di rumah.
Sore berangkat, perjalanan lancar dan Magrib sampai di hotel. But ada sedikit miskom dari pihak Reddoorz dan hotel. Mereka bilang kamar full. Setelah beberapa waktu akhirnya bisa diselesaikan dan dua kamar kami diupgrade ke type Deluxe dengan view mountain with balkon. Terima kasih buat Pak Hendri dari Wattana yang udah bantuin ya.
Kamis, 26 Agustus 2021
Semalam di Grand Tjokro Jakarta
Beberapa hari lalu manfaatin tiket flash sale dari Traveloka yang udah dibeli beberapa bulan sebelumnya. Yup ...kapan lagi bisa nginap di Grand Tjokro Jakarta dengan harga terjangkau. Sengaja beli buat ngerayain anniversary pernikahan ke 17. Anggap saja kado pernikahan. By the way ini bukan pertama kali nginap di Hotel Grand Tjokro. Sebelumnya kami pernah menginap di Grand Tjokro Bandung. Bisa dibaca di sini : Menikmati Kebun Binatang Mini di Grand Tjokro Bandung.
Sampai di hotel udah malam, udah sholat Isya dan makan malam duluan di rumah. Jadi sampai sana tinggal tidur. Saat check in kami dapat kamar di lantai 5. Staff resepsionis nanya besok pagi mau sarapan apa. Soalnya masa PPKM gini sarapannya diantar ke kamar. Jadi sekalian pesannya besok pagi tinggal antar. Ada Indonesian Food atau American Food. Pesen Indonesia food aja dengan menu berbeda.
Oya kami dapat kamar Superior double. Luasnya 22 meter persegi. Lumayan luas lah. Apalagi cuma nginap sama bocil. Kakak kakak tinggal di rumah. Kamar mandinya bersih dan fasilitasnya sama kayak hotel bintang 4 pada umumnya. Senangnya sih ada hairdryer ya jadi rambut gak bau kalau pakai jilbab. Bisa keringin dulu.
Senin, 23 Agustus 2021
Pengalaman Ngemall Saat PPKM
Sejak pandemi bisa dibilang jarang banget ke mall kalau nggak butuh-butuh amat. Apalagi selama PPKM. Belum pernah ngemall. Pernah sih sampai parkiran numpang parkir doang gara-gara beli Nasi Padang Sederhana depan mall. Hahaha...
Ceritanya beberapa waktu lalu kangen jalan-jalan keliling Jakarta setelah sekian lama di rumah saja. Ya udah lah pas perut laper coba-coba mampir di mall yang dilewati. Siapa tau bisa makan di tempat kan? Bosen take away sekalian cuci mata.
Kebetulan pas perut laper mall terdekat yang dilewati Kokas, ya udah lah mampir ke Kokas buat makan siang. Dan ini adalah pengalaman pertama masuk mall pakai check in aplikasi peduli lindungi.
Buat teman-teman yang belum instal aplikasinya sebaiknya install dulu ya. Soalnya ini penting banget kalau kita mau jalan ngemall. Kalau udah install di rumah, mengurangi antrian saat check in kan? Nah selanjutnya untuk check in kita harus scan barcode yang ada. Trus ukur suhu badan.
Rabu, 18 Agustus 2021
Senyumku: Bank Digital dan Aplikasi Catatan Keuangan
Beberapa waktu yang lalu sempat mengobrol dengan seorang teman yang kebetulan anak pertamanya mau kuliah di kedokteran. Sempat surprise juga mengingat kuliah di kedokteran kan sumbangannya ratusan juta. Tapi meski pandemi dia bisa menyediakan uang pangkal ratusan juta. Kuncinya ada di tabungan pendidikan.
Teman yang lain bercerita kalau salah satu kerabatnya saat pandemi seperti ini susah untuk membayar uang muka daftar sekolah. Padahal sebelum pandemi keadaannya sangat lebih dari cukup.
Dari dua kisah diatas bisa kita ambil kesimpulan bahwa tabungan atau dana pendidikan itu penting. Terlebih jika pendapatan kita tiap bulan naik turun dan tidak tetap setiap bulannya. Bagi rumah tangga dengan satu pendapatan yang bekerja hanya suami saja seperti rumah tanggaku perencanaan keuangan sangat penting karena pendapatan hanya melalui satu pintu.
Aku akui di tahun-tahun pertama menikah lebih sering tekornya. Apalagi saat pengantin baru masih banyak kebutuhan plus cicilan rumah dan kendaraan. Sejak tekor melulu aku mulai merencanakan pengeluaran dengan cara sederhana.
Tips perencanaan keuangan sederhanaku :
1. Bayar cicilan kartu kredit
Begitu gajian usahakan langsung membayar lunas tagihan kartu kredit. Kami masih menggunakan kartu kredit untuk belanja bulanan karena biasanya ada cashbacknya. Hehe. Namun kami selalu membayar lunas cicilan yang ada sehingga tidak terkena bunga.
2. Membuat pos - pos pengeluaran utama. Pengeluaran utama seperti pos untuk listrik, SPP anak-anak, transportasi, gaji mbak cuci setrika, belanja harian, pos sosial, pulsa dan internet. Begitu gajian langsung masukin ke dalam amplop pembagian pos-pos ini.
3. Menyisihkan sebagian gaji untuk tabungan anak-anak.
Untuk pos tabungan pendidikan anak-anak ini aku alokasikan khusus. Dan sistemnya tidak bisa diutak-utik.
4. Menyisihkan pendapatan untuk zakat dan sedekah.
Untuk sedekah bisa kita ambil dari pos sosial. Untuk zakat ini besarnya 2.5 persen. Bisa kita bayarkan setiap bulan atau setahun sekali setelah tercapai nishab.
5. Tidak lapar mata dan membeli barang seperlunya.
Meski sebenarnya bisa saja beli beli baju atau tas setiap bulan, namun aku memilih untuk tidak melakukannya. Budget untuk membeli baju atau sepatu bisa dialihkan ke hal-hal yang lebih penting atau ditabung untuk sesuatu yang tidak terduga. Jadi jangan kaget kalau sosmedku sepertinya gak ganti-ganti baju alias itu-itu saja. Hahahaha...
6. Mencatat pengeluaran harian
Pengeluaran harian ini sepertinya sepele namun bisa tekor jika tidak terkendali dan tidak tercatat. Tiba-tiba baru 2 minggu atau 3 minggu gaji sudah habis saja. Sejak beberapa tahun lalu aku mulai mencatat pengeluaran harian. Mencatatnya manual di buku tulis. Hehehe. Tapi efektif banget karena aku jadi punya catatan pengeluaran bulananku dari bulan ke bulan dan dari tahun ke tahun berkat rajin mencatat pengeluaran harian ini.
Enaknya sekarang ada aplikasi catatan pengeluaran dari Senyumku loh. Jadi buat yang malas catat manual seperti aku, bisa catat catatan pengeluaran langsung dari aplikasi. Dan enaknya lagi sudah dikelompokkan per kategori.
Minggu, 08 Agustus 2021
Sejuta Pesona Belitung Yang Bikin Kangen
Hampir 1.5 tahun ini kita tidak bisa berwisata dengan normal. Boleh dong berandai-andai. Jika pandemi berlalu aku punya travel wishlist. Jadi kalau pandemi selesai pengin mewujudkan mimpi ke Belitung lagi. Entahlah....dari sekian banyak destinasi wisata yang pernah kami kunjungi, Belitung ini ngangenin dan pengin ke sana lagi.
Serunya Island Hopping
Perjalanan ke sana akhir tahun 2019 ke Belitung sangat berkesan. Anak-anak sangat suka Island Hopping. Menikmati birunya laut, berenang, snorkeling, dan tentu saja main pasir.
Rabu, 21 Juli 2021







